IDENTIFIKASI KAWASAN KUMUH DI KELURAHAN CIPINANG BESAR SELATAN

Fernando de Fretes

Sari


Kawasan kumuh di Jakarta merupakan area perkotaan yang padat penduduk dan kurang memiliki fasilitas dan infrastruktur yang memadai. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan penduduk yang pesat akibat migrasi besar-besaran dari desa ke kota, melebihi pembangunan infrastruktur. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kawasan tetap kumuh di wilayah Kelurahan Cipinang Besar Selatan dan apakah sudah ada penanganan melalui program RW Kumuh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan analisa menggunakan pendekatan kualitatif analisis hasil dan interpretasi tentang arti. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode survey yakni dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara dilapangan. Hasil penelitian menemukan faktor-faktor yang mengidentifikasi karakteristik layanan infrastruktur dan relevansinya dengan kondisi sosial ekonomi di setiap tipe permukiman kumuh serta saran untuk mengatasi masalah infrastruktur lingkungan

Referensi


Agus, M. Razali, et al. 2002. “Housing Policy Systems in South East Asia.” London: Palgrave Mac Millan Ltd.

Aliyati R. 2011. “Permukiman Kumuh di bataran Ciliwung.” Depok: Universitas Indonesia.

Asep H. 2007. :Strategi penanganan kawasan kumuh sebagai upaya menciptakan lingkungan perumahan dan

permukiman yang sehat.” Bandung: Universitas Islam Bandung.

Crysta E, Agatha. 2017. “Analisis Tingkat Kekumuhan dan Pola Penanganannya.” Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. 2003. “Pedoman Umum Proyek Percontohan Program Pemberdayaan Masyarakat Squatter (PPM-S).” Jakarta: Dirjen Perkim, Depkimpraswil.

Direktorat “Pengembangan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Departemen Pekerjaan Umum. Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh Daerah Penyangga Kota Metropolitan.”

Evaluasi 1991. “Pelaksanaan Peremajaan Kota, Departemen Pekerjaan Umum, Cipta Karya.” Evaluasi RW Kumuh Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, 2011.

Fitria Niken dan Setiawan R, Pratiwi. 2014. “Identifikasi Karakteristik Lingkingan Permukiman Kumuh di Kelurahan Kapuk.” Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.

Hasanudin B, Perdatawati. 2014. “Implementasi Revitalisasi Permukiman Kumuh di Kota Makasar.” Makasar: Universitas Hasanudin.

Musthofa Z. 2011. “Evaluasi pelaksanan program relokasi permukiman kumuh.” Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Noor Juliansyah. 2015. “Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya Ilmiah.” Jakarta.

Permen “PUPR NO.2/PRT/M/2016 tentang Peningkatan Kualitas terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh.”

Purnama F, Sutan. 2017. “Partisipasi Masyarakat

Kelurahan Perigi Baru Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan Terhadap Program Pemberdayaan Kota Tanpa Kumuh.” Jakarta: Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah.

Republik Indonesia. 2011. “Undang-undang No 1 tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman.” Jakarta.

Republik Indonesia. 2016. “Peraturan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat republik indonesia no 2 tahun 2016 tentang peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh.” Jakarta.

Syam Muhajir. 2017. “Identifikasi Kawasan Kumuh dan Strategi Penanganannya pada Permukiman di Kelurahan Rangas Kecamatan Bangae Kabupaten Majane.” Makasar: Universitas Islam Negri Alaudin Makasar.

Wahyuni. 2012. “Pola Keruangan Permukiman Kumuh di Kota Depok.” Depok: Universitas Indonesia


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


VISIT COUNTER:

gerEGGe