REVOLUSI INDUSTRI 4.0 TERHADAP PENDIDIKAN DI INDONESIA

Fina Zaimah

Abstract


Kehadiran revolusi industri 4.0 memang menghadirkan lini usaha baru, lapangan kerja baru, profesi baru yang tak terpikirkan sebelumnya. Namun pada saat yang sama ada pula lini usaha yang terancam, profesi dan lapangan kerja yang tergantikan oleh mesin kecerdasan buatan dan robot. Revolusi digital dan era disrupsi teknologi adalah istilah lain dari industri 4.0. Manusia bahkan akan hidup dalam ketidakpastian (uncertainty) global, oleh karena itu manusia harus memiliki kemampuan untuk memprediksi masa depan yang berubah sangat cepat. Tiap negara harus merespon perubahan tersebut secara terintegrasi dan komprehensif. Respon tersebut dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan politik global, mulai dari sektor publik, swasta, akademisi, hingga masyarakat sipil sehingga tantangan industri 4.0 dapat dikelola menjadi peluang. Revolusi industri berjalan dengan dilandasi revolusi mental dimana dalam paradigma ini terdapat perubahan besar dalam struktur mental yang terbangun atas tiga hal yaitu cara berpikir, meyakini dan cara bersikap. Revolusi mental diimbangi dengan sistem pendidikan dan peningkatan potensi diri melalui pelatihan untuk menyikapi era globalisasi yang berwatak revolusi industri 4.0 dimana dalam era ini diperlukan literasi baru dengan menggunakan analisa data secara menyeluruh serta membuat konklusi agar terkait dengan kemampuan komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, kreatif dan inovatif.

Keywords


industri 4.0; pendidikan; globalisasi

References


Abdullah, Muhammad Amin dkk, (2003) Menyatukan Kembali Ilmu-Ilmu Agama dan Umum Upaya Mempertemukan Epistemologi Islam dan Umum, SUKA-Press: Yogyakarta. Bekker, J. G., Craig, I. K., & Pistorius, P. C. (1999). Modeling and Simulation of Arc Furnace Process. ISIJ International, 39(1), 23–32.

Aoun, J.E. (2017). Robot-proof: higher education in the age of artificial intelligence. US: MIT Press.

BKSTI ub.ac.id /wp-content/upload/2017/10/keynote Speker Drajad Irianto.pdfr

Christensen, C. M. (1997). The Innovator’s Dilemma. harvard: Harvard Business.

Friedman, T. . (2006). Sejarah ringkas abad ke 21. Dian Rakyat.

Ghufron, M. (2018). Revolusi Industri 4.0: Tantangan, Peluang dan Solusi bagi Dunia Pendidikan. Seminar Nasional dan Diskusi Panel Multidisiplin Hasil Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat, Jakarta.

Harto, K. (2018). Tantangan Dosen PTKI di Industri 4.0. Jurnal Penikiran dan Penelitian Pendidikan. 16 (1). 1-15.

Irianto, D. (2017). Industry 4.0; The Challenges of Tomorrow. Disampaikan pada Seminar Nasional Teknik Industri, BatuMalang.

Jacob, T. (1988). Manusia Ilmu dan Teknologi. yogyakarta: Tiara wacana.

Kasali, Renald (2018) Disruption “Tak Ada Yang Tak Bisa Diubah Sebelum Dihadapi Motivasi Saja Tidak Cukup”Menghadapi Lawan-Lawan Tak Kelihatan dalam Peradaban Uber, PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Prasetyo, B. (2018). Revolusi Industri 4.0 dan Tantangan Perubahan Sosial. Prosiding SEMATEKSOS 3. Institut Teknologi Sepuluh November.

Republik Indonesia. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Bab II Pasal (3).

Shwab, K. (2016). The Fourth Industrial Revolution. New York: Crown Business.

Suwardana, H. (2017). Revolusi Industri 4.0 Berbasis Revolusi Mental. JATI UNIK, Vol.1, No.2, Hal. 102-110.

Tjandrawina, R.R. (2016). Industri 4.0: Revolusi industry abad ini dan pengaruhnya pada bidang kesehatan dan bioteknologi. Jurnal Medicinus, Vol 29, Nomor 1, Edisi April.

Trilling, B &Fadel, C. (2009). 21st-century skills: learning for life in our times. US: Jossey-Bass A Wiley Imprint.

Uno, Hamzah B. (2008) Profesi Kependidikan Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia, Cetakan III Jakarta: Bumi Aksara.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.