EVALUASI SKALA NYERI PASCA OPERASI ORTOPEDI SETELAH PENGGUNAAN INJEKSI KETOROLAC DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG

Willi Wahyu Timur, Naniek Widyaningrum

Abstract


Evaluasi skala nyeri pada pasien pasca operasi penting dilakukan guna mengetahui keberhasilan dalam pengurangi tingkat rasa nyeri yang dialami pasien. Proses evaluasi tersebut dilihat dengan menilai tingkat skala nyeri yang dirasakan pada pasien sebelum menjalani operasi dan dilanjut dengan melihat tingkat skala nyeri pada pasien pasca operasi setelah diberikan injeksi ketorolac. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian secara retrospektif. Sampel yang diambil adalah pasien yang menjalani operasi ortopedi setelah diberikan injeksi ketorolac. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Agustus 2020, dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 98 pasien. Analisis dilakukan dengan melihat normalitas dan homogenitas, dan dilanjutkan dengan menganalisis menggunakan Wilcoxon. Hasil analisis Wilcoxon adalah p-value sebesar 0,000 < 0,05. Nilai p-value tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara nyeri sebelum operasi dengan nyeri pasca operasi setelah diberkan injeksi ketorolac. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis yang didapat menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang ditimbulkan pada pasien sebelum menjalani operasi dengan pasien pasca operasi setelah diberikan injeksi ketorolac. Dengan rata-rata nilai skala nyeri sebelum operasi sebesar 4 dan setelah pemberian injeksi ketorolac pasca operasi sebesar 3.

References


DAFTAR PUSTAKA

Aisyah S., Manajemen Nyeri Pada Lansia Dengan Pendekatan Non Farmakologi. Jur Keperawatan Muhammadiyah. 2017; 2 (1) : 179-182

Sari, K. P., & Halim, M. S. Perbedaan Kualitas Hidup antara Berbagai Metode Manajemen Nyeri pada Pasien Nyeri Kronis. Jur Psikologi. 2017; 44 (2) : 107-125

Kurniyawan, E. H. Narrative Review: Terapi Komplementer Alternatif Akupresur Dalam Menurunkan Tingkat Nyeri. NurseLine Journal. 2016; 1 (2) : 246-256

Nasriati R., Suryani L., & Afandi M. Kombinasi Edukasi Nyeri Dan Meditasi Dzikir Meningkatkan Adaptasi Nyeri Pasien Pasca Operasi Fraktur. Muhammadiyah Journal of Nursing. 2016 Juni; 3 (1) : 60-68

Ihsan, M., Kurniawati, F., Khoirunnisa, H., & Chairini, B. Evaluation of Pain Scale Decrease and Adverse Effects of Ketorolac. IndonesianJPharm. 2019; 30 (2) : 133-140

Santoso, A., Huwae, T. E., Idha, A., & Suprapti, B. Efek Penambahan Parasetamol Pada Terapi Ketorolac Terhadap Nyeri Akut Pascaoperasi Ortopedi. Jurnal Farmasi Indonesia. 2016 January ; 8 (1) : 320-326

Walker, R., & Whittlesea, C. Clinical Pharmacy and Therapeutics 5th edition. United Kingdom. 2012

Prabandari, D. A., Indriasari, & Maskoen, T. Efektivitas Analgesik 24 Jam Pascaoperasi Elektif di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Tahun 2017. Jurnal Anestesi Perioperatif. 2018; 6 (2) : 98-104

Handayani, S., Arifin, H., & Manjas, M. Kajian Penggunaan Analgetik pada Pasien Pasca Bedah Fraktur di Trauma Centre RSUP DR. M. Djamil Padang. Jurnal Sains Farmasi & Klinis . 2019; 6 (2) : 113-120

Fam, I., Prajoko, Y. W., & Margawati, A. Pengaruh Pemberian Injeksi Ketorolac Intraperitoneal Terhadap Penyembuhan Fraktur Kruris Tikus Wistar Dewasa. Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro). 2016 November; 5 (4) : 1074-1080




DOI: https://doi.org/10.47007/ap.v3i1.3912

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


   

Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266
email : [email protected]

 

 

Web Analytics View My Stats