PERANCANGAN KENDARAAN PANEN KELAPA SAWIT

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki potensi besar di bidang agrikultur, salah satunya pada sektor pertanian kelapa sawit. Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) merupakan salah satu dari beberapa tanaman yang menghasilkan minyak untuk tujuan komersial. Dalam perekonomian makroekonomi Indonesia, industri minyak sawit memiliki peran strategis, antara lain penghasil devisa terbesar, lokomotif perekonomian nasional, kedaulatan energi, pendorong sektor ekonomi kerakyatan, dan penyerapan tenaga kerja, di Indonesia sendiri perkebunan kelapa sawit terbesar pertama terletak pada pulau Sumatera, lalu di ikuti pulau Kalimantan dan setelah itu pulau Sulawesi, hal ini membuat Indonesia menjadi negara nomor satu penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia setelah menggeser posisi negara malaysa dengan jumlah produksi minyak kelapa sawit Indonesia mencapai 43 juta ton per tahun. Melihat peluang ini kelapa sawit sangat berpotensi untuk terus dikembangkan, salah satunya dari teknologi pendukung proses panen. Mengapa demikian, dikarenakan pada tahap ini menjadi penentuan bagi kualitas dan kuantitas dari hasil panen itu sendiri, sehingga diperlukan teknik khusus dan ketelitian. Oleh dari itu diperlukannya perancangan kendaraan panen serta alat pendukungnya yang sesuai dengan pola dan jarak tanam yang diterapkan pada perkebunan kelapa sawit yang memiliki standar industri.

Kata kunci : perancangan transportasi, agrikultur, kelapa sawit