STRATEGI PENGEMBANGAN MIXED USE SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN INDUSTRI KOTA CILEGON

Abdul Muiz Azis, Ridwan Fazri

Sari


Abstrak

Pada perkembangannya saat ini Industri mulai berkembang di setiap kota di Indonesia dan keberadaanya sangat berdampak besar bagi perekonomian daerahnya, terutama dengan adanya  industri-industri besar berskala nasional dan internasional. Salah satu kota yang memiliki kawasan industri besar berskala nasional dan internasional sebagai penggerak utama ekonomi perkotaannya adalah Kota Cilegon. Kota Cilegon merupakan pusat kegiatan nasional (PKN), menyebabkan pusat pelayanan Provinsi, Nasional, dan Internasional berada di kawasan ini. Seiring berkembangnya kegitan perekonomian perkotaan ini menyebabkan munculnya industri-industri baru, yang dalam pelaksanaan dan kegiatan industrinya membutuhkan banyak tenaga kerja baru, sehinga untuk memfasilitasi kebutuhan tempat tinggal dan fasilitas pendukung lainnya perlu direncanakan dan ditata dengan baik.Studi ini bertujuan untuk merencanakan Kawasan Industri yang diarahkan dalam pengembangan konsep Mix Use Development yang diharapkan memiliki komponen dan fasilitas penunjang yang lengka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yang digunakan untuk mengetahui aspek aspek apa saja yang berpengaruh terhadap perencanaan pengembangan mixed use di Kota Cilegon.Hasil dari studi ini yaitu merencanakan  konsep perencanaan dengan menggunakan konsep Mixed Use Development sebagai alternatif solusi ketersediaan tempat tinggal dan fasilitas pendukung lainnya. Bagi pekerja kawasan industri di Kota Cilego,  khususnya para pekerja PT. Krakatau Steel.

 

Kata kunci : Kawasan Industri, Pusat Kegiatan Nasional, Mixed Use


Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Daftar Pustaka

Badan Pusat Statistik Kota Cilegon. 2008. Cilegon Dalam Angka. Cilegon. 2008

Badan Pusat Statistik Kota Cilegon. 2009. Cilegon Dalam Angka. Cilegon. 2009

Badan Pusat Statistik Kota Cilegon. 2010. Cilegon Dalam Angka. Cilegon. 2010

Badan Pusat Statistik Kota Cilegon. 2010. KecamatanPurwakarta Dalam Angka. Cilegon. 2010

Badan Pusat Statistik Kota Cilegon. 2011. Cilegon Dalam Angka. Cilegon. 2011

Bardi, James A. 1995. Hotel Front Office Management. New Jersey: John Willey and Sons. New Jersey, 1995

Direktorat Jenderal Penataan Ruang Pekerjaan Umum. 2009. Kamus Tata Ruang Edisi 1. Jakarta.

Hakim, Rustam. 1987. Unsur Perancangan Dalam Arsitektur Lansekap. Jakarta. 1987

Ikatan Ahli Perencana Indonesia. 1997. Kamus Tata Ruang. Jakarta: Kementrian Pekerjaan Umum. Jakarta, 1997

International Council of Shopping centers. 1997. Winning Shopping Center Designs. Michigan: The Council. 1997

Kotler and Keller. 2009. Three Level of The Product.

Kuncoro, Mudrajat. 2003. Metode Riset Untuk bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga. Jakarta, 2009

Lang, Jon. 1987. Creating Architectural Theory, The Role of The Behavioral Sciences inEnvironmental Design. Van NostrandReinhold Company Inc.

Lynch, Kevin. 1960. The Image of The City. Cambridge: MIT Press. Cambridge

Porter, Michael. E. 1987. Strategi Bersaing. Jakarta. 1987

Ruslan, Rosady. 2003. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta: Rajawali Press. Jakarta, 2003

Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Yogyakarta, 2006

Shim, Jae K, Joel G. Siegel & Stephen W. Hartman. 1996. Dictionary of Real Estate. Michigan: J. Willey. 1996

Spiegel, Murray R. 2008. Theory and Problems of Probability and Statistics. 2008

Sudrajat, Iwan. 1984. Struktur Pemahaman Lingkungan Perkotaan, Tesis S-2 Teknik Arsitektur. Bandung : ITB

Sulistyo, Budi. 2012. Mixed Use Development As Development Alternatif In Urban Area. Bandung: Jurnal Esa Unggul, Oktober.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


VISIT COUNTER:

gerEGGe