Analisis Penentuan Konservasi Energi Pada Industri Logam

Arief Suwandi

Abstract


Abstrak

Penggunaan energi terus meningkat seiring dan sejalan dengan perkembangan teknoogi industri dan ekonomi. Potensi ancaman krisis energi listrik karena pasokan listrik yang tersedia, yaitu kapasitas terpasang, tidak mampu mengimbangi pertumbuhan permintaan konsumsi listrik nasional dengan pertumbuhan rata-rata 7% pertahun. Sementara pada saat yang bersamaan, kemampuan penyediaan listrik oleh negara melalui PT. PLN (Persero) masih terbatas, bahkan  terdapat indikasi bahwa kemampuan tersebut mulai menurun. Dalam rangka mengantisipasi akan terjadinya krisis energi, sangatlah perlu untuk melaksanakan  penghematan energi. Penelitian analisis penentuan konservasi energi pada Industri Logam merupakan salah satu usaha untuk melaksanakan program pemerintah dalam penghematan pengggunaan energi. Konservasi energi ini untuk mencari dan mendapatkan peluang-peluang penghematan energi yang akan diterapkan pada industri logam melalui langkah-langkah konservasi yang terarah, realistis, sistematis dan dapat dilaksanakan secara baik dan optimal. Melalui analisis Specific Energy Consumption (SEC), historical data, analisis teknik dan ekonomi dilakukan pada perusahaan industry logam PT. XXX dengan mengidentifikasi sumber-sumber pemborosan energi, menentukan besarnya penghematan energi yang bisa dicapai dan menentukan pilihan yang tepat terhadap pengoperasian peralatan yang hemat energi. Analisis potensi penghematan untuk sistem kelistrikan dengan pemasangan kapasitor untuk memperbaiki faktor daya dari 0,5 menjadi 0,95. Dengan daya sebesar 8,06 kW pada mesin galvanis 2, maka penghematan losses diperoleh sebesar 0,582 kW atau 5.028,48 kWh/tahun atau Rp. 3.218.227,2/tahun. Investai kapasitor dengan pay back period dapat diperoleh selama 1,55 tahun, kemudian pemasangan VSD (Variable Speed Driver)  pada mesin mill 302 dan mill 303 dengan daya sebesar 1.167,40 kW akan memberikan penghematan sebesar  233,48 kW atau sebesar  2.017.267,2 kWh/ tahun atau sebesar Rp 1.291.051.008/tahun. Investasi VSD dengan pay back period selama 0,39 tahun.

Kata kunci : Konservasi energi, SEC, Investasi. 

Abstract

Energy use continues to increase hand in hand with the development of industrial and economic technology.Potential threats to the electricity crisis because the power supply is available, the installed capacity, are not able to keep pace with demand growth in national electricity consumption with an average growth of 7% per year.While at the same time, the ability of the state through the provision of electricity by PT. PLN (Persero) is still limited, even there is an indication that the capabilities begin to decline. In order to anticipate the impending energy crisis, it is necessary to implement energy savings.Research analysis on the energy conservation determination of Metal is one of the government's efforts to implement the program in saving energy. Energy conservation is to seek and obtain energy savings opportunities that will be applied to the metal industry through conservation measures are directed, realistic, systematic, and can be carried out properly and optimally. Through the analysis of Specific Energy Consumption (SEC), historical data and economic analysis techniques performed on the metal industry company PT. XXX to identify sources of energy waste, determine the amount of energy savings that could be achieved and determine the right choice for energy-efficient equipment operation. Analysis of the potential savings to the electrical system with the installation of capacitors to improve power factor from 0.5 to 0.95. With a power of 8.06 kW on galvanized machine 2, then the savings obtained for 0.582 kW losses or 5028.48 kWh / year or Rp. 3,218,227.2 / year. Capacitors with investment payback period can be obtained for 1.55 years, then installation of VSD (Variable Speed Driver) on the machine and mill 302 mill with a power of 303 kW 1167.40 will provide savings of  233.48 kW or amounted to 2,017,267, 2 kWh / year or Rp 1.291.051.008/year. VSD with investment payback period of 0.39 years for.

Keywords: Energy Conservation, SEC, Investment.


References


Daftar Pustaka

Billy Gunawan, Budihardjo, Jimmy S. Juwana, Jimmy Priatman, Wahyu Sujatmiko, Totok Sulistiyanto, Buku Pedoman Energi Efisiensi untuk Desain Bangunan Gedung di Indonesia. Energy Efficiency and Conservation Clearing House Indonesia di bawah Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia. 2012

Dep. Pertambangan dan Energi, Buku pedoman tentang cara-cara melaksanaan konservasi energi dan pengawasannya, Departemen Pertambangan dan Energi. 1983

Erlinda Muslim, Audit Energi manual, Departemen Teknik Industri Universitas Indonesia. 2008

Kementrian Negara Riset dan Teknologi, Buku Putih Indonesia 2005-2025, Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bidang Sumber Energi Baru dan Terbarukan Untuk Mendukung Keamanan Ketersediaan Energi Tahun 2025, Jakarta. 2006

OECD/IEA (International Energy Agencies), Energy Statistic Manual, EUROSTAT, L - 2920 Luxembourg. 2002


Refbacks

  • There are currently no refbacks.