Keterkaitan Antar Wilayah (Studi Kasus: Kabupaten Cilacap)
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antar wilayah di Kabupaten Cilacap untuk digunakan sebagai landasan dalam mendukung kebijakan pengembangan wilayah di kabupaten ini. Untuk mencapai tujuan tersebut penulis melakukan sejumlah kajian dan analisis secara kuantitatif dan kualitatif berdasarkan data sekunder maupun data primer yang dikumpulkan di lapangan. Analisis struktur ekonomi digunakan untuk mengetahui potensi wilayah Kabupaten Cilacap yang selanjutnya digunakan sebagai dasar terjadinya keterkaitan wilayah. Analisis ini kemudian didukung oleh ketersediaan prasarana wilayah khususnya prasarana transportasi darat, laut maupun udara yang mendukung terjadinya pergerakan asal –tujuan perjalanan dari dan menuju Kabupaten Cilacap dengan menggunakan moda jalan, moda penyeberangan, moda kereta api, moda laut dan moda udara. Hasil analisis menunjukkan pergerakan barang terbesar terjadi antar wilayah Kabupaten Cilacap dengan kabupaten-kabupaten lain di sekitar kabupaten ini, sedang pergerakan penumpang terbesar terjadi antar Kabupaten Cilacap dengan provinsi-provinsi lain di Pulau Sumatera. Kondisi ini menunjukkan keterkaitan antar wilayah dari dan menuju Kabupaten Cilacap untuk angkutan barang terjadi pada jarak dekat sedang untuk manusia jarak jauh yang diduga disebabkan kemampuan penduduk Kabupaten Cilacap di sektor pertanian, sementara wilayah yang terkait merupakan wilayah yang mempunyai sektor pertanian tinggi. Dari hasil penelitian ini disimpulkan keterkaitan wilayah Kabupaten Cilacap adalah hubungan yang saling menguntungkan (mutually reinforcing).
Kata kunci: keterkaitan antar wilayah, struktur ekonomi, asal – tujuan perjalanan orangTeks Lengkap:
PDFReferensi
Badan Pusat Statistik Kabupaten Cilacap, 2009, Cilacap Dalam Angka 2009.
Badan Pusat Statistik Indonesia, 2011, Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Indonesia 2006-2010
Bintarto, R. 1989. Interaksi Desa-Kota dan Permasalahannya. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Daldjoeni, N. 1997. Geografi Baru – Organisasi Keuangan dalam Teori dan Praktek. Penerbit Alumni. Bandung.
Departemen Pekerjaan Umum 1992. Studi Tipologi Kabupaten. Jakarta.
Departemen Perhubungan, 2006, Data Asal Tujuan Perjalanan
Fu-Chen Lo, Kamal Salih & Mike Douglass. 1981. Rural-Urban Transformation in Asia, diacu dalam Fu-Chen Lo 1981. Rural-Urban Relations and Regional Development. Huntsmen Offset Printing Pte Ltd. Singapore.
Haruo, N. 2000. Regional Development in Third World Countries – Paradigms and Operational Principles. The International Development Journal, Co. Ltd. Tokyo. Japan.
Kasikoen, Ken Martina, Tipologi Perkotaan di Kabupaten Cilacap, Jjurnal Teknik Planologi – Planesa, Pusat Pengelola Jurnal Ilmiah UEU, Vol 2 No. 1, Mei 2011.
Kasikoen, Ken Martina 2005. Kajian Keterkaitan Perkotaan – Perdesaan di Jawa Barat. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
VISIT COUNTER: