EVALUASI KONSEP DESIGN BANTEN WATERFRONT CITY KECAMATAN KASEMEN

M. Wachid Arief Munandar

Sari


Sejarah Banten merupakan satu dari tiga jalur perdagangan Internasional yang berada di Benua Asia seperti : Tumasik, Melaka, Banten. Banten sendiri memiliki modal heritage yang besar sebagai objek wisata. Pariwisata memiliki peranan terpenting dalam perkembangan suatu kota. Kebutuhan akan tempat pariwisata atau rekreasi saat ini menjadi hal yang semakin penting, mengingat pertumbuhan kota yang semakin pesat dan aktifitas masyarakat yang semakin padat mengakibatkan kebutuhan akan tempat rekreasi semakin mendesak. Manusia memerlukan kegiatan waktu luang, dalam berbagai skala waktu, dari hitungan menit, jam, hari, minggu dan seterusnya. Kegiatan waktu luang ini menjadikan pariwisata semakin berkembang sebagai industri, untuk memenuhi kebutuhan yang sudah menjadi gaya hidup. Di Provinsi Banten terdapat dua Pusat Kegiatan Nasional (PKN), sebagai kota yang melayani kegiatan berskala internasional, nasional dan antar provinsi akan tetapi di kota kota tersebut kurang tersedianya tempat rekreasi sebagai (Suka) untuk itu perlunya dikembangkan kota baru sebagai penyempurna yaitu Waterfront City. kawasan ini sebagai penyempurna dua pusat kegiatan nasional tersebut dan dapat memenuhi kebutuhan akan pariwisata sebagai penunjang pembangunan suatau kota.Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi konsep design Banten Waterfront City yang telah di buat oleh pemerintah agar memiliki komponen dan fasilitas penunjang yang lengkap. Pemanfaatan ruang di kawasan tepi pantai Kecamatan Kasemen yang akan di kembangkan sebagai Waterfront City dengan menggunakan konsep Mixed Used Development untuk menunjang potensi kawasan di Provinsi Banten yang besar.dan perhitungan kelayakan investasi karena Waterfront City merupakan sebuah investasi yang besar.Hasil dari studi ini yaitu mengevaluasi konsep perencanaan yang dibuat pemerintah dan melengkapinya dengan menggunakan konsep Mixed Used Development dan mengembalikan kembali kejayaan Banten yang pernah menjadi jalur perdagangan Internasional dengan membangun perencanaan Waterfront City.
Kata Kunci: Pariwisata, Waterfront City, design, dan Mixed Used Development.


Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


______2012, “Mengenal Konsep Pengembangan Waterfront†http://propertybusinessacademy.com

______2012, http://www.raddien.com/2010/09/sejarah-singkat-kesultanan-banten-fase_21.html

______2012, http://www.wikipedia/waterfrontcity/fremantle

______2012, http://www.wikipedia/waterfrontcity/london_docklands

______2012. “Visi Pembangunan Waterfront City Suatu Tinjauan Budaya†http://bulletin.penataanruang.net

Ashworth G.J. dan Tunbridge, J.E. The Tourist-Historic City, John Wiley&Sons, England. 1990

Breen, Ann dan Rigby, Dick, Waterfront Cities Reclaim Their Edges. 1994

Gunawan Myra P. Pendekatan Pariwisata dalam perencanaan kota

Kadariah, 1988. Evaluasi Proyek Analisa ekonomis Edisi Dua. 1988

Kamus Tata Ruang, 1997, Penerbit Direktorat Jendral Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum 1997

Lang, Jon, Creating Architectural Theory, The Role of The Behavioral Sciences in Environmental Design, Van Nostrand Reinhold Company Inc., 1987

Lukman Syamsudin, Management Keuangan. 2002

Lynch, Kevin, The Image of The City, MIT Press, Cambridge. 1960

Pendit, Nyonya S. Pendit, 2003 Ilmu Pariwisata Sebuah Pengentar.

Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 6 Tahun 2011

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional

Pramudina, Fitria dan Setyaka Harya. Pengalaman membangun Bumi Serpong Damai.

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Serang Tahun 2010-2030

Richard, Greg dan Wilson, Julie 2007, Tourism, Creativity, and Development, Routledge, Oxon.

Sejarah, Warisan Toleransi Sultan Banten, Kompas, Januari 2013

Sudrajat, Iwan,1984 Struktur Pemahaman Lingkungan Perkotaan, Tesis S-2 Teknik Arsitektur ITB, Bandung

Sulistyo, Budi, 2012 “Mixed Use Development As The Development Alternative In Urban Areaâ€, paper on Planocosmo Internasional Bandung.

Tahir, M, 2005. Pemanfaatan Ruang Kawasan Tepi Pantai Untukrekreasi Dalam Mendukung Kota Anjungpinang Sebagai Waterfront City Program Studi Magister Pembangunan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro. Semarang.

Undang Undang No. 26 / 2007 Tentang Penataan Ruang

UU No.24/1979 Dalam Marpaung (2002)

Wing, Haryono. 1978. Pariwisata Rekreasi dan Entertainment, Ilmu Publishers: Bandung Perdana: 2003:14


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


VISIT COUNTER:

gerEGGe