Journal of Hospital Management
https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/johm
<p><span>Journal of Hospital Management adalah jurnal ilmiah yang memuat artikel hasil penelitian dan non penelitian bidang manajemen administrasi rumah sakit. Jurnal ini terbit dua kali dalam satu tahun yaitu di bulan Maret dan September</span></p><p><span><span><span>ISSN (<em>Print) : </em><span><span><span>2615-8337<br /></span></span></span></span></span></span><br />Focus and Scope</p><ol><li>Manajemen SDM Rumah Sakit</li><li>Manajemen Risiko Klinik dan Patient Safety</li><li>Clinical Audit</li><li>Manajemen Informasi Kesehatan</li><li>Hospital Entrepreneurial Leadreship</li><li>Manajemen Bisnis Rumah Sakit</li><li>Manajemen Strategik Rumah Sakit</li><li>Hospital Marketing</li><li>Manajemen Fasilitas dan Keselamatan Rumah Sakit</li><li>Manajemen Kualitas Rumah Sakit/Hospital Quality Management<br /><br /><br /><br /><br /></li></ol>en-USJournal of Hospital ManagementLama Hari Rawat Pasien Coronary Artery Bypass Graft (CABG) Berdasarkan Komorbid di Rumah Sakit Pemerintah Jakarta
https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/johm/article/view/6509
Carsiti Nuryadi Castra
Copyright (c) 2023 Journal of Hospital Management
2023-09-112023-09-11602PENGETAHUAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP PENCEGAHAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN DENGAN SISTEM MENTORING SEBAGAI VARIABEL MODERASI
https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/johm/article/view/6545
<p>Penelitian ini dilandaskan pada insiden keselamatan pasien yang terjadi di instalasi rawat inap pada tahun 2020 - 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap secara empiris pengaruh pengetahuan, ambiguitas peran dan sistem mentoring terhadap pencegahan insiden keselamatan pasien, serta menilai kemampuan sistem mentoring dalam memoderasi hubungan pengetahuan dan ambiguitas peran terhadap pencegahan insiden keselamatan pasien. Desain penelitian menggunakan <em>cross sectional study, </em>dengan populasi perawat instalasi rawat inap sebanayk 85 responden dan menggunakan sampel jenuh yang menjadikan seluruh populasi sebagai responden. Hasil penelitian membuktikan bahwa pengetahuan, ambiguitas peran dan sitem mentoring berpengaruh signifikan terhadap pencegahan insiden keselamatan pasien, sistem mentoring tidak memoderasi hubungan pengetahuan terhadap pencegahan insiden keselamatan pasien dan sistem mentoring mampu memoderasi hubungan ambiguitas peran terhadap pencegahan inisden keselamatan pasien. Sistem mentoring yang dijalankan kepala ruangan membuat ambiguitas peran perawat pada layanan keperawatan menurun sehingga dengan penurunan tersebut membuat perawat mampu mewujudkan pencegahan insiden keselamatan pasien pada layanan kepearwatan di instalasi rawat inap</p>Clara Purwanti
Copyright (c) 2023 Journal of Hospital Management
2023-09-112023-09-11602Peranan Bauran Pemasaran Dalam Meningkatkan Niat Beli Medical Check Up Kasus Di Indonesia
https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/johm/article/view/6567
<p><strong>Latar belakang : </strong>pendapatan rumah sakit secara praktisnya dipengaruhi dari seberapa besar jumlah kunjungan pasiennya . MCU ialah salah satu unit utama dari operasional rumah sakit karena menjadi pintu gerbang masuknya pasien ke rumah sakit. Menambah kapasitas fasilitas rumah sakit dan melakukan pemasaran adalah salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk peningkatkan jumlah pasien.</p><p><strong>Tujuan Penelitian : </strong>penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran dan kualitas layanan terhadap purchase intention medical check up dengan motivasi pembelian sebagai variabel mediasi.</p><p><strong>Metode : </strong>penelitian ini menggunakan model korelasi multiple dengan pendekatan kuantitatif.<em> </em>Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan proses pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan skala likert, selanjutnya dianalisis menggunakan three box method.<em></em></p><p><strong>Hasil : </strong>dari hasil uji regresi linier berganda, diketahui bahwa bauran pemasaran memiliki pengaruh paling tinggi, sebesar 0,445 terhadap purchase intention. Bauran pemasaran, kualitas layanan dan motivasi pembelian secara simultan berpengaruh terhadap purchase intention, namun secara parsial motivasi pembelian tidak berpengaruh terhadap purchase intention.</p><p><strong>Implikasi : </strong>penelitian ini telah menggambarkan bila rumah sakit melakukan perbaikan terhadap semua indikator di dalam bauran pemasaran dan kualitas layanan akan meningkatkan minat beli produk medical check up.</p>N Endah Hidayah Fitriyanti S
Copyright (c) 2023 Journal of Hospital Management
2023-09-112023-09-11602Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Komitmen Organisasional Karyawan dengan Psychological Well-Being dan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Intervening
https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/johm/article/view/7221
Penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Swasta Kelas C di Kabupaten Sukabumi ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasional, dengan penekanan pada peran mediasi dari <em>psychological well-being</em> dan budaya organisasi. Data diperoleh dari 130 staf medis dan non-medis tetap, yang telah bekerja di rumah sakit selama setidaknya tiga tahun, menggunakan kuesioner <em>online</em> yang didistribusikan melalui <em>Google Form</em> dan diperkaya dengan tinjauan literatur yang mendalam. Kuesioner divalidasi menggunakan <em>Pearson Product Moment Correlation Coefficient </em>dan menunjukkan keandalan dengan nilai <em>Cronbach’s Alpha</em> melebihi 0,7 untuk semua variabel penelitian utama. Studi ini menggunakan <em>Structural Equation Modelling </em>(SEM) dengan <em>SmartPLS</em> 3.0 untuk menganalisis data, menunjukkan dampak positif kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasional, yang dimediasi secara signifikan oleh <em>psychological well-being</em> dan budaya organisasi. Sebagai kesimpulan, kepemimpinan transformasional ketika didukung oleh <em>psychological well-being </em>yang tinggi dan budaya organisasi yang kuat, maka akan meningkatkan komitmen organisasional. Rumah sakit disarankan untuk meningkatkan <em>psychological well-being</em> karyawan, memupuk budaya organisasi yang kuat, dan secara konsisten menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan transformasional. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah memperluas sampel dan memperkenalkan variabel intervening lainnya seperti keseimbangan kehidupan kerja dan kepuasan karyawan.Nadya Yosvara
Copyright (c) 2023 Journal of Hospital Management
2023-09-012023-09-01602Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Tenaga Kesehatan Non-PNS Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening Di RS Kanker Dharmais
https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/johm/article/view/7156
<p>Keinginan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan yang baik menyebabkan banyak pasien mencari rumah sakit yang dianggap lebih mampu memberikan pelayanan prima. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan kinerja adalah kompensasi, linkungan kerja, serta komitmen organisasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan Proportional Random Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga kesehatan non-PNS di RS Kanker Dharmais yang berjumlah 430 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 200 orang tenaga kesehatan non-PNS di RS Kanker Dharmais. Data kemudian dianalisis menggunakan Uji t, uji multivariat dan juga analisis path. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial ada pengaruh kompensasi terhadap komitmen organisasi p<0,05, ada pengaruh lingkungan kerja terhadap komitmen organisasi p<0,05, kompensasi terhadap kinerja p < 0,05, lingkungan kerja terhadap kinerja p<0,05 dan komitmen organisasi terhadap kinerja p<0,05. Dari hasil analisis path didapatkan kesimpulan bahwa ada pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja tenaga kesehatan non-PNS dengan komitmen organisasi sebagai variable <em>intervening</em> di RS Kanker Dharmais p>0,05. Temuan yang didapatkan dari penelitian ini adalah tanpa komitmen organisasi, kompensasi memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kinerja karyawan. Tanpa komitmen organisasi, lingkungan kerja juga berpengaruh cukup besar terhadap kinerja karyawan.</p>Riska Anjla Harahap
Copyright (c) 2023 Journal of Hospital Management
2023-09-012023-09-01602THE INFLUENCE OF BRAND IMAGE AND COMPLAINT HANDLING ON REVISIT INTENTION WITH PATIENT EXPERIENCE AS AN INTERVENING VARIABLE
https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/johm/article/view/7376
<p><em>This research is based on a decrease in the number of patient visits in 2022 when compared to 2021. The purpose of this study was to empirically reveal the effect of brand image and complaint handling on intention to return visits with patient experience as an intervening variable. This research is included in the quantitative research with a causality approach, the population used is patients who have visited more than once, the sample calculation uses the indicator formula x 5, so that a sample of 240 respondents is obtained using accidental sampling technique. The analytical method used is the three-box method and SEM analysis. The results of the analysis concluded that brand image and complaint handling had an effect on repeat visit intentions with trust as an intervening variable, brand image and complaint handling had an effect on experience and intention to revisit, and patient experience had an effect on repeat visits intentions, as well as providing positive intervention on brand image relations. and handling of complaints about intention to return visits. Several things that must be done to maintain the patient's intention to return visits are to make improvements to the promotion system using methods to build patient trust and loyalty, improvements to the system for conveying patient complaints, improvements to the patient centered care system and improvements to the promotion system uses the endorsement method.</em></p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Brand image, complaint handling, patient experience, repeat visit intention</em>Dimas Kuncoro Saputro
Copyright (c) 2023 Journal of Hospital Management
2023-09-192023-09-19602