IDENTIFIKASI TINGKAT PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG PENATAAN RUANG DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Darmawan Listya Cahya

Sari


Mendapatkan pelayanan bidang penataan ruang yang berkualitas merupakan hak semua masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Namun sejauh ini pelayanan tersebut belum sepenuhnya di peroleh oleh masyarakat NTT, kurangnya transparasi pemerintah serta birokrasi yang sulit menjadi penghalang untuk terealisasinya Good Governance .Pemberian pelayanan bidang penataan ruang sangat penting bagi masyarakat, untuk memberikan informasi serta pengetahuan tentang penataan ruang, sehingga menimbulkan tanggung jawab tersendiri tentang hal-hal apa saja yang dapat dilakukan serta tidak dapat dilakukan terhadap ruang ini. Metode penelitian ini yaitu desk study dimana cara pengumpulan data dan informasi melalui kajian dan analisis data dan informasi yang menggunakan data sekunder, baik berupa laporan maupun referensi yang didapat dari dokumen persetujuan subtansi di Kementerian Pekerjaan Umum dari 20 Kabupaten di Provinsi NTT. Lingkup dalam menganalisis dalam penelitian ini yaitu 5 indikator SPM bidang penataan ruang, yaitu mengenai informasi penataan ruang, pelibatan peran masyarakat dalam proses penyusunan rencana tata ruang, izin pemanfaatan ruang, pelayanan pengaduan tata ruang serta penyediaan RTH publik berdasarkan target pencapaian tahun 2012. Hasil dari analisis menunjukan bahwa tingkat pencapian SPM bidang pentaan ruang di provinsi NTT sebagian besar kabupaten sudah mendapatkan predikat baik dari hasil pencapaian sesuai target pada tahun 2012.
Kata Kunci : Pelayanan Publik, Standar Pelayanan Minimal Bidang Penataan Ruang.


Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Dwiyanto, Agus. Reformasi Pelayanan Publik: Apa yang harus dilakukan?, Policy Brief. Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM. 2003

Gray, J.A Muir. Evidnce-Based Health Care And Public Health “How To Make Decisions About Health Service And Public Health. 2001

Hardiyansyah.Kualitas Pelayanan Publik. Gava Media. hlm 28. Yogyakarta, 2011

Jurnal Otonomi Daerah. Vol VIII No. 02. Agustus 2008

Kodoatie, Robert J. & Roestam Syarief. Tata Ruang Air. Pustaka Belajar. hlm 453. Yogyakarta, 2010

Lembaga Administrasi Negara: Penyusunan Standar Pelayanan Prima (Structure of Publik Service Standard). Jakarta, 2003

Ratminto & Atik Septi Winarsih. Manajemen Pelayanan. Pustaka Belajar. Yogyakarta, 2007

_______. Manajemen Pelayanan Pengembangan Model Konseptual, Penerapan Citizen’s Charter dan Standard Pelayanan Minimal.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2012

Sinambela, Litjan Poltak, dkk. “Reformasi Pelayanan Publikâ€. Jakarta: Bumi Aksara, 2011, hlm. 5. Jakarta

Sugiyono.“ Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&Dâ€.Alfabeta. 2010

Suwitri, Sri. Pelayanan Publikdan Kebijakan Otonomi Daerah di Indonesia. Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik DIALOGUE. Magister Administrasi Publik (MAP). Volume 1 Nomor1. Program Pasca Sarjana Universitas Diponogoro. Semarang 2004


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


VISIT COUNTER:

gerEGGe