KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DENGAN BAHASA TUBUH

Sari

Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling dasar. Komunikasi bahkan sudah dijalankan manusia mulai dari sebelum dapat menggunakan bahasa verbal berupa kata-kata. Namun seringkali, komunikasi tidak dapat dilakukan secara efektif karena adanya beragam kendala.  Wilbur Schramm menyebut kendala yang menghambat proses komunikasi yang efektif sebagai ”noise”. Bahasa tubuh, sebagai bentuk komunikasi non verbal merupakan salah satu bentuk noise yang sering terjadi dan diabaikan oleh komunikator. Komunikasi efektif  terjalin dengan adanya kesatuan pesan yang disampaikan bahasa verbal berupa lisan yang diucapkan dan bahasa non verbal berupa bahasa tubuh. Pesan yang tidak sama, apalagi bertolak belakang antara bahasa verbal dan non verbal, akan membuat informasi tidak tersampaikan dengan lengkap dan maknanya dapat diterima dengan sempurna. Untuk itu perlu diberikan edukasi mengenai pentingnya bahasa tubuh yang efektif bagi masyarakat terutama komunikator yang seringkali menyampaikan pesan secara langsung. Melalui Forum Ilmiah Abdimas yang diselenggarakan oleh LPPM Universitas Esa Unggul, edukasi ini dilakukan secara daring. Tujuannya agar para komunikator dapat memaksimalkan penggunaan bahasa tubuh sebagai bagian dari komunikasi efektif sehingga tujuan komunikasi untuk menghantarkan sebuah pesan dapat terlaksana. Dalam edukasi yang dilakukan dalam bentuk webinar, para peserta mendapatkan pelatihan mengenai bentuk-bentuk bahasa tubuh yang sesuai dengan pesan yang disampaikan.

Kata kunci: edukasi online, bahasa tubuh, komunikasi efektif