PENENTUAN KESEIMBANGAN LINTASAN OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE HEURISTIK
Abstract
Abstract
This research aims to determine the optimal line balancing using heuristic methods, with the object of the research in an automotive component assembly process at PT.CSI, in order to produce optimal output, so it can be achieve the objectives in a timely manner, the right quantity, right quality and cost more efficiently. The method used in this research is line balancing heuristic methods. This method uses logical rules in solving problems. Heuristic methods that used in this research are: Helgesson-Birnie Method/Ranked Positional Weight (RPW), Largest Candidate Rule Method dan J-Wagon Method. Heuristic model does not guarantee optimal results, but this model is designed to produce a relatively better strategy with reference to certain constraints. From this research it can be know that the three heuristic methods are used, resulting potential output are equally optimal, the line efficiency is 85,20%, balanced delay is 14,80%, and total idle time is 340,76 seconds with the number of work stations is 8 work stations. By using the heuristic methods of line balancing, there was an increase in efficiency is 59,17%, and a decrease in balanced delay is 65,17%, and a total reduction of idle time is 5238,6 seconds.
Â
Keywords: Line balancing, heuristic method, Helgesson-Birnie/Ranked Positional Weight (RPW) method
Â
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk penentuan keseimbangan lintasan optimal dengan menggunakan metode heuristik, dengan objek penelitian pada sebuah proses perakitan salah satu komponen kendaraan bermotor di PT.CSI agar menghasilkan keluaran secara optimal, sehingga dapat mencapai sasaran secara tepat waktu, tepat jumlah, tepat mutu dengan biaya yang lebih effisien. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode heuristik keseimbangan lintasan. Metode ini menggunakan aturan-aturan yang logis dalam memecahkan masalah. Metode heuristik yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: Metode Helgesson-Birnie/Ranked Positional Weight (RPW), Metode Largest Candidate Rule dan Metode J-Wagon. Model heuristik tidak menjamin hasil optimal, tetapi model ini dirancang untuk menghasilkan strategi yang relatif lebih baik dengan mengacu pada pembatas-pembatas tertentu. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa ketiga metode heuristik yang digunakan menghasilkan keluaran potensial yang sama-sama optimal yaitu efisiensi lini sebesar 85,20%, balanced delay sebesar 14,80%, dan total waktu menganggur sebesar 340,76 detik dengan jumlah stasiun kerja sebesar 8 stasiun kerja. Dengan menggunakan metode heuristik keseimbangan lintasan, terjadi peningkatan efisiensi sebesar 59,17%, dan penurunan balanced delay sebesar 65,17%, serta pengurangan total waktu menganggur sebesar 5238,6 detik.
Â
Kata kunci: Keseimbangan lintasan, metode heuristik, metode Helgesson-Birnie/Ranked Positional Weight (RPW)
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Amardeep., Rangaswamy, T. M., & Gautham, J, (2013, May). Line Balancing Of Single Model Assembly Line. International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and Technology, 2, Issue 5.
Assauri, S. (1978), Management produksi dan operasi. Lembaga penerbit FEUI, Jakarta
Bedworth, D., David & James, E. B. (1982), Integrated Production And Control System. New York: John Wiley & Sons.
Buffa, E. S. (1973). Operation Management: Problem and Model, (4th edition). New York: John Wiley & Sons.
Buffa, E. S. (1984). Manajemen Produksi/Operasi, (Jilid 2, Edisi keenam). Jakarta: Erlangga
Chase, R. B., & Aquilano, N. J. (1995), Production and Management Manufacturing and Services, (7th edition). Irwin
Elsayed, A. Elsayed, Thomas, D. Bourder. (1994). Analysis and control of production system. Prentice Hall International, Inc
Eryuruk, S. H., Kalaoglu, F. & Baskak, M. (January/March, 2008). Assembly Line Balancing in a Clothing Company. Fibres & Textiles in Eastern Europe, 16(1) (66).
Fogarty, Hoffman, & Stonebroker. (1989), Production and Operation Management. South Western Publishing.
Gaspersz, V. (1998). Manajemen Produktivitas Total. PT. Gramedia Pustaka Utama
Ghutukade, S. T., & Sawant, S. M. (2013). Use of Ranked Position Weighted Method for Assembly Line Balancing. International Journal of Advanced Engineering Research and Studies
James, A. F. Stone & Wenkel, C. (1986). Management, (edisi III, jilid I). Jakarta
John, E. B. (1992). Pengendalian Produksi: Suatu Pendekatan Kuantitatif, (Cetakan Pertama). Jakarta: Penerbit Akademika Pressindo
Pratikto, T. O. (2009, Juni). Keseimbangan Lintasan Tipe U- Line Assembly Pada Perakitan Pompa Air. Jurnal Teknik Industri, 11(1), pp. 43-50.
Reksohadiprojo, S. & Sudarmo, I. G. (1986), Management produksi, (edisi ketiga) Yogyakarta: BPFE
Rigg, J. L. (1976). Production System, Planning, Analysis and Control, (2nd edition). New York: John Wiley & Sons.
Roy,D. & Khan, D. (2010). Assembly line balancing to minimize balancing loss and system loss. Journal Industrial Engineering International, 6 (11): 1-5, Spring
Wild, R. (1983). Production And Operation Management, (3rd Edition). New York: McGraw Hill.
Refbacks
- There are currently no refbacks.