Penerapan Agropolitan dan Agribisnis dalam Pembangunan Ekonomi Daerah

Lia Amalia

Abstract


Abstrak

Di Era Reformasi pembangunan ekonomi yang sentralistis (top-down) membawa akibat terjadinya disparitas ekonomi yang sangat mengkha-watirkan bagi bangsa dan negara kita. Hal tersebut mengakibatkan rapuhnya perekonomian nasional dan parahnya disparitas ekonomi antar daerah dan golongan masyarakat, karena tidak berakar kuat pada ekonomi daerah. Konsep Otonomi Daerah dengan kebijakan pembangunan ekonomi yang bottom-up, sektor-sektor ekonomi yang dikembangkan disetiap daerah harus dapat mendayagunakan sumber daya yang terdapat atau dikuasai oleh masyarakat di daerah tersebut. Cara yang paling efektif untuk mengem-bangkan perekonomian daerah adalah melalui penerapan agropolitan dan pengembangan agribisnis. Pengembangan agribisnis bukan hanya pengem-bangan pertanian primer (on farm agribusiness) tetapi juga mencakup industri-industri yang menghasilkan sarana produksi (up stream agri-business) dan industri-industri yang mengolah hasil pertanian primer dan kegiatan perdagangannya (down stream agribusiness). Penerapan agropolitan dan pengembangan agribisnis di setiap daerah harus juga disertai dengan pengembangan organisasi ekonomi, melalui pengembangan koperasi agribisnis yang ikut mengelola upstream agribusiness dan down-stream agribusiness melalui usaha patungan (joint venture) dengan BUMN/BUMD. Dengan demikian perekonomian daerah akan mampu berkembang lebih cepat dan sebagian besar nilai tambah agribisnis akan tertahan di daerah dan pendapatan rakyat akan meningkat. Apabila hal tersebut terwujud akan mampu menghambat arus urbanisasi bahkan justru mendorong ruralisasi sumber daya manusia.

Kata Kunci: Agropolitan, Agribisnis, Top Down, Bottom Up, Joint Venture, On Farm Agribusiness, Up Stream Agribusiness


References


Daftar Pustaka

Anwar, Affendi, â€Pembangunan Agropolitan Dalam Rangka Desentralisasi Spatial Dengan Replikasi Sistem Kota-Kota Kecil Di Wilayah Pedesaanâ€, 1999.

Agropolitan dan Agribisnis serta Dukungan Prasarana dan Sarana, Jakarta, 1999.

_______, Pasaribu, M., â€Kebijakan dan Dukungan PSD-PU dalam Pengembangan Agropolitanâ€.

Makalah pada Seminar Sehari Pengembangan Agropolitan dan Agribisnis serta Dukungan Prasarana dan Sarana, Jakarta, 1999.

______ , â€Panduan Operasional Pengembangan Ekonomi Lokalâ€, Departemen Perindus-trian dan Perdagangan, dan

Badan Perencanaan Pemba-ngunan Nasional, Jakarta, 2000.

_______,â€Pengembangan Agropolitan dan Agribisnis serta Dukungan Prasarana dan Saranaâ€, Jakarta, 1999.

_______, Saragih, Bungaran, â€Pembangunan Agribisnis Sebagai Penggerak Utama Ekonomiâ€.

Daerah di Indonesia Makalah pada Seminar Sehari Pengembangan, 1999.

_______, Solahuddin, Soleh, â€Strategi dan Kebijakan Pembangunan Pertanian Sebagai Penggerak Pereko-nomian Nasionalâ€, Makalah disampaikan pada SILAKNAS ICMI, Yogyakarta, 1998.

Sumodiningrat, Gunawan, â€Pemba-ngunan Ekonomi Melalui Pengembangan Pertanianâ€, PT. Bina Rena Pariwisata, Jakarta, 2000.

________, Uton Rustan Harun, â€Aspek Agropolitan Dalam Kebijakan Penataan RuangWilayah di Indonesiaâ€, Makalah pada Seminar Sehari Pengembangan Agropolitan dan Agribisnis serta Dukungan Prasarana dan Sarana, Jakarta, 1999.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.