PENINGKATAN WAWASAN BIOTEKNOLOGI SISWA SMK NEGERI 9 KOTA TANGERANG MELALUI KEGIATAN PRAKTIKUM ISOLASI DNA TANAMAN

Febriana Dwi Wahyuni

Sari


Abstract

Biotechnology is one of the fields of Biology that must be mastered by students for Biotechnology which is directly related to daily life. Learning biotechnology needs to be supported by laboratory activities as a form of proof of the existing theory. general biotechnology material. The problem that addresses partners is the problem of knowledge about biotechnology as one of the materials discussed in biology and there are no practical activities that support in the field of biotechnology. As for the purpose of community service activities is to improve students' insight into biotechnology and improve student skills in the laboratory through practicing plant DNA isolation. From this activity, students are expected to have basic skills in DNA isolation as a provision for the development of other skills in the field of biotechnology. From the results of feedback given to students, it is acceptable for 52% of students to strongly agree on the material presented, and received 48% of students quite understanding the material presented. The participants were also interested in training related to biotechnology. The results of student feedback can be known to most students who need training on Bacterial Inhibition Test (68%). Then as many as 23% asked for practicum about cloning, 8% asked for practicum for DNA bands, and 1% asked for observations about animal DNA isolation. Based on the activities that have been carried out, it can be concluded that students gain knowledge and improve their insight and skills in the field of biotechnology through DNA isolation activities.

 

Keywords: biotechnology, practicum, DNA isolation

 

Abstrak

Bioteknologi merupakan salah satu bidang ilmu dalam biologi yang harus dikuasai oleh siswa karena bioteknologi banyak terkait langsung dengan kehidupan sehari-hari.Pembelajaran bioteknologi perlu didukung kegiatan laboratorium sebagai bentuk pembuktian dari teori yang ada.Penelitian terdahulu membuktikan bahwa secara umum siswa Sekolah Menengah belum memahami secara umum materi bioteknologi.Permasalahan yang dihadapi mitra adalah kurangnya pengetahuan tentang bioteknologi sebagai salah satu materi yang dipelajari dalam pelajaran biologi dan belum ada kegiatan praktikum yang mendukung dalam mempelajari bioteknologi.Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan wawasan siswa tentang bioteknologi dan meningkatkan keterampilan siswa di dalam laboratorium melalui kegiatan praktikum isolasi DNA tanaman.Dari kegiatan ini diharapkan para siswa memiliki keterampilan dasar dalam isolasi DNA sebagai bekal untuk pengembangan keterampilan lainnya di bidang bioteknologi. Dari hasil feedback yang diberikan kepada siswa, dapat diketahui bahwa 52% siswa sangat memahami tentang materi yang telah disampaikan, dan sisanya 48% siswa cukup memahami materi yang disampaikan. Para peserta juga menginginkan adanya praktikum lainnya yang berkaitan dengan bioteknologi.Dari hasil feedback siswa dapat diketahui bahwa sebagian besar para siswa menginginkan adanya pelatihan tentang Uji Penghambatan Bakteri (68%). Kemudian sebanyak 23% menginginkan praktikum tentang kloning, 8% menginginkan praktikum pengamatan pita DNA, dan 1% menginginkan pengamatan tentang isolasi DNA hewan. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa para siswa memperoleh pengetahuan dan peningkatan wawasan dan keterampilan di bidang bioteknologi melalui kegiatan isolasi DNA.

 

Kata kunci: bioteknologi, praktikum, isolasi DNA


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Daftar Pustaka

Fitriah, E. (2012). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Bioteknologi Berorientasi Bioentrepreneurship untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains, Minat Wirausaha dan Hasil Belajar. Scientiae Educatia, 1(1).

Nurjanah, A. K., Sajidan, & Karyanto, P. (2016). Pengembangan Modul Biologi Berbasis Inquiry Real World Application Pada Materi Bioteknologi. Jurnal Inkuiri, 5(3), 66–76.

Pemerintah Indonesia. (2005). Peraturan Pemerintah no 19 tahum 2005 tentang SNP. Sekretariat Negara : Jakarta.

Rahmayani, F. (2013). Pengembangan Handout Berbasis Kontekstual Pada Pelajaran Biologi Materi Bioteknologi Untuk Siswa Kelas XII SMK Negeri 02 Batu. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 1(1), 47–59.

Riani, S., Hindun, I., & Krisno Budiyanto, M. A. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Bioteknologi Modern Siswa Kelas Xii Sma. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 1(1), 9–16. https://doi.org/10.22219/jpbi.v1i1.2298

Setiadewi, F., Suryawati, E., & Mahadi, I. (2014). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berorientasi Model Pembelajaran Discovery Learning (DL) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada Materi Bioteknologi Kelas XII SMA. 43, 1–13.

Widi Purwianingsih, N. Y. R. & S. R. (2009). Identifikasi Kesulitan Pembelajaran Bioteknologi pada Guru SLTA se Jawa Barat. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Biologi Dan Pendididkan Biologi Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia, Bandung 15-16 Juli.




DOI: https://doi.org/10.47007/abd.v5i4.2788

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266

email : [email protected]

 

Web Analytics View My Stats