REVITALISASI PUSAT-PUSAT BATIK KOTA SOLO MENUJU KOTA WISATA BATIK KONSEP

Budi Sulistyo

Sari


Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Serta pengukuhan batik sebagai Word Heritage pada hasil kongres UNESCO di Abu Dhabi 2009, oleh karena itu salah satu pusat budaya batik kota Solo perlu membangun sentra-senta batiknya untuk menunjang keberadaan batiknya itu sendiri dengan merevitalisasikan pusat-pusat batik di Solo dalam menunjang Pariwisata Perkotaan (Urban Tourism), pusat-pusat batik kota Solo merupakan wadah dalam upaya pelestaraian batik itu sendiri. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : Penciptaan suatu kawasan sentra batik yang terpadu dan terinegrasi dengan baik yang memenuhi syarat baik dalam segi pemenuhan kebutuahan ruang maupun penunjang pendekatan pariwisata Metode pendekatan penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif analisis dihubungkan dengan data dan perilaku yang hidup di tengah-tengah masyarakat langsung. Kesimpulan hasil penelitian, batik tulis Solo tergolong salah satu seni kriya yang berhasil merevitalisasi diri dalam motif, teknik, dan penggunaannya sehingga eksistensinya terjaga. Oleh karena itu diperlukan adanya pelestarian dari batik itu sendiri di mana pelestarian ini diberikan terhadap ekspresi budaya tradisional yang lebih bersifat untuk melestarikan warisan budaya dan untuk mencegah terjadinya kepunahan warisan budaya itu. Diharapkan melalui konsep pelestarian dengan merevitalisasinya dan pengintegrasian kawasan sebagai sebuah pendekatan pariwisata perkotaan dapat terealisasikan dan menjadi rekomendasi untuk pemerintah daerah sekitar dalam rangka promosi dan publikasi brand kota yaitu “Solo Sebagai Kota Batik“ Kata kunci: Batik Tulis Solo, Warisan Budaya, Pusat-Pusat Batik Kota Solo Pariwisata

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Ashworth G.J. dan Tunbridge, J.E. The Tourist-Historic City, John Wiley&Sons, England. 1990

Doellah , H. Santosa, Batik Pengaruh Zaman dan Lingkungan, (Surakarta : Danar Hadi), 2002

Fraser-Lu, 1986, Indonesian Batik : Processes, Patterns, and Places, Singapore University Press, Singapore,

Fred R. David, Konsep Manajemen Strategi, Salemba Empat, Jakarta, 2009, hal 5.

Hamzuri, 1981, Batik Klasik, Jakarta : Penerbit Djambatan, Jakarta, 1981

Inskeep, Edward, (1991) Tourism Planning- An Integrated Sustainable Approach, Van Nostrand Reinhold, New York 1991

Jonathan. Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif (Yogyakarta: Graha ilmu, 2003) hlm.20. Yogyakarta, 2003

Jonathan Sarwono. 2003 Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Graha Ilmu: Yogyakarta, 2003

Kuncoro. Mudrajad, Phd. 2003 Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Erlangga: Yogyakarta, 2003

Lang, Jon, Creating Architectural Theory, ThemRole of The Behavioral Sciences in Environmental Design, Van Nostrand Reinhold Company Inc., 1987.

Law, Christopher M. (1996) Tourism in Major Cities, International Thomson Business Press, London. 1996

Lynch, Kevin, The Image of The City, MIT Press, Cambridge, 1960.

Lynch, Kevin, What Time is The Place, MIT Press, Cambridge, 1972

Schulz Hartshorn, Asa Truman, Interpreting The City An Urban Geography, Georgia State University, 1980

Page, Stephen, Urban Tourism, Routledge, London. 1995

Page, Stephen J. dan Hall, Michael C., (2003) Managing Urban Tourism, 2003

Pearson Education Limited, Harlow

Pujiyanto, Kajian Batik Keraton Surakarta, (Master Theses from JBPTITBART / 2006-12-06)

Porter, Micheal E. “Strategi Bersaingâ€, Erlangga, Jakarta, 1987, hal 3.

Porter, Micheal E. “Strategi Bersaingâ€, Erlangga, Jakarta, 1987, hal 32.

Richard, Greg dan Wilson, Julie (2007) Tourism, Creativity, and Development, Routledge, Oxon. 2007

R.Spigel,Muray, theory and problems of probability and statistic (scaum’s outline series : 2008), hlm. 162

Soedibyo, Mooryati. Busana Keraton Surakarta Hadiningrat, PT. Gramedia Widiasarana Indonesia), Jakarta, 2003

Sulistiyo, Budi.Change That Never End. University of Aucland. New Zealand. 2002

Sulistyo, Budi, Mata Kuliah Pembiayaan Real Estate, Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Esa Unggul, pertemuan ke-5, 2012.

Sulistyo, Budi. Mata Kuliah Pembiayaan Real Estate, Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Esa Unggul, pertemuan ke-7, 2012.

Sulistiyo, Budi.Change That Never End. University of Aucland. New Zealand. 2002

Sulistyo, Budi, et.al, MDGs Sebentar Lagi, Sanggupkah Kita Menghapus Kemiskinan di Dunia? Penerbit: Kompas., Sumber 1989 Ensiklopedia, PT Cipta Adi Pustaka, Jakarta, 2010


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


VISIT COUNTER:

gerEGGe