Pelatihan Dan Pendampingan Digitalisasi Manajemen Pemasaran Umkm Tas Di Desa Loram Kulon Kecamatan Jati Kabupaten Kudus

Sari

UMKM merupakan salah satu bagian penting dalam membangun perekonomian suatu negara ataupun daerah, tidak terkecuali di Indonesia. UMKM menjadi salah satu prioritas dalam agenda pembangunan di Indonesia hal ini terbukti dari bertahannya sektor UMKM saat terjadi krisis hebat tahun 1998. Krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap kelangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Data Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan, sekurangnya ada 37 ribu pelaku UMKM yang terpukul selama pandemi. Padahal UMKM merupakan penggerak utama perekonomian Indonesia. Pada 2018, sektor ini berkontribusi 60,34% terhadap produk domestik bruto (PDB). Tak hanya itu, ada 116 juta orang atau 97,02% dari total pekerja di tanah air terserap di sektor UMKM. Pandemi menerbitkan kecemasan para pelaku UMKM. Turunnya daya beli menyebabkan omzet mereka turun. Hasil survei menunjukkan hanya 5,9% UMKM yang mampu memetik untung ditengah pandemi. Namun di sisi lain, ada 82,9% pelaku usaha yang terkena dampak negatif pandemi. Bahkan 63,9% mengalami penurunan omzet lebih dari 30%.

Desa Loram Kulon Kecamatana Jati Kabupaten Kudus merupakan salah satu desa sentra industri tas di Kabupaten Kudus, terdapat ratusan UMKM bergerak dibidang pembuatan tas. UMKM pembuatan tas di wilayah ini tak luput dari dampak penyebaran Covid-19 apalagi pemberlakuan sekolah secara daring menyebabkan penjualan tas menurun. Disisi lain pemerintah berusaha keras menggerakkan roda perekonomian. Khususnya, para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Senin (17/8/2020) pemerintah meluncurkan tiga program digital sekaligus. Tujuannya, supaya bisnis tetap jalan meskipun persebaran virus SARS-CoV-2 belum bisa ditekan.

Tim PKM Universitas Muria Kudus yang terdiri dari Dosen dan Mahasiswa yang berkompeten dalam teknologi digital khususnya manajemen pemasaran online berusaha memberikan solusi guna mengatasi masalah pada mitra dengan mengadakan pelatihan pemasaran produk secara online untuk pelaku UMKM di wilayah Desa Loram Kulon. Target luaran dari PKM ini adalah untuk meningkatkan penjulaan produk pelaku UMKM khususnya dimasa pandemi dan pasca pandemi. Disamping memberikan pelatihan tim juga memberikan pendampingan kepada UMKM secara intensif sehingga harapannya UMKM tersebut dapat bertahan dan berkembang khususnya pada masa pandemi dan pasca pandemi.