MEMBUAT CERITA KOMIK DIGITAL: PENGEMBANGAN LITERASI MEMBACA DAN MENULIS SISWA SMPN 220 DAN 191 JAKARTA
Sari
Abstract
220 Junior High School and 191 Junior high schools located in West Jakarta were the participants of the community service of Universitas Esa Unggul. They were chosen as they were recommended by Suku Dinas Pendidikan (Education Department) of West Jakarta region to be developed continuously. It was found some problems encountered by those schools in applying the school-based literacy program which is the national program determined by Ministry of Education and Culture. Those problems were students’ reading and writing literacy had not been developed and their motivation to read and write as well their creativity had not been improved. The solution offered was the training of online comic making as the follow-up reading activity in order to develop students’ reading and writing literacy. The methods employed were lecturing, website exploration, simulation, discussion, and presentation. The result of this community service was the development of students’ reading and writing literacy as well creativity to reach better school-based literacy program.
Â
Keywords: online comic, reading literacy, writing literacy, creativity
Â
Abstrak
SMPN 220 Jakarta dan SMPN 191 Jakarta merupakan dua sekolah mitra program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim pengusul Universitas Esa Unggul. Kedua sekolah tersebut dipilih sebagai subyek program pengabdian kepada masyarakat karena merupakan sekolah yang direkomendasikan oleh Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat untuk dibina secara berkesinambungan. Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh kedua sekolah mitra dalam rangka melaksanakan gerakan literasi sekolah yang merupakan program nasional yang dicanangkan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan. Masalah-masalah tersebut adalah belum tumbuh dan berkembangnya literasi membaca dan menulis siswa, motivasi membaca dan menulis dan kreativitas siswa. Solusi yang ditawarkan oleh tim pengusul adalah pelatihan pembuatan cerita komik daring dari hasil membaca buku cerita rakyat Indonesia berbasis digital untuk mengembangkan literasi membaca dan menulis. Metode yang digunakan dalam pelatihan integrasi teknologi dan strategi membaca adalah pemaparan/ ceramah, eksplorasi website, simulasi, diskusi,dan presentasi. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah pengembangan literasi membaca, menulis dan kreativitas siswa sehingga dapat mencapai tujuan gerakan literasi sekolah yang lebih maksimal.
Â
Kata kunci: komik daring, literasi membaca, literasi menulis, kreativitas
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Hanemann, U., & Krolak, L. (2017). Fostering a culture of reading and writing. Examples of dynaic literate environments. Hamburg: UNESCO Institute for Lifelong Learning. Retrieved from http://unesdoc.unesco.org/images/0025/002579/257933e.pdf
Kurniawan, T., Rokhmat, J., & Ardhuha, J. (2018). Perbedaan hasil belajar melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan komik fisika dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 1 Labuapi Tahun Ajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 1(2), 123. https://doi.org/10.29303/jpft.v1i2.247
Moussadeeq, A., Sikumbang, A., & Awrus, S. (2012). Ben dan Bun episode meringkus pengedar narkoba di sekolah: Dalam karya komik. Serupa The Journal of Art Education, 1(1), 1–8.
Sastriyani, S. H. (2004). Studi gender dalam komik-komik Prancis terjemahan. Jurnal Humaniora, 16(2), 123–132. Retrieved from https://journal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/download/812/654
Suswita, D. (2013). Efektivitas media komik untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman bagi anak tunagrahita ringan. E-Jupekhu, 1(1), 55–65.
DOI: https://doi.org/10.47007/abd.v6i2.3190
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266
email : [email protected]
View My Stats