Analisis Preferensi Orang Tua Siswa Terhadap Jasa Pendidikan SLTP Budaya di Jakarta Barat

Ade Chandra, Tumari Jatileksono

Sari


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terus menurunnya jumlah siswa  SLTP Budaya dalam 4 tahun ajaran terakhir. Kondisi yang demikian mengharuskan SLTP Budaya untuk mempelajari perilaku pelanggannya supaya di masa yang akan datang jasa  pendidikan  yang  ditawarkan  tepat,  sesuai  dengan  preferensi  pelanggannya tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat kepentingan relatif atribut  dan  utilitas  level  atribut  jasa  pendidikan  SLTP  Budaya  serta  mengetahui kombinasi preferensi utama orangtua terhadap jasa pendidikan SLTP Budaya. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis con]oint, yang  kemudian diuji dengan regresi linier berganda dengan variabel dummy. Data primer diperoleh dari  hasil pengisian kuesioner “Preferensi orangtua terhadap jasa pendidikan SLTP Budaya†kepada 36  orang responden yang merupakan kelompok pelanggan sekarang dan 32 orang responden yang  merupakan kelompok pelanggan potensial. Hasil analisis con]oint, baik untuk kelompok responden pelanggan sekarang maupun  kelompok  responden  pelanggan  potensial,  menunjukkan  bahwa  tingkat kepentingan relatif atribut kegiatan ekstrakurikuler lebih besar daripada uang sekolah lebih besar daripada tenaga pengajar.  Untuk level atribut kegiatan ekstrakurikuler, utilitas kegiatan ekstrakurikuler Bahasa Inggris lebih besar daripada Bahasa Mandarin lebih besar daripada Bahasa Jepang. Untuk level atribut uang sekolah, utilitas uang sekolah <Rp. 200.000 per bulan lebih besar daripada antara Rp. 200.000 sampai Rp. 300.000 per bulan lebih besar daripada >Rp. 300.000 per bulan. Untuk level atribut tenaga  pengajar,  utilitas  tenaga  pengajar  dengan  kualifikasi  berpengalaman  lebih besar  daripada   memiliki   gelar  (title)  dan  berpengalaman  lebih  besar  daripada memiliki gelar (title). Hasil pengujian dengan regresi linier berganda dengan variabel dummy juga menunjukkan urutan tingkat kepentingan relatif atribut dan nilai utilitas level atribut yang sama. Berdasarkan  hasil  analisis  con]oint dan  pengujian  dengan  regresi  linier berganda   dengan  variabel dummy,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  kombinasi preferensi  utama  orangtua  terhadap  jasa  pendidikan  SLTP  Budaya  yaitu  tenaga pengajar dengan kualifikasi berpengalaman, uang sekolah sebesar <Rp. 200.000 per bulan, dan kegiatan ekstrakurikuler Bahasa Inggris.

 

Kata Kunci: preferensi, education service, additional subject

 

 This research based on the declining number of students at Budaya Junior High School in last 4 years. This circumstances forced Budaya Junior High School to redefine their customer behaviour. The expectation is that in the future the education service  that  would  be  provided  by   Budaya  Junior  High  School  definite  and accordance with the customer preference. The objective of this research were to determine the averaged importance and utility of level  attribute from the education service of Budaya Junior High School futhermore to know parent’s  major preferences combination concerning education service at Budaya Junior High School. Analysis method to support this research is conjoint analysis, and thereafter examinated with dummy variable regression. Primary data were collected from the “Parent  preference  to  the   education  service  of  Budaya  Junior  High  School†questionnaires from 36 respondent which are current customers and 32 respondent which are potential customers The outcome of conjoint analysis, for the current customers and the potential customers,  describe  that  the  stage  of  averaged  importance  of  additional  subject higher  than  tuition  fee  higher  than  teacher  qualification. For  the  level  attribute additional subject, utility of English language higher than Chinese language higher than Japanese language. For the level attribute tuition fee, utility of tuition fee <Rp. 200.000 per month higher than Rp. 200.000 until Rp. 300.000 per month higher than >Rp. 300.000  per  month.  For  the  level  attribute  teacher,  utility  of  experience qualification  higher than education title and experience qualification higher than education title qualification. The outcome of dummy variable regression discribe the same stage of averaged importance and utility of level attribute. Based on the outcome of conjoint analysis and dummy variable regression, the conclusion are that the parent’s major preferences combination to the education service of Budaya Junior  High  School are teacher with experience qualification, tuition fee <Rp. 200.000 per month, and English language as additional subject.

 

Keywords: preference, education service, additional subject


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Baedhowi, â€Tantangan Peningkatan Profesionalis me Tenaga Pendidik pada Era Undang-Undang Guru dan Dosenâ€, 2007.

Davies B. and Ellison, L., “School Development Planningâ€, Longman, London, 1992.

Hair, Joseph F., Rolph E. Anderson, Ronald L. Tatham, and William C. Black, “Multivariate Data Analysisâ€, 5th ed, Prentice Hall, New Jersey, 1998.

Herlina, Deswita, â€Analisis Preferensi Mahasis wa terhadap Pelayanan Perkuliahan Juru san Akuntansi Fakultas Ekonomi Univer sitas Sultan Ageng Tirtayasa Bantenâ€, Uni versitas INDONUSA Esa Unggul, Jakarta, 2006.

Hurriyati, Ratih, â€Bauran Pemasaran dan Loya litas Konsumenâ€, Cetakan Pertama, Alfabe ta, Bandung, 2005.

Kotler P. and Fox K., “Strategic Marketing for Educational Institutionsâ€, Prentice Hall, New Jersey, 1995.

Kotler, Philip, â€Marketing Managementâ€, 11th ed, Prentice Hall, UK, 2003.

Levine M., “Proffesional Practice Schools . Linking Teacher Education and School Reformsâ€, Teac her College - Columbia University Press, New York, 1992.

Lovelock, Christopher H., “Service Marketing and Managementâ€, 2nd ed, Prentice Hall, New York, 2002.

Maholtra K. Naresh, “Marketing Research: An Applied Orientationâ€, 11th ed, Person Educa tion International, New Jersey, 2004.

Marimin, “Pengambilan Keputusan Kriteria Ma Jemukâ€, Cetakan Kedua, Grasindo, Jakarta, 2005.

Mathis Robert L. and John H. Jackson, “Human Resource Managementâ€, 10th ed, South-Wes tern, Ohio, 2002.

Nasution, Darlaini, â€Pengembangan Jasa Pendi dikan Berdasarkan Preferensi Mahasiswa pa da Jurusan ManaJemen Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Ban tenâ€, Universitas INDONUSA Esa Unggul, Jakarta, 2006.

Rangkuti, Freddy, â€Riset Pemasaranâ€, Cetakan Ke delapan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2007.

Sarwono, Jonathan, â€Teori dan Praktik Riset Pe masaran dengan SPSSâ€, Cetakan Pertama, ANDI, Yogyakarta, 2005.

Sasmoko, â€Metode Penelitianâ€, Cetakan Kelima, UKI Press, Jakarta, 2004.

Schiffman, Leon G. and Leslie Lazar Kanuk, “Con sumer Behaviorâ€, 8th ed, Prentice Hall, New Jersey, 2004.

Sekaran, Uma, “Research Methods for Business A Skill Building Approachâ€, 4th ed, John Wiley & Sons, Inc., New York, 2003.

Supramono dan Jony Oktavian H., “Desain Pro posal Penelitian Studi Pemasaranâ€, Ceta kan Pertama, ANDI, Yogyakarta, 2005.

Supranto, Johanes, â€Analisis Multivariat: Arti dan Interpretasiâ€, Cetakan Pertama, Rine ka Cipta, Jakarta, 2004.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

Zeithaml, Valerie A. and Mary Jo Bitner, “Service Marketingâ€, Mc Graw Hill, New Jersey, 2000.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.