Kebijakan Tata Ruang dan Kinerja Pelayanan Kesehatan di Kota Serang
Sari
Kesehatan merupakan salah satu sektor yang dominan selain pendidikan dan daya beli yang berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).. Pelayanan kesehatan merupakan pelayanan publik yang harus disediakan oleh pemerintah karena kesehatan merupakan hak dasar manusia. Pemerintah Daerah berkewajiban memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau untuk segenap lapisan masyarakat untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatannya.Studi ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan tata ruang Kota Serang di bidang kesehatan, pemerataan lokasi fasilitas kesehatan dan kinerja pelayanan kesehatan serta apa pengaruh pelayanan kesehatan terhadap derajat kesehatan. Kebijakan tata ruang mengambil dari RPJMD Kota Serang tahun 2008-2013 dibidang kesehatan adalah meningkatkan kapasitas fasilitas dan manajemen pelayanan kesehatan serta SDM Tenaga Kesehatan, meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau dan meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan dan perilaku hidup sehat masyarakat. Sarana fasilitas kesehatan yang ada di Kota Serang adalah rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan, polindes, poskesdes, klinik, posyandu, apotik dan pos obat. Penilaian kinerja pelayanan kesehatan berdasarkan pada persepsi masyarakat melalui hasil dari kuesioner dengan membagi tiga kelompok yakni:tingkat pemahaman masyarakat, faktor pendukung dan faktor pendorong. Hasil kuesioner terlebih dahulu diuji dengan menggunakan alat uji yakni uji validitas dan realibilitas. Derajat kesehatan dapat dilihat pada angka mortalitas/angka kematian pada angka harapan hidup, angka kematian bayi, angka kematian balita, angka kematian ibu dan status gizi.
Kata kunci: kesehatan, pelayanan, kebijakanTeks Lengkap:
PDFReferensi
Azwar, Azrul. PENGANTAR ADMINISTRASI KESEHATAN.
Notoatmodjo, Soekidjo. Promosi Kesehatan “Teori dan Aplikasiâ€.
Satrianegara, Fais – Saleha, Sitti. Buku Ajar Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan.
Nazir. Moh. Ghalia Anggota Ikapi Hal 271.
Kuncoro, Mudrajat. 2003. “Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi, Bagaimana Meneliti dan Menulis Tesisâ€. Jakarta: Erlangga.
Helly, Walter. 1975. “Urban System Modeâ€. New York:Academic, press.
Massam, Bryan H. 1996. “Pengantar Metodologi Riset Sosialâ€. Bandung:CV Mandar.
Claire, William H. 1973. “Hand Book on Urban Planningâ€. New York:Van Nostrend Reinhold.
Chapin, F.S Et al. 1995. “Urban Land Use Planningâ€. Chicago:University of Illiosis Press.
Reinke, William A. 1994. “Perencanaan Perkotaan untuk Meningkatkan Efektivitas Manajemenâ€. Yogyakarta:Gajah Mada University Press.
Yeates, Maurite. 1980. “Nort American Cityâ€. New York:Haper and Row.
Bourney, Larry S. 1982. “Internal Structure of the Cityâ€. London:Oxford University Press.
Lastri, Vitasurya. 1997. “Identifikasi Pola Distribusi dan Pemanfaatan Fasilitas Perkotaanâ€. Diktat Kuliah. Semarang:Fakultas Teknik Undip.
Djojodipuro, Marsudi. “Teori Lokasiâ€. Fakultas Ekonomi:Universitas Indonesia
Cahyani Dian, Wiwik. “Faktor-faktor pelayanan kesehatan berdasarkan persepsi karyawan yang berhubungan dengan tingkat kepuasan karyawan di PT Sinar Sosro Ungaranâ€. Tugas Akhir
Choiriyyah, Nova. 2010. “Identifikasi Pelaksanaan Kegiatan Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) pada bab IIIâ€. Tugas Akhir. Jurusan Teknik Planologi. Universitas Esa Unggul.
Mohammad Rizal. 15404053. “Studi Kinerja Pelayanan dan Derajat Kesehatan di Wilayah Bekasi (Studi Kasus : Kota dan Kabupaten Bekasi)â€. Tugas Akhit. Jurusan Teknik Planologi. ITB.
Pudjiantoro, Rahardjanto. “Pengembangan Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo-Semarang. Tesis. Jurusan Teknik Pembangunan Wilayah Dan Kota. Universitas Diponegoro.
Peraturan Perundang-undangan
RPJMD Kota Serang Tahun 2008-2013
Petunjuk Perencanaan Kawasan Permukiman Kota Tahun 1987. Dirjen Cipta Karya DPU. Jakarta.
Kebijakan Tata Ruang dan Kinerja Pelayanan Kesehatan di Kota Serang 15 RTRW Kota Serang
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
VISIT COUNTER: