Perbandingan Antara Jalan Protokol Gatot Subroto dan Mega Kuningan di DKI Jakarta

Geggy Gamal Surya

Abstract


Pedestrian adalah jalur pejalan kaki atau bisa disebut dengan istilah footway. Pedestrian pada wilayah Gatot Subroto perlu dikaji karena masih tertinggal dengan pedestrian wilayah Mega Kuningan di Jakarta Selatan. Alasan Mega Kuningan menjadi pembanding karena Mega Kuningan adalah contoh pedestrian yang baik untuk kualitas dan mutu.Sedangkan Gatot Subroto adalah jalur protokol dan merupakan jalur yang lebar dan panjang. Maka dari itu, perlu ditingkatkan mutu dari trotoar Gatot Subroto guna untuk kenyamanan dan keamanan masyarakat Indonesia maupun asing.

 

Kata kunci: pedestrian walk, footway, trotoar


References


Anwariansyah, “Trotoar Sirotal Mustaqimâ€, diakses dari www.wikimu.com/News/ DisplayNews.aspx?id=9261, 02 Juni2013, 07.30 WIB.

Ditjen Bina Marga, Pedoman Teknik, Standar Perencanaan Geometrik Jalan Kota, Jakarta, 1992.

Ditjen Bina Marga, Pedoman Teknik, Standar Spesifikasi Trotoar, Jakarta, 1992.

Keraf, Sonny, Etika Lingkungan, Jakarta, 2006.

Soerjani, Mohamad, Yuwono, Arif dan Fardiaz, Dedi, Lingkungan Hidup,Pendidikan, Pengelolaan Lingkungan dan Kelangsungan Pembangunan, Jakarta, 2007.

Lensa Indonesia, “Singapura Peringkat Tujuhâ€, diakses dari http://lensaindonesia.com/view.php?ID=26063, pada tanggal 08 April 2013, 13.01 WIB.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Web Stat