Strategi Pengendalian Fungsi Pemukiaman di Kawasan Pemugaran Kebayoran Baru

Ferrial Richard Sanger

Sari


Kebayoran Baru adalah kawasan permukiman, kota pertama yang dirancang putra Indonesia setelah negeri ini merdeka. Dari signifikansi arsitektural kota ini memiliki pola jalan dan ruang terbuka hijau dengan semangat kota taman. Ia direncanakan dengan struktur dan pola penataan ruang serta karakter bangunan yang spesifik. Kebayoran Baru adalah catatan sejarah yang menunjukkan bahwa para perencana kota pada akhir 1940-an berpikir "maju" dan para pengelola kota pada generasi berikutnya membiarkan kawasan itu berkembang di luar kendali. Perubahan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat memberikan wajah lain pada Kebayoran Baru setelah usianya kini lebih dari setengah abad. Beban aksesibilitas lingkungan, kelemahan peraturan, dan perubahan kepemilikan bangunan menyebabkan sejarah kawasan terabaikan. Peruntukan dan fungsi lahan tidak lagi sesuai dengan yang dulu direncanakan. Studi ini bertujuan untuk menentukan strategi pengendalian fungsi permukiman  yang tepat, yang dapat diterapkan di Kawasan Pemugaran Kebayoran Baru, namun sebelumnya terlebih dahulu dilakukan penggalian faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya perubahan fungsi  dengan melihat dari berbagai aspek terkait dengan sejarah kawasan  serta berbagai kebijakan tentang pelestarian Kawasan Pemugaran Kebayoran Baru. Dari faktor-faktor yang didapat tersebut kemudian diolah dengan menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT merupakan teknik analisis yang digunakan untuk menyusun suatu strategi. Strategi diperoleh dengan cara melakukan analisis internal dan eksternal untuk mengetahui faktor-faktor strength, weakness, opportunity serta threat yang dimiliki oleh obyek studi. Kemudian tiap faktor dimasukkan kedalam matriks SWOT sehingga keluarlah strategi pengendalian SO, ST, WO dan WT yang diharapkan untuk diterapkan pada Kawasan Kebayoran Baru.

Kata Kunci: Perubahan Fungsi Permukiman, Arsitektural Kota, Strategi Pengendalian Permukiman

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Jayadinata, Johara T, â€Tata Guna Tanah dalam Perencanaan Pedesaan, Perkotaan dan Wilayahâ€, ITB, Bandung, 1999.

Gallion, B.A., dan Eisner, Simon, â€Pengantar Perancangan Kotaâ€, Edisi Kelima, Jilid 2, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1997.

Asri, G, â€Studi Evaluasi Keefektifan Institusi Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Kawasan Kemang-Jakarta Selatanâ€, Tugas Akhir, Departemen Planologi ITB, Bandung, 2002.

Ratcliffe, J, “An Introduction To Town And Country Planningâ€, Hutchinson Educational Ltd, London, 1974.

Oetomo, A., dan Kusbiantoro, B.S, “Improving Urban Land Management In Indonesia : Urban Land Management: Improving Policies And Practicies In Developing Countries Of Asiaâ€, Oxford & IBH Publishing Co.Pft.Ltd, New Delhi, 1998.

Branch, C., Melville, “Perencanaan Kota Komprehensif: Pengantar dan Penjelasanâ€, Diterjemahkan oleh Wibisono, H.B. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 1995.

Kustiawan, Iwan, “Permasalahan Konversi Lahan Pertanian dan Implikasinya Terhadap Penataan Ruang Wilayah Studi Kasus : Wilayah Pantura Jawa Baratâ€, Jurnal PWK. Vol. 8, No. 1/Januari 1997.

Supriatna, Yayat, “Alih Fungsi Rumah Tinggalâ€. Kompas, 28 Mei.

Sanggono, Edi Kurnijanto, “Proses Perubahan Pemanfaatan Lahan di Daerah Pacetâ€, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Planologi, ITB, Bandung, 1993.

Zulkaidi, Denny, “Pemahaman Perubahan Pemanfaatan Lahan Kota Sebagai Dasar bagi Kebijakan Penanganannyaâ€, Jurnal PWK. Vol. 10, No. 2/Juni 1999

Pohan, M. Rainur, “Implikasi Penataan Ruang Alih Guna Lahan Beririgasi di Kabupaten Asahan Propinsi Sumatra Utarâ€, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Planologi, Institut Teknologi Bandung. Bandung, 1999.

Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum, Kamus Tata Ruang, Jakarta, 1997.

Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 1999 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DKI Jakarta

Dwiananto, S., Mei 2006. “Zoning Regulation Sebagai Perangkat Pengendalian Pembangunan dan Operasionalisasi Rencana Tata Ruangâ€. Jurnal Penataan Ruang 1, 7:72-81, Mei 2006.

Suara Karya, Sosialisasi Perda; Lahan Hunian Cagar, 18 Desember 2006.

Nirwono Joga, â€Kebayoran Baru Kota Taman Pertama Karya Arsitek Lokal: Arsitektur Indis, Jakarta, 2001.

BE Julianery; Kebayoran Baru Potret Perubahan Fungsi Kawasan Permukiman : KOMPAS (Jakarta) 2006, 29 Juli


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


VISIT COUNTER:

gerEGGe