PENGARUH PROGRAM 5R (RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, RAJIN) TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PRODUKSI PEMINTALAN BENANG DI PT. XYZ
Abstract
Abstract
The company currently faced with extraordinary competition. Companies that get ahead must have and implement the corporate work culture. The development of the must have and implement tehe coroporate work culture. The development of the industry’s increasing push to improve PT. XYZ its productivity in order to be able to compete with other companies. In an effort to increase productivity company PT. XYZ began to apply the fundamental things with running programs 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) in company with the hope of increasing productivity throught the program. Evaluation of the implementation of the programme of work area done at 5R which has the largest and smallest productivity index to find out the cause of the occurence of irregularities occur. The end result of the program’s success: 5R lowering waste, improve quality and d a world class company.productivity, avoid accident, improved sustainable performance, the low attendance, improved sustainable performance improvement & equipment office and regular work location, neat and clean, quality that goes well, the result of production of good quality, the advantage to have employees who are advanced and behave positively as well as initial steps towar a world class company.
Â
Keywords: productivity, implementation 5r, evaluation
Â
Abstrak
Saat ini Perusahaan dihadapkan pada persaingan yang sangat luar biasa. Perusahaan yang maju harus memiliki dan mengimplementasikan budaya kerja perusahaan yang lebih baik. Perkembangan industri yang semakin meningkat mendorong PT. XYZ untuk meningkatkan produktivitasnya agar mampu bersaing dengan perusahaan lain. Dalam upaya meningkatkan produktivitas perusahaan PT. XYZ mulai menerapkan hal yang mendasar dengan menjalankan program 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) di perusahaan dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas melalui program tersebut. Evaluasi penerapan program 5R dilakukan di area kerja yang memiliki indeks produktivitas terbesar dan terkecil untuk mengetahui penyebab terjadinya penyimpangan yang terjadi. Hasil akhir dari kesuksesan program 5R ini antara lain : Menurunkan pemborosan, Meningkatkan mutu dan produktivitas, Menghindari kecelakaan kerja, Meningkatkan kinerja tim, Absensi yang rendah, Peningkatan & perbaikan kinerja yang berkelanjutan, Peralatan kantor dan lokasi kerja yang teratur, Rapi dan bersih, Gugus mutu yang berjalan dengan baik, Hasil produksi yang berkualitas baik, Keunggulan untuk memiliki karyawan yang berjiwa maju dan berperilaku positif serta langkah awal menuju perusahaan kelas dunia.
Â
Kata kunci : produktivity, penerapan program 5r, evaluasi
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Astuti Dwi Ari dkk. (2010). “Analisis Pengaruh Penerapan Konsep 5â€S†(Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) Dalam Upaya Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Pada Karyawan CV. Mubarokfood Cipta Delicia Kudusâ€.
Handoko T . Hani. (2012). “Manajemen Personalia & Sumberdaya Manusia.†Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta.
Hegdel, H. G., Mahesh, N. S., & Doss Khisan. (2009). “Overall Equipment Effectiveness Improvement by TPM and 5S Techniques in a CNC Machines Shopâ€. Journal of Engineering and Manufacturing Manajement. 9â€(8), 25-32.
Hirano Hiroyuki. (2010). “Penerapan 5S Di Tempat Kerja, Pendekatan Langkah-Langkah Praktisâ€. Jakarta: PHP.
Kartika, Hayu. (2011). “Analisa Pengaruh Sikap Kerja 5S dan Faktor Penghambat Penerapan 5S terhadap efektivitas Kerja Departemen Produksi di Perusahaan Sepatuâ€. Jakarta : UMB.
Khedkar, S B dkk. (2012). “Study of Implementing 5S Techniques in Plastic Mouldingâ€. International Journal of Modern Engineering Research (IJMER). 12 (2), 3653-3656.
Khamis,N dkk. (2009). “Development of 5S Practice Checklist for Manufacturing Industryâ€. Journal of Proceedings of the world Congress on Engineering 9 (1), 978-988.
Michalska, D. Scewieczek. (2007). “The 5S methodology as a tool for improving the organitation. Jurnal of Achievements in Materials and Manufacturing Engineeringâ€.
Notoatmodjo Soekidjo. (2009). “Pengembangan Sumber Daya Manusiaâ€. Jakarta, Rineka Cipta.
Osada Takashi. (2014). “Sikap Kerja 5S Seri Manajemen No. 160â€. Jakarta: PPM.
Rohman Saepul dkk. (2014). “Evaluasi Penerapan Metode 5R Dalam Peningkatan Produktivitas Pembuatan Radiator Body Protectorâ€. (2) 2338-5081.
Sandika Okye Dian dkk. (2012). “Implementasi Budaya 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) di Unit Machinery and Tool (UMT) PT. Mega Andalan Kalasanâ€.
Sedarmayanti. (2009). “Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerjaâ€. Bandung: CV. Mandar Maju.
Sedarmayanti. (2011). “Tata Kerja dan Produktivitas Kerjaâ€. Bandung: CV. Mandar Maju.
Siagian Sondang P. (2009). “Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerjaâ€. Jakarta, Rineka Cipta.
Simanjuntak Risma A dkk. (2008). “Usulan Perbaikan Metode Kerja Berdasarkan Micromotion Study dan Penerapan Metode 5S untuk meningkatkan Produktifitasâ€.(1) 191- 203.
Subagyo. (2010). “Metode Penelitian dan Penulisanâ€. Jakarta: CV Fajar.
Sugiyono. (2015). “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&Dâ€. Bandung: CV Alfabeta.
Sunyoto Danang. (2012). “Teori, Kuesioner, Dan analisis Data Sumber Daya Manusia (Praktik Penelitian)â€. Yogyakarta: CAPS.
Tanto Dwi, dkk. (2012). “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Pekerja pada Pengerjaan Atap Baja Ringan di Perumahan Green Hills Malangâ€. (1) 1978-565.
Refbacks
- There are currently no refbacks.