Evaluasi Label Halal Pada Produk Obat Tradisional / Jamu Madura

Syaifiyatul H, Nova Indriyani, Rifki Riyanto

Abstract


Jamu sudah menjadi budaya yang diwariskan turun-temurun di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satu daerah di Jawa Timur yang memiliki kekhasan dalam pengobatan tradisional adalah daerah Madura. Jamu Madura terkenal dengan kemujaraban khasiatnya dan ciri khasnya yang memiliki rasa pahit. Mayoritas penduduk Madura yang muslim membuat keberadaan informasi dan label halal dalam kemasan produk Jamu Madura menjadi sangat penting untuk melindungi konsumen muslim dari produk haram yang mungkin terdapat dalam produksi jamu. Studi ini bertujuan untuk untuk mengevaluasi keberadaan label halal pada produk Jamu Madura yang beredar di pasaran. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi melalui survei, wawancara dan studi literatur. Ditemukan sebanyak 26 produk jamu dari 20 industri jamu yang belum memiliki label halal pada kemasannya. Kurangnya pemahaman mengenai mekanisme birokrasi pendaftaran dan pelaksanaan sertifikasi halal menjadi salah satu penyebab belum dicantumkannya label halal dalam kemasan produk.

References


PRIBADI ER. Pasokan dan Permintaan Tanaman Obat Indonesia Serta Arah Penelitian dan Pengembangannya. Perspektif. 2009;8(1):52–64.

Badan Pusat Statistik. Produksi Tanaman Biofarmaka (Obat) 2018-2020 [Internet]. Jakarta; 2021. Available from: https://www.bps.go.id/subject/55/hortikultura.html#subjekViewTab3

Salim Z, Munadi E. Info Komoditi Tanaman Obat. Jakarta: Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia; 2017.

Badan Pusat Statistik. Ekspor Tanaman Obat, Aromatik, dan Rempah-Rempah menurut Negara Tujuan Utama, 2012 - 2020. Jakarta; 2021.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Monograf Ekstrak Tanaman Obat Indonesia. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia; 2006.

Purwaningsih EH. Jamu, Obat Tradisional Asli Indonesia Pasang Surut Pemanfaatannya di Indonesia. eJKI. 2013;1(2):85–9.

Andriati, Wahjudi RMT. Tingkat penerimaan penggunaan jamu sebagai alternatif penggunaan obat modern pada masyarakat ekonomi rendah-menengah dan atas. Masyarakat, Kebud dan Polit. 2016;29(3):133–45.

Winarsa H. STRATEGI PENGEMBANGAN JAMU KEMASAN DI INDONESIA. J MADANI Ilmu Pengetahuan, Teknol dan Hum. 2019;2(1):131–44.

Arifin Z, Yuliawati F, Syafrawi F. IBM Home Industri Jamu Tradisional Madura Untuk Meningkatkan Daya Saing di Kabupaten Pamekasan. J-Din J Pengabdi Masy. 2016;1(2):92–102.

Helmi B, Hidayat K, Fakhry M. Pengaruh Undang Undang Jaminan Produk Halal Terhadap Pengembangan Produk Jamu Madura. Pamator J 2019;12(2)100–7. 2019;12(2):100–7.

Muslimin L, Wicaksena B, Setiyawan B, Subekti NA, Sukesi H, Surachman H. KAJIAN POTENSI PENGEMBANGAN PASAR JAMU. Jakarta; 2009.

Muslimah S. LABEL HALAL PADA PRODUK PANGAN KEMASAN DALAM PERSPEKTIF PERLINDUNGAN KONSUMEN MUSLIM. Yustisia. 2012;1(2):86–97.

Zainol A, Ronasari MP, Khoirunnisa N. Buku Jamu Tradisional Ditinjau dari Aspek Ekonomi dan Kesehatan. In: Jamu Tradisional ditinjau dari aspek ekonomi dan kesehatan. Purwokerto: IRDH; 2019.

Munir M, Hidayat2 K, Fakhry M, Mu’tamar MFF. PENGARUH PENGETAHUAN HALAL, KESADARAN HALAL (HALAL AWARENESS) DAN LABEL HALAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK JAMU MADURA. Agroindustrial Technol J. 2019;3(2):95–109.




DOI: https://doi.org/10.47007/ap.v3i2.4388

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


   

Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266
email : [email protected]

 

 

Web Analytics View My Stats