Rekayasa Sistem Manajemen Ahli Perencanaan Produksi Karet Spesifikasi Teknis
Abstract
Abstrak
Indonesia merupakan penghasil karet spesifikasi teknis terbesar di dunia, dengan nilai ekspor mencapai 92% dari total ekspor karet alam Indonesia. Permintaan dunia meningkat sejalan dengan pertumbuhan industri pengguna terutama industri ban. Untuk meningkatkan kinerja produksi karet spesifikasi teknis diperlukan suatu sistem pengambilan keputusan dalam perencanaan produksi yang adaptif. Untuk dapat melakukan penyesuaian dan pengendalian rencana produksi dengan dinamika pasokan dan dinamika permintaan serta kemampuan produksi perlu dirancang suatu sistem pengambilan keputusan yang terintegrasi dengan kemampuan rantai pasokan dan adaptif terhadap perubahan sehingga mampu mengurangi unsur ketidakpastian dalam perencanaan dan pengendalian produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancangbagun model sistem manajemen ahli untuk kepentingan perencanaan dan pengendalian produksi karet spesifikasi teknis. Model disusun dalam basis model yang terdiri atas model prakiraan harga dan permintaan, model prakiraan ketersediaan bahan baku dan model perencanaan produksi. Pendekatan dan metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah pendekatan manajemen rantai pasok, sistem pengambilan keputusan, jaringan syaraf tiruan, fuzzy inferencce system. Model sistem manajemen ahli yang dihasilkan diharapkan dapat membantu para pengambil keputusan dalam merencanakan dan menyesuiakan rencana produksi dengan dinamika disisi permintaan dan dinamika pasokan.
Kata kunci: karet spesifikasi teknis, jaringan syaraf tiruan, fuzzy inference system
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Daftar Pustaka
Aghezzaf E. “Capacity Planning and Warehouse Location in Supply Chains with Uncertain Demandâ€. Journal of Operational Research Society 56 : 453-463. 2005
Angerhofer B.J. Angelides M.C. “A Model and Performance Measurement System for Collaborative Supply Chainsâ€. Decision Support Systems. www.sciencedirect.com. 2005
Attaran M, Attaran S. “Collaborative supply chain management: The most promising practice for building efficient and sustainable supply chainsâ€. Journal of Business Process Management. Vol. 13 : 3. 2007
Bolstorff P, Rosenbaum R. “Supply ChainExcellence-A Handbook for Dramatic Improvement Using the SCOR Modelâ€. Amacom. 2007
Fogarty DW, Blackstone JH, Hoffmann TR, 1991. Production and Inventory Management. South-Western Publishing, Cincinaty, Ohio. 1991
Honggokusumo S. Proyeksi, Produksi, Konsumsi, Ekspor dan Harga Karet. Makalah disampaikan pada Penyusunan Angka Proyeksi Ekspor Non Migas, Badan Litbang Perdagangan, Jakarta, 10 Januari 2011
Honggokusumo, S. Indoensia Rubber Industry: Present Status and Perspective. Presented at Grand Hyatt Jakarta 7 June 2010
International Rubber Study Group. Rubber Statistical Bulletin Vol. 60 No. 2-3. United Kingdom. 2005
International Rubber Study Group. Rubber Statistical Bulletin Vol. 64 No. 10-12. United Kingdom. 2010
Levi DS, Kaminsky P, and Levi ES. Designing and Managing the Supply Chain: Concepts, Strategies, and Case Studies. Singapore: Irwin McGraw-Hill. 2003
Nakano M. 2009. Collaborative forecasting and planning in supply chains: The impact on performance in Japanese manufacturers. International Journal of Physical Distribution & Logistics Management. Vol 39 : 2. 2009
Munakata T. Fundamentals of The New Artificial Intelligence : Neural, Evolutionary, Fuzzy and More. Springer-Verlag, London. 2008
Pujawan, IN. 2005. Supply Chain Management. Surabaya : Guna Widya. 2005
Sheikh K. 2002. Manufacturing Resource Planning (MRP II), with Introduction to ERP, SCM and CRM. Mc Graw Hill, Singapore. 2002
Siang, JJ. 2005. Jaringan Syaraf Tiruan dan Pemogramannya Menggunakan Matlab. Andi -Yogyakarta. 2005
Refbacks
- There are currently no refbacks.