Pengendalian Kualitas Beton Melalui Pengujian Kuat Tekan Dengan Metode Design Of Experiment (Doe)

Arief Suwandi

Abstract


Abstrak

Kualitas beton yang akan digunakan haruslah mempunyai standart kualitas yang telah ditetapkan, pada proyek PLTU Ampel Gading dimana beton digunakan sebagai pondasi  adalah tipe K-175 dengan standar kuat tekan sebesar 175 kg/cm2. Permasalahan yang timbul apakah semua beton pondasi yang disuplai memiliki kualitas yang standar ? Sifat-sifat beton keras yang penting adalah kekuatan karakteristik, kekuatan tekan, tegangan regangan, susut rangkak, reaksi terhadap temperatur, keawetan dan kekedapan terhadap air. Dari sifat-sifat tersebut yang terpenting dan berkaitan dengan kekuatan beton adalah kekuatan tekan. Pengujian kuat tekan dilakukan dengan menggunakan Hummer test.  Dalam hal ini kuat tekan beton merupakan gambaran mutu beton yang kaitannya dengan struktur beton, alasan lain kuat tekan beton merupakan parameter penting karena beton tahan terhadap tekanan daripada tarikan. Menggunakan Metode Design Of Eksperiment (DOE) dihasilkan bahwa Nilai kuat tekan beton lebih dipengaruhi oleh faktor penyiraman dan lama pengeringan. Rata-rata nilai kuat tekan beton sebesar 175,33. Ini berarti kualitas beton yang dihasilkan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Kata kunci : kualitas, DOE, kuat tekan


References


Daftar Pustaka

William R. Shadish, Thomas D. Cook, Donald Thomas Campbell , Experimental and Quasi-experimental Designs for Generalized Causal Inference, Houghton Mifflin, 2002

Aslam Kassimal, Structural Analysis, Fourth Edition, SI Amit Prashant, 2009.

Pere Grima Cintas, Lluis Marco Almagro, Xavier Tort-Martorell Llabres, Industrial Statistics with Minitab, John Wiley & Sons, 2011


Refbacks

  • There are currently no refbacks.