Penataan Kawasan Kumuh Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecdamatan Jatinegara Jakarta Timur
Sari
Berdasarkan berbagai potensi dan kendala yang dimiliki kota Jakarta, arahan RTRW 2010 serta sasaran ruang terbuka hijau yang diinginkan maka dikembangkan konsepsi utama rancangan fisik ruang terbuka hijau berbentuk linier/ koridor yang menyebar secara fisik dalam kota. Sasaran dari pengelolaan ruang terbuka hijau di DKI Jakarta adalah ruang terbuka hijau yang dapat mengatasi permasalahan lingkungan kota, dapat meningkatkan kualitas visual kota, dan juga memberikan dampak positif terhadap tingkat kesejahteraan sosial warganya. Sasaran secara kualitatif adalah untuk mendapatkan kualitas lingkungan fisik kota dan secara kuantitatif adalah untuk mendapat jumlah luasan ruang terbuka hijau kurang lebih 9.250 ha (13,94 %) dari luas kota Jakarta. Berdasarkan pengamatan diambil kesimpulan yaitu ; kondisi fisik pedestrian saat ini belum memenuhi standar yang layak dan belum mengakomodasikan kebutuhan fasilitas pendukung untuk kenyamanan, keselamatan, dan keamanan lalu lintas pejalan kaki termasuk pejalan kaki dengan keterbatasan fisik dan stamina, serta terdapat fungsi-fungsi lain oleh keberadaan pedagang kaki lima yang menggunakan ruang gerak bebas pejalan kaki. Dengan adanya taman kota Menteng yang berkualitas dan dapat diakses oleh masyarakat umum sehingga dapat mengurangi permasalahan kurangnya fasilitas umum di kecamatan Menteng khususnya. Maksud tujuan studi ini adalah menemukenali potensi dan permasalahan taman Menteng sebagai taman kota serta kriteria kualitas taman berdasarkan nilai keinginan dan kepuasan pengguna atau pengunjung yang datang. Dari hasil analisa dapat diperoleh bahwa taman Menteng sebagai taman kota berdasarkan kriteria kualitas taman terdapat kekurangan seperti penerangan lampu, penertiban parkir motor dan perawatan. Kesimpulannya adalah taman kota Menteng berdasarkan kriteria kualitas taman sudah baik jika benar-benar dijaga oleh dirawat secara berkala dan kerjasama antara pihak-pihak terkait yaitu pemerintah, swasta/pengelola dan masyarakat sebagai pengguna.
Kata kunci: ruang terbuka hijau, kualitas lingkungan, kawasan kumuhTeks Lengkap:
PDFReferensi
Ditjen Bina Marga/Sweroad, Indonesian Highway Capacity Manual (IHCM), Jakarta, 1996.
Ditjen Bina Marga, Pedoman Teknik, Standar Perencanaan Geometrik Jalan Kota, Jakarta, 1992.
Ditjen Bina Marga, Pedoman Teknik, Standar Spesifikasi Trotoar, Jakarta, 1992. Department of Transport Highway and Traffic, Design Considerations for Pelican And Zebra Crossing, TA 28/87.
Department of Transport Highway And Traffic, Design Considerations for Pelican and Zebra Crossing, TA 52/87.
Departemen Pekerjaan Umum, Pedoman Perencanaan Jalur Pejalan Kaki pada Jalan Utama No. 032/T/BM/1999, Jakarta 1999.
Transportation Research Board (TRB), Highway Capacity Manual, Special Report 209, Washington, 1994.
Longo, Gianni dan Roberto Grambilla, For Pedestrian Only, Whitney Library of Design, New York, 1997.
Untermann, Richard K., Accomodating The Pedestrian, Van Nostrand Reinhold Company Inc., New York, 1986.
Walpole, Ronald E. and Myers, Raymond H., Ilmu Peluang dun Statistik untuk Insinyur dan Ilmuan, ITB, 1986.
Homburger, S. and Kell, H. (1984) : "Fundamental of Traffic Engineering", 11th.California.Department of Engineering (UK), H.M.S.O, Rood in Urban Areas, London 1966.
Fruin, 1994: 191: "New York City Transit Authority" (NYTCA)
John D. Edwards Jr, :Transportation Planning Handbook:. P.E Institute of Transportation Engineers, Prentice Hall, Englewood Cliffs, 1992, hal.445
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, “Kamus Besar Bahasa Indonesia,†Edisi Kedua, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pustaka, 1998.
Djoko Sujarto, “ Beberapa Pengertian Tentang Perencanaan Fisik,†Penerbit Bhratara Karya Aksara, Jakarta, 1985, hal. 2.
GEHL, J. Life Between Building, Using Public Space, Van Nostrand Reinhold Company, New York. 1987
Widjayanti Endang, Pedestrian Flow and Level of Service for Sidewalks in Central Jakarta, Thesis tidak dipublikasikan. Program Magister Sistem dan Teknik Jalan Raya, Program Pasca Sarjana, ITB, 1974.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
VISIT COUNTER: