Pengaruh Pelatihan, Motivasi dan Budaya Organisasi terhadap kinerja Apprentices di Institut Pertambangan Nemangkawi, Timika – Papua

Adrid Indaryanto, Musa Hubeis

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisa Pengaruh Pelatihan Pertambangan, Motivasi  dan   Budaya  Organisasi  terhadap  kinerja  apprentices  Papua.  Data  yang digunakan  adalah  data  primer  dan  tambahan  masukkan  dari  data  sekunder,  dengan responden adalah apprentices yang bekerja secara teknis di daerah operasi pertambangan PT Freeport Indonesia. Sebanyak l00 responden dan teknik pengambilan sampel metode purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dan desain kausal.   Teknik   pengumpulan  data  menggunakan metode survei dengan  alat  bantu kuesioner  tertutup. Analisis  data  dilakukan  dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, analisis regresi linear sederhana dan analisis regresi linear berganda. Dalam proses pengolahan data digunakan aplikasi  software SPSS versi l2.00. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel pelatihan (Xl), motivasi (X2) dan budaya organisasi (X3) terhadap kinerja (Y) dengan Persamaan regresi  berganda yang diperoleh: Y= 0,733 + 0,386 Xl + 0,273 X2 Untuk meningkatkan kinerja apprentices, pihak pengelola Institut Pertambangan Nemangkawi diharapkan memberikan kualitas  pelatihan  yang lebih baik, memenuhi kebutuhan stakeholders, Kurikulum yang sesuai serta didukung fasilitas tempat pelatihan yang  lebih lengkap. Upaya membangkitkan motivasi para apprentices  harus  terus dilakukan,                Budaya Organisasi berupa nilai dan  norma yang ada diantaranya tingkat kehadiran dan disiplin seharusnya diketahui lebih dini sebelum memulai bekerja di PTFI. Tingkat  kehadiran yang masih rendah, dapat ditingkatkan dengan konseling  dan pendampingan kepada para Apprentices. Hasil perhitungan Koefisien beta  menunjukkan   bahwa   variabel Pelatihan Pertambangan (Xl) memiliki nilai beta paling besar (0.528). Hal ini menunjukkan bahwa variabel Pelatihan  Pertambangan  memiliki pengaruh paling dominan terhadap kinerja para apprentices Papua. Bila  dikaitkan dengan teori yang ada bahwa benar Pelatihan yang diadakan di IPN akan mendukung meningkatkan kinerja para apprentices, dimana suatu pelatihan bertujuan untuk meningkatkan dan memperbaiki penguasaan berbagai keterampilan dan  teknik   pelaksanaan   kerja   tertentu   yang   pada   akhirnya   untuk meningkatkan kinerja yang dibutuhkan saat ini.

 

Kata Kunci: pelatihan, motivasi, budaya organisasi

 

 

 

Abstract

The  objective  of  this  research  is  to  analyze  the  influence  of  Mine  Training, Motivation and Organization Culture toward Papuan Apprentices Performance. The Data used primary data and  secondary  data as an additional input, the survey respondents consisting of fulltime apprentices who  works directly in PT Freeport Indonesia Mine operations. The research conducted with Purposive sampling method and taken sample from l00 apprentices. The research method were using descriptive research method and causal design. To collect data was using survey method with closed questioners as assistance tools. The data analysis by validity test,  reliabilities test, normality test, simple linear regression analysis and multi linear regression analysis. To process data used SPSS l2.00 program. This research shown that there is an influence occured among  Training variable (Xl), Motivasi variable (X2) and Organisasi Culture variable (X3) towards  Performance  (Y) with multi regression equation results: Y= 0,733+0,386 Xl + 0,273 X2. To upgradeapprentices performance, Nemangkawi MiningInstitute’s Management should consider the training quality and to answer stakeholders needs, up to date Curriculum and programs, and complete Training facilities. To boost and keep up apprentices motivation, Organization Culture thru norm and value such as absentism level and discipline must be known in early prior to work in PTFI. The low absentism level  that  could  be  increased  with  counseling  and  guidance  by  each  supervisor  or instructors of the Apprentices. The Coefficient beta results shown that Mine Training variable (Xl) has largest beta value (0.528). This is shown and prove that variable Mine Training has significant influence towards Papuan apprentices Performance. That is true as theory mentioned that Training at IPN has positive influence to  increase apprentice performance. Therefore training  purposed  are to  lift  up  and  improve  mastery  in  skill  and  determined  work technics with the end results to increase present performance.

 

Keywords : Training, Motivation, organization culture


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anonimous, “Institut Pertambangan Nemangkawi. From will to Skillâ€, Timika, 2005.

, “SOP Institut Pertambangan Ne-mangkawiâ€, QMS Timika, 2005.

, “Topik topik pengembangan kepe-mimpinanâ€, QMS Timika, 2007.

, “SOP Institut Pertambangan Ne-mangkawiâ€, QMS Timika, 2008.

, “NSPA Institut Pertambangan Ne-mangkawiâ€, QMS Timika, 2008.

Armstrong, “Performance Managementâ€, Kogan Page, London, 1994.

Direktorat Aparatur Negara, “Manajemen yang berorientasi pada peningkatan kinerja instansi pemerintahâ€, Jakarta, 2006.

Dougherty, “Human Resources Strategyâ€, McGraw-Hill/Irwin, New York, 2001.

Hariandja, MTE., “Manajemen Sumber Daya Manusiaâ€, PT Gramedia, Widiasarana, Ja-karta, 2002.

Hasibuan, “Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksaraâ€, Jakarta, 2006.

Kirkpatrick, “Evaluating Training Programsâ€, New York, 1998.

Kotter, P. and J. Hesket., “Corporate Culture and Performanceâ€,the Free Press, division of Mac Millan Inc., New York, 1992.

Lubis, H.R., “Pengaruh Pelatihan, Motivasi Kerja, Budaya Kerja terhadap Produktivitas Kerja (studi kasus di PT Yuditya Mitra Usaha), UI, Jakarta, 1998.

Maedepa, “Berjalan bersama potensi SDM Irian Jayaâ€, Jakarta, 2001.

Mangkuprawira, “Budaya kerjaâ€, Internet, Jakar-ta, 2007.

Mathis R.L and Jackson J.H., “Human Resources Managementâ€, Salemba Empat, Jakarta, 2006.

Myles, Data dan Tabel, QMS Dept. Timika, 2008.

Pigay, “Evolusi nasionalisme dan sejarah konflik politik di Papuaâ€, Semarang, 2000.

Rivai, “Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaanâ€, Murai Kencana, Jakarta, 2004.

Rivai, “Manajemen Sumber Daya Manusia dari Teori ke Praktikâ€,PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2005.

Ruky, “Sistem Manajemen Kinerjaâ€, PT Grame-dia Pustaka Utama, Jakarta, 2001.

Russell, “Data dan Tabelâ€, QMS Dept. Timika, 2008.

Robbins, “Perilaku Organisasiâ€, PT Prenhallindo, Jakarta, 2000.

Soeprihanto, “Manajemen Sumber Daya Manu-siaâ€, Jakarta, 1988.

Suastha, “Evaluasi Kinerja dan Sistem Manajemen SDMâ€, UIEU, Jakarta, 2006.

Triguno, “Budaya Kerjaâ€, Penerbit Golden Tera-yon Press, Jakarta, 1997.

Umar, “Desain PenelitianMSDM dan Perilaku Karyawanâ€, PT Raja Grafindo Persada, Ja-karta, 2008.

Uma S, “Research Methods for business 4th editionâ€, Wiley, 2003.

Website, “www.ptfi.co.idâ€, QMS Section, Timika, 2008.

Werther, “Human Resources And Personnel Manage-mentâ€, Third Edition, McGraw-Hill, Singa-pore, 1989.

Wibisono, “Manajemen Kinerjaâ€, Penerbit Erlang-ga, Jakarta, 2006.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.