UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MELALUI EDUKASI DAN PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DI KELURAHAN KARANG TENGAH KOTA TANGERANG

Inherni Marti Abna, Muchammad Reza Ghozaly, Sri Teguh Rahayu, Azahra Humaira Yasmine, Fayza Maghfira Solachudin, Lintang Eka Valent, Christhabel Vanessa Aurel Netanya, Zhafirah Rahmatina, Okta Vidianti, Winda Azzahra

Sari


Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit serius yang disebabkan oleh infeksi virus dengue tipe 1-4. Gejala klinisnya mencakup demam mendadak, perdarahan, dan trombositopenia. Virus dengue ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti betina yang berkembang biak di tempat-tempat penampungan air. Tingginya angka kesakitan dan kematian karena DBD dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pertumbuhan penduduk, urbanisasi, dan kurangnya kontrol vektor. Penanggulangan DBD memerlukan pencegahan yang efektif melalui penyuluhan dan kegiatan sosialisasi. Telah dilaksanakan program pengabdian masyarakat di RT 06 Kelurahan Karang Tengah Tangerang  melalui survei, penyuluhan langsung dan tidak langsung, serta pelatihan pembuatan obat anti nyamuk dari bahan alami. Kegiatan ini mendapat dukungan positif dari masyarakat dan berkontribusi pada peningkatan kesadaran akan pentingnya pencegahan DBD. Hasilnya menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang DBD dan PHBS serta memberikan langkah-langkah konkret dalam pencegahan, seperti pemeriksaan jentik, pembagian obat anti nyamuk, dan pelatihan pembuatan obat alami anti nyamuk. Dengan demikian, pengabdian masyarakat ini merupakan langkah strategis dalam menanggulangi masalah DBD di Karang Tengah, Kota Tangerang.

Kata Kunci : DBD, Karang Tengah, Virus, Penyuluhan

 

 

 


Kata Kunci


Kata Kunci : DBD, Karang Tengah, Virus, Penyuluhan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Pemkot Tangerang , 2020. Kecamatan Karang Tengah Dalam Angka, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang

Harapan, H., Michie, A., Sasmono, R. T., & Imrie, A. (2020). Dengue: a minireview. Viruses, 12(8), 829.Cahyani, D. I., Kartasurya, M. I., & Rahfiludin, M. Z. (2020). Gerakan masyarakat hidup sehat dalam perspektif implementasi kebijakan (studi kualitatif). Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), 10-18.

Nanaware, N., Banerjee, A., Mullick Bagchi, S., Bagchi, P., & Mukherjee, A. (2021). Dengue virus infection: a tale of viral exploitations and host responses. Viruses, 13(10), 1967.

Gubler, D. J. (2011). Dengue, urbanization and globalization: the unholy trinity of the 21st century. Tropical medicine and health, 39(4SUPPLEMENT), S3-S11.

Kularatne, S. A., & Dalugama, C. (2022). Dengue infection: Global importance, immunopathology and management. Clinical Medicine, 22(1), 9.

Hotima, S. H. (2020). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Era New Normal. Majalah Ilmiah Pelita Ilmu, 3(2), 188-205. Ferdiansyah, D. (2016). Metode pendekatan keluarga, terobosan baru dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Majalah Farmasetika, 1(4), 5-8.

Kemenkes, R. I. (2022). Laporan Kinerja Direktorat Kesehatan Keluarga Tahun Anggaran 2021. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Natsir, M. F. (2019). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada tatanan rumah tangga masyarakat desa parang baddo. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 1(3), 54-59.




DOI: https://doi.org/10.47007/abd.v10i05.7888

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266

email : [email protected]

 

Web Analytics View My Stats