ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PADA INDUSTRI KIMIA DENGAN METODE BUSINESS MODEL CANVAS DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS STUDI KASUS PT. HOLY DARMA ATMAJA

Dicky Gumilang, Arief Dananto

Abstract


PT Holy Darma Atmaja merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang kimia yang memproduksi bahan chemical laundry. Produk yang dihasilkan dipasarkan kepada konsumen yang bergerak di bidang perhotelan, rumah sakit dan laundry besar yang dapat diartikan dalam menjalankan usahanya perusahaan menjalankan strategi business to business (B2B). Selama menjalankan bisnisnya pemintaan terhadap produk chemical laundry memiliki pertumbuhan dengan trend yang positif. Hal  ini yang mendorong perusahaan berupaya melakukan pengembangan usaha dengan maksud menaikkan keuntungan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menilai kelayakan perusahaan berdasarkan aspek non finansial dan aspek finansial, menentukan usulan rencana pengembangan usaha, dan memilih prioritas dalam menentukan alternatif pengembangan usaha. Dalam penelitian ini Business Model Canvas (BMC) menunjukan kegiatan atau aktivitas yang dilakukan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Dalam analisis kelayakan dinyatakan layak dengan hasil analisis kelayakan finansial diperoleh Pay Back Period (PBP) 4 tahun 3 bulan, Net Present Value (NPV) Rp. 7,879,275,387, Internal Rate of Return (IRR) 81,82%, Benefit Cost Ratio (BCR) 8,0 dan Break Even Point (BEP) penjualan Rp. 11,373,675,339 dan BEP unit 31,582 produk. Aspek non finansial dinilai berdasarkan aspek pasar, aspek lingkungan, aspek manajemen, dan aspek teknis. Analisis SWOT menunjukkan perusahaan berada pada kuadran V, Hold and Maintain, dan Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai prioritas terpenting adalah perbaikan sistem produksi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam mengatasi persaingan dalam kualitas produk maupun persaingan dalam wilayah pemasaran produk.

 

Kata Kunci: Chemical Laundry, BMC, SWOT

 


Full Text:

PDF

References


Emerry, Doulas R. dan John D. Finnerty. (1997) Corporate Financial Management. New Jersey: Prentice-Hall International, Inc.

Freddy Rangkuti. (2014). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama

Hariwan, P., Kholil, M., dan Gadissa, A. A. N. (2015). Analisa Pengambilan Keputusan Pada Penentuan Cairan Antiseptik Tangan yang Terbaik Dengan Metode Analytical Hierarcy Process (AHP) (Studi Kasus : Laboratorium Mikrobiologi PT Sansoz Indonesia). Penelitian dan Aplikasi Sistem Teknik Industri, 9 (2), 203-219.

Muslim, Erlinda, Shabrina, Ghassani. Priandra, Indira. (2019). Analisis Strategi Peninhgkatan Loyalitas Customer B2B E-Commerce, Studi Kasus : GMF Aerotrade Di PT GMF Aero Asia. Jurnal Matrik Teknik Industri, 37-46.

Nuary, Nizar Sapta. (2016). Strategi Pemasaran dengan Pendekatan Analisis SWOT pada PT. uper Sukses Motor Banjarmasin. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis. Vol 2. No 1. Hal: 30-42

Osterwalder. A., Pigneur, Y. (2010). Business Model Generation. Canada: John Wiley & Sons, inc.

Osterwalder, Yves. Pigneur, Smith, Alan and et al. (2010). Business Model Generation. Self published, Modderman Drukwerk, Amsterdam, the Netherland.

Purwana, D., dan Hidayat. N. (2016). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Rais, M, S. (2016). Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan Lokasi Perumahan Menggunakan Analytical Hierarcy Process (AHP). Riau Journal of Computer Science, 2 (2), 59-72.

Suharyanto, Solihin, Deni. (2016). Analisis Kelayakan Usaha Produksi Makanan Kecil (Studi Kasus PIRT ABC di Bandung Barat). Jurnal Teknik Industri. Vol 10.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung : Alfabeta, CV.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung : Alfabeta, CV.

Viarani, O, S. Zadry, R, H. (2015). Analisis Pemilihan Pemasok Dengan Analytical Hierarcy Proces di Proyek Indarung VI PT Semen Padang. Jurnal Teknik Industri.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.