Deteksi Praktis Aplikasi Pot (Pecking Order Theory)

Sapto Jumono, Abdurrahman Abdurrahman, Lia Amalia

Abstract


Abstract

The purpose of this study to obtain empirical evidence about the detection of the capital structure of the research is a qualitative approach. The analysis tools are descriptive to explain deficit financing by following formula made by Fama and French (2005). The study population was the Telecommunications Industry. The research sample was PT. Telecommunications, Tbk. Object of study is the issuer's financial statements in the Indonesia Stock Exchange, PT Telkom Tbk. Observation period between 1993 to 2010. The unit of analysis is a PT. Telekomunikasai, Tbk.The content in an easy and practical periodical and time series.Design results showed growth in net assets during the period between 1993 to 2010 to increase the high trend. Leverage enterprise sxampai period between 1993 to 2008 showed an average Debt to Equity Ratio (DER) is greater than 1 (one), which means that capital structure under normal conditions and good. Meanwhile, the period between 2008 to 2009 showed that companies tend not to exist in a state of long-term debt, as well as the composition of the capital structure so filled with their own capital solvency of the company is very strong. In 2010, indicating a resurgence in the number and proportion of debt that is so small that a dominant proportion of equity in the capital structure. The results of the application detection Pecking Order Theory for PT Telecom, Tbk occurred in 1994, 1995, 1996, 1997, 1998, 2000, 2001, 2002, 2003, and 2008, 2009 and 2010. Meanwhile, in 2004, 2005, 2006 and 2007 there was no application of Pecking Order Theory.The findings showed that application of Pecking Order Theory does not always follow the growth of net assets. The implication, for the effectiveness of information Pecking Order Theory in order to enhance shareholder value, needs to study in depth by connecting to the company's profitability.

 Keywords: pecking order theory, leverage, DER

 

 Abstrak

 

Isu utama studi ini adalah mengkaji Pecking Order Theory pada struktur modal suatu perusahaan baik ditinjau secara periodik maupun runtut waktu (time Series). Ide tersebut muncul dari riset empirik yang memberi kesimpulan kajian Pecking Order Theory (POT) pada struktur modal hanya menghasilkan kesimpulan umum, serta tidak mampu memberi jawaban mengenai ada tidaknya penerapan Pecking Order Theory pada periode tertentu di perusahaan dalam suatu industri. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh bukti empiris tentang pendeteksian kandungan struktur modal secara mudah dan praktis baik secara periodik maupun  runtut waktu. Desain penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif. Alat analisis yang digunakan adalah deskriptif untuk menjelaskan financing deficit dengan mengikuti rumus yang dibuat oleh Fama dan French (2005). Populasi penelitian adalah Industri Telekomunikasi. Sampel  penelitian adalah PT. Telekomunikasi, Tbk.  Objek penelitian adalah laporan keuangan emiten di Bursa Efek Indonesia yaitu PT Telkom Tbk. Periode pengamatan antara tahun 1993 sampai dengan tahun 2010. Unit analisis adalah perusahaan PT. Telekomunikasai, Tbk. Hasil penelitian menunjukan pertumbuhan net asset selama periode antara tahun 1993 sampai dengan 2010 mengalami kenaikan trend yang tinggi. Leverage perusahaan periode antara tahun 1993 sxampai dengan 2008 menunjukkan rata-rata Debt to Equity Ratio (DER) lebih besar dari 1 (satu), yang berarti struktur modal dalam kondisi normal dan baik. Sedangkan, periode antara tahun 2008 sampai dengan 2009 menunjukkan perusahaan dalam kondisi cenderung  tidak ada utang jangka panjang, serta komposisi struktur modal dipenuhi oleh  modal sendiri sehingga solvabilitas perusahaan sangat kuat. Tahun 2010, menunjukkan timbulnya kembali utang dalam jumlah dan proporsi yang sangat kecil sehingga proporsi modal sendiri sangat dominan dalam struktur modal. Hasil deteksi  penerapan Pecking Order Theory pada PT Telekomunikasi, Tbk terjadi pada tahun 1994, 1995, 1996, 1997, 1998, 2000, 2001, 2002, 2003, serta 2008, 2009 dan 2010. Sedangkan, pada tahun 2004, 2005, 2006 dan 2007  tidak terdapat penerapan Pecking Order Theory. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penerapan Pecking Order Theory tidak selalu mengikuti pertumbuhan net asset perusahaan. Implikasinya, untuk efektivitas informasi Pecking Order Theory dalam rangka meningkatkan nilai  perusahaan, perlu kajian secara mendalam dengan  menghubungkan pada profitabilitas  perusahaan.

Kata kunci: pecking order theory, leverage, DER


References


Daftar Pustaka

Brigham, Eugene F dan Joel F. Houston. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Edisi ke 10, Salemba Empat, Jakarta, 2006

Brigham, E.F, L.C. Gapenski, P.R. Daves, “Intermediate Financial Managementâ€, Sixth Edition, The Dryden Press, Florida, 1999

Christianti, A., “ Penentuan Perilaku Kebijakan Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek : Hipotesis Static Trade Off atau Pecking Order Theoryâ€, SNA 9 Padang 2006, Jakarta, 2006

Dong, M., I. Lancorski, J.T. Horst dan C. Veld, “Determinants of Public Financing Choiceâ€, www.ssrn.com, 2008

Fitriani, Iin. (2007). Dampak Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan (Kasus pada Perusahaan di Sektor Keuangan di Bursa Efek Jakarta). Skripsi Sarjana (Tidak Diplubikasikan), : Fakultas Ekonomi UII. Yogyakarta, 2007

Ghozali, I., Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit Umum, Semarang, 2005

Gujarati, D., Ekonometrika Dasar, Erlangga, Jakarta, 1995

Halomoan, G. dan C.D. Djakman, “Pengujian Pecking Order Hypothesis pada Emiten di Bursa Efek Jakarta Tahun 1994 dan 1995â€, SNA 3 2000, 2000

Hanafi, M. M. dan A. Halim, Analisis Laporan Keuangan, UPP AMP YKPN, Yogyakarta, 2005

Hapsari, R., â€Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Leverage Keuangan Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakartaâ€, Skripsi pada Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, 2007

Husnan, Suad. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi ketiga, UPP AMP YKPN Yogyakarta, 1998

Indriantoro, N. dan B. Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis, BPFE, Yogyakarta, 2002

Jalal, A., â€The Pecking Order, Information Asymmetry, and Financial Market Efficiency†www.ssrn.com, 2007

Martono dan D. Agus Harjito., Manajemen Keuangan, Edisi Pertama, Cetakan Keenam, Penerbit EKONISIA, Yogyakarta, 2007

Montgomery, D. C., Design and Analysis of Experiments, Fourth Edition, John Wiley & Sons, Toronto, 1997

Nurrahman, Muhammad Hafidz, “Pengaruh Profitabilitas, Struktur Aktiva, dan Tingkat Pertumbuhan terhadap Struktur Modalâ€, Skripsi Sarjana (Tidak Diplubikasikan), Fakultas Ekonomi UNY, Yogyakarta, 2004

Oky, A, “Analisis terhadap Faktor-Faktor yang mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakartaâ€, Skripsi Sarjana (Tidak diplubikasikan), Fakultas Ekonomi UII. Yogyakarta, 2004

Putra, Dikky Mahisa, “Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Struktur Modal pada Industri Manufaktur di Bursa Efek Jakartaâ€, Skripsi Sarjana (Tidak Diplubikasikan), Fakultas Ekonomi UII. Yogyakarta, 2005

Riyanto, Bambang. Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi keempat, Cetakan Pertama, BPFE, Yogyakarta, 1997

Sari, S. A, “Analisis Hubungan Struktur Modal Berdasarkan Static Trade Off Theory dan Pecking Order Theory pada Perusahaan Publik di BEJ Periode Tahun 2002-2004â€, Business & Management Journal Bunda Mulia†Vol. 2 No. 1. 2006

Sofiati. (2001). Pengaruh Timbal Balik antara Hutang dan Ekuitas terhadap Struktur Modal Perusahaan Go Publik di Bursa Efek Jakarta, KOMPAK, No.1, Januari 2001. Hal : 40-56. 59. 2001

Suliyanto, Analisis Data dalam Aplikasi Pemasaran, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2005

Sujoko dan U. Soebiantoro,â€Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern dan Faktor Ekstern terhadap Nilai Perusahaanâ€, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 9 No. 1.14. Wijaya, M. E, 2004, â€Pengujian Empiris Pecking Order Theory terhadap Leverageâ€, Jurnal Manajemen dan Keuangan, Vol. 2 No. 2, 2007

Sutrisno, “Manajemen Keuangan: Teori, Konsep, dan Aplikasiâ€, Ekonesia, Fakultas Ekonomi UII, Yogyakarta, 2001

Tri Harjanti, Theresia dan Eduardus Tandelilin, “Pengaruh Firm Size, Tangible Assets, Growth Oppourtunity, Profitability, dan Business Risk pada Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia: studi kasus di Bursa Efek Jakartaâ€, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 7, No.1, Maret 2007

Van Horne, James C dan John M. Wachowicz. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan, Edisi 12, Buku 2, Jakarta: Salemba Empat, Jakarta, 2007




DOI: https://doi.org/10.47007/jeko.v4i1.1023

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


     

 

Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266

email : [email protected]

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.