Uji Aktifitas Antibakteri Ekstrak Ampas Nanas dan Air Perasan Nanas (Ananas comosus (L) Merr) Terhadap Bakteri Staphyloccocus aureus
Abstract
Nanas (Ananas comosus (L) Merr) merupakan salah satu buah yang banyak ditemui dan digemari masyarakat Indonesia. Buah nanas mengandung flavonoid dan enzim bromelin yang memiliki potensi sebagai antibakteri. Staphylococcus aureus adalah salah satu bakteri yang berperan pada penyakit kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri dari ekstrak ampas nanas dan air perasan nanas terhadap bakteri Staphyloccocus aureus. Ekstrak ampas nanas dan air perasan nanas dibuat bervariasi konsentrasi yaitu 25%, 50%, 75%, 100%. Uji aktifitas antibakteri menggunakan metode difusi kertas cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak ampas nanas memiliki nilai Diameter Daya Hambat (DDH) pada konsentrasi 25% (7,38 mm), 50% (7,95 mm), 75% (8,00 mm), dan 100% (9,72 mm), yang tergolong dalam kategori sedang (5-10 mm), sedangkan pada air perasan nanas nilai DDH pada konsentrasi 25% tidak memiliki daya hambat, 50% (7,62 mm), 75% (8,60 mm), dan 100% (9,09 mm). Hasil nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ekstrak ampas nanas dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 25%, sedangkan pada air perasan nanas pada konsentrasi 50%.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.47007/ap.v5i1.6336
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266
email : [email protected]
View My Stats