Usulan Minimasi Biaya Dan Penyebab Delay Pada Proyek Proses Produksi Tanki Trafo 60 MVA Dengan Metode Pert Dan Fuzzy Logic Di PT. Sanggar Sarana Baja

Roesfiansjah Rasjidin, Melati Respati

Abstract


Abstrak

Pada penyelenggaraan proyek terdapat proses pengambilan keputusan dan proses penetapan tujuan. Sistem penjadwalan proyek yang kurang tepat dapat mengganggu jalannya kegiatan produksi dan proyek tidak dapat selesai sesuai dengan waktunya. Selain itu, biaya yang digunakan dalam kegiatan produksi akan bertambah. Pada PT. Sanggar Sarana Baja, penyelesaian proyek yang tidak tepat waktu menyebabkan tingginya tingkat delivery delay (keterlambatan), khususnya pada works department. Ketidaksesuaian antara waktu penyelesaian proyek yang dijadwalkan dengan aktual pada works department berakibat pada keterlambatan penyelesaian keseluruhan proyek yang juga mengakibatkan keterlambatan pengiriman produk ke pelanggan (customer). Keterlambatan (delay) terutama terjadi pada penyelenggaraan proyek proses produksi tanki trafo 60 MVA. Pengendalian pelaksanaan proyek tersebut dilakukan dengan metode PERT (Programme Evaluation and Review Technique). Dengan metode ini, ditentukan waktu penyelesaian proyek normal yaitu 410,66 jam dan biaya yang dikeluarkan yaitu sebesar $ 5.632,81. Selain itu, juga ditentukan waktu percepatan penyelesaian proyek optimal yaitu 384 jam dengan biaya yang optimal pula yaitu sebesar $5.650,26. Keterlambatan penyelesaian proyek disebabkan oleh terjadinya rework, mesin rusak dan kekurangan manpower. Berdasarkan analisa diketahui bahwa untuk menyelesaikan proyek proses produksi tanki trafo 60 MVA dengan waktu normal, jumlah rework yang diijinkan terjadi maksimal tiga kejadian, frekuensi mesin rusak maksimal 30 kejadian dan kekurangan manpower maksimal tiga kejadian setiap tahun. Untuk menyelesaikan proyek dengan waktu penyelesaian dipercepat dengan biaya minimum (384 jam), jumlah rework yang diijinkan terjadi maksimal dua kejadian, frekuensi mesin rusak maksimal 30 kejadian dan kekurangan manpower maksimal dua kejadian pada setiap tahun.

Kata Kunci: Delivery delay, Minimasi biaya, PERT, fuzzy logic.

References


Daftar Pustaka

Ali, Tubagus H., â€Prinsip-prinsip Network Planningâ€, Gramedia, Jakarta, 2001.

Amalia, Lily., â€Model Fuzzy If Then Rules Untuk Mengoptimumkan Proses Perebusan Buah Sawit Di Stasiun Sterilizer Pada Pengo-lahan CPOâ€, Jurnal Inovisi Edisi 3 No 2, Jakarta, 2005.

Buffa, Elwood S dan Sarin, Rakesh K., â€Manajemen Operasi dan Pro-duksi Modernâ€, Bina Rupa Aksara, Jakarta, 1996.

Hajek, Victor G., â€Manajemen Proyek Perekayasaanâ€, Erlangga, Jakarta, 1999.

Handoko, T Hani., â€Dasar-dasar Mana-jemen Produksi dan Operasiâ€, BPFE, Yogyakarta, 1999.

Heizer, Jay dan Render, Barry, â€Opera-tions Managementâ€, Salemba Empat, Jakarta, 2005.

Klir, George J dan Yuan, Bo., â€Fuzzy Sets and Fuzzy Logic : Theory and Applications: Prentice – Hall International Inc., USA, 1995.

Kusumadewi, Sri., â€Analisis dan Desain Sistem Fuzzy Menggunakan Toolbox Matlabâ€, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2002.

Kusumadewi, Sri., â€Artificial Intelli-gence: Teknik dan Aplika-sinyaâ€, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2003.

Meredith, Jack R dan Mantel, Samuel J., Project Management: A Mana-gerial Approach. JR Wiley, 1995.

Santosa, Budi., “Manajemen Proyekâ€, Guna Widya, Surabaya, 2003.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.