USULAN PERBAIKAN TATA LETAK LANTAI PRODUKSI UNTUK MEMENUHI PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI PADA DIVISI FLEXIBLE PACKAGING DI PT CIPTA KEMAS ABADI TANGERANG
Abstract
Abstrak
Perkembangan dunia industri sekarang ini dihadapkan pada pasar yang sangat luas dan persaingan yang ketat. PT Cipta Kemas Abadi merupakan industri Packaging Manufacturer (pabrik pembuat kemasan) dengan lingkup produksi Indofood Group dan Non Indofood Group. Kecenderungan permintaan yang semakin meningkat dari waktu ke waktu, maka pihak perusahaan berencana akan melakukan peningkatan kapasitas untuk memenuhi permintaan tersebut. Pada saat ini lokasi beberapa mesin tidak dalam lini produksi yang berdekatan dan rencana peningkatan kapasitas produksi memungkinkan terjadinya penambahan area untuk mesin, operator, material dan sarana lain. Hasil peramalan menggunakan metode Regresi Linear dengan bantuan Software Win QSB diketahui kapasitas produksi pada bulan Januari 2009 sebesar 4,817,338 meter untuk jenis produk metalize dan 18,569,878 meter untuk jenis produk non metalize. Akibat peningkatan kapasitas tersebut diperlukan perhitungan terhadap jumlah mesin untuk memenuhi kapasitas tersebut, dari hasil perhitungan diperoleh untuk mesin printing dibutuhkan 6 unit dari 5 unit yang ada sekarang, untuk laminasi dengan total mesin 8 unit yang awalnya 6 unit dioperasikan normal dan 2 unit cadangan setelah dilakukan perhitungan menjadi 7 unit yang dioperasikan dan 1 unit cadangan. Mesin Slitter perlu dilakukan penambahan 2 unit menjadi 19 unit dari 17 unit mesin yang ada sekarang. Setelah dilakukan pengolahan data dengan metode ARC, ARD, MHPS dan MHES diperoleh penurunan jarak tempuh untuk jenis produk Metalize dari 431.24 meter menjadi 340.99 meter dengan waktu tempuh awal 26.16 menit/ frekuensi menjadi 25.44 menit/ frekuensi, sedangkan untuk jenis produk Non Metalize dari 430.99 meter menjadi 349.71 meter dengan waktu tempuh awal 27.09 menit/ frekuensi menjadi 26.56 menit/ frekuensi.
Â
Kata kunci: Metode euclidean, activity relationship Chart (ARC), area relationship diagram (ARD), relay out tata letak lantai produksi.Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Apple, J. M. (1990). Tata letak pabrik dan pemindahan bahan. Bandung: ITB.
Hari, P. (2004). Perencanaan & perancangan fasilitas, (Edisi pertama). Yogyakarta: Graha ilmu.
Harsanti, S. D. (2004). Usulan Implementasi Optimalisasi pada Perencanaan dan Perancangan Tata Letak Fasilitas Pabrik Emping untuk Meminimasi Jarak Tempuh Material Handling di PT. X Cilegon Banten. [Laporan tugas akhir]. Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas INDONUSA Esa Unggul, Jakarta.
Kwari, W. Kwari, M. A. (2000). AutoCad 2 dimensi release 14, (Jilid II). Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Pengantar Mata Kuliah PTLP. Disusun oleh: Bambang Risdianto, 12.07.2000/Mier. PWP: Definisi PTLF, Jakarta
Sachbudi, R. A. (2003). Diktat Perkuliahan Pengantar Teknik Industri. Jakarta.
San, Gan Shu., Wahjudi, D. & Sugiarto. (2000). Analisa tata letak pabrik untuk meminimalisasi material handling pada pabrik koper. Jurnal teknik mesin, 2(2). Universitas Kristen Petra, Jakarta.
Tim Asisten Dosen PPIC. (2006). Modul praktikum perancangan dan pengendalian produksi. Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas INDONUSA Esa Unggul, Jakarta.
Turner, C. W. Mize, H. J. Case, E. K. Nazemetz, W. J. (2000). Pengantar teknik dan sistem industri, (Edisi Ketiga, Jilid 1), (Alih Bahasa: Ir. Janti Gunawan, M. Eng.Sc & Nyoman Sutari, ST, Editor: I.K Gunarta). Surabaya: Guna Widya Surabaya.
Wignjosoebroto, S. (2003). Ergonomi studi gerak dan waktu. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya: Guna Widya Surabaya.
Wignjosoebroto, S. (2003). Pengantar teknik dan manajemen industri. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya: Guna Widya Surabaya.
Refbacks
- There are currently no refbacks.