PENINGKATAN PENGETAHUAN HIDUP SEHAT UNTUKKUALITAS HIDUP PASIEN KRONIS
Sari
Abstract
The low quality of life of patients with chronic diseases, especially diabetes mellitus and hypertension obtained from the results of previous studies initiated to educate patients with chronic diseases in the Ranggon 1 village health center by means of counseling. This extension explains the definition and importance of quality of life. Then explain the efforts to improve the quality of life of patients so as to optimize the prevention and treatment of the disease. Counseling is also included by measuring the quality of life of patients by distributing the WHOQOL-Bref questionnaire which is then used to profile quality of life, knowing which domains need improvement. Getting the lowest prayer is part of psychology and the environment. Counseling went smoothly and succeeded in increasing the knowledge of participants who 80% stated their agreement to get benefits according to their expectations. Therefore, it is expected that the implementation of this kind of activity can be carried out routinely so that it can monitor the patient's quality of life, with regards to optimize the patient's treatment process that must be undertaken.
Â
Keywords: quality of life, chronic diseases, counseling
ÂAbstrak
Rendahnya angka kualitas hidup pasien penyakit kronis, khususnya penyakit Diabetes Melitus dan hipertensi yang didapatkan dari hasil penelitian sebelumnya menginisiasi untuk melakukan edukasi terhadap pasien penyakit kronis yang ada di Puskesmas kelurahan Ranggon 1 dengan cara penyuluhan. Penyuluhan ini menjelaskan mengenai definisi dan pentingnya kualitas hidup. Kemudian menjelaskanupaya untuk meningkatkan kualitas hidup pasien sehingga dapat mengoptimalkan pencegahan dan pengobatan penyakit tersebut. Penyuluhan juga disertakan dengan melaksanakan pengukuran kualitas hidup pasien dengan cara menyebarkan kuesioner WHOQOL-Bref yang kemudian digunakan datanya untuk memprofilkan kualitas hidup pasie, dengan mengenatahui domain mana yang perlu ditingkatkan. Didapatkan doamian terendah adalah bagian psikologi dan lingkungan.Penyuluhan berjalan dengan lancar dan berhasil meningkatkan pengetahuan dari peserta yang 80% menyatakan persetujuannya mendapatkan manfaat sesuai dengan harapannya.Oleh karena itu diharapkan pelaksanaan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan rutin sehingga dapat memonitor kualitas hidup pasien. Dengan tujuan dapat mengoptimalkan proses pengobatan pasien yang harus dijalani.ÂKata kunci: kualitas hidup, penyakit kronis, penyuluhan
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Daftar Pustaka
Afiyanti,Yati.(2010).AnalisisKonsep KualitasHidup.http://www.e-jurnal.com/2016/11/analisis-konsep-kualitas-hidup.html. Di Unduh Tanggal28 Oktober 2017 Jam 22:48.
Atun.(2010). Diabetes Melitus: Memahami, Mencegah, Dan MerawatPenderita PenyakitGula. Bantul: Kreasi Wacana.
Azila,Alfie Annies.(2016).GambaranKualitasHidupPasienDiabetes MellitusTipe2DiPoliInternaRSDDr.SoebandiJember.Jember : Universitas Jember.
WorldHealthOrganitation.(2011). IntroducingTheWHOQOLInstruments. http://depts.washington.edu/seaqol/WHOQOL-BREF.World Health Organitation. Di Unduh Tanggal 27 Oktober2017 Jam 22:49.
Magee,Elaine.(2004).HidupLebihBaikBersamaDiabetes.Jakarta:BuanaIlmu Populer.
DepartemenKesehatanRepublikIndonesia.(2013).HasilRisetKesehatanDasar.http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.Di unduh tanggal17 April2017 Jam 20:00.
Soegondo, Sidartawan.(2009). Penataan DiabetesMelitus Terpadu. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
DOI: https://doi.org/10.47007/abd.v5i2.2588
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266
email : [email protected]
View My Stats