Latihan Lari Zig Zag Lebih Baik Dari Latihan Skipping Untuk Meningkat Agility pada Anak Perempuan Usia 10 – 12 Tahun
Abstract
Latarbelakang : Agility merupakan suatu aktifitas perpindahan gerak dari satu sisi ke sisi yang lain sehingga pola gerak dapat berpindah-pindah dan dapat mempengaruhi kegiatan kita sehari-hari. Pada anak perempuan usia 10-12 tahun, agility merupakan hal yang penting karena pada masa tersebut perubahan hormonal dan metabolisme tubuh dapat mempengaruhi tingkat agility pada anak perempuan di usia 10-12 tahun. Maka dari itu diperlukan suatu tantangan bagi setiap anak untuk memenuhi segala macam kebutuhannya demi perkembangan tubuh yang ideal. Bentuk penanganan yang dilakukan untuk meningkatkan agility pada anak peremuan usia 10-12 tahun yaitu dengan menggunakan latihan lari zig-zag dan latihan skipping. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan agility anak perempuan usia 10-12 tahun yang lebih baik dengan intervensi latihan lari zig-zag dan latihan skipping. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Neglasari 3 di daerah Tangerang pada tanggal 27 Januari 2014 sampai dengan 24 Februari 2014.Metode : Penelitian bersifat eksperimental dan menggunakan teknik pusposive sampling. Sample penelitian berjumlah 20 orang yang dibagi dalam dua kelompok. Kelompok perlakuan I berjumlah 10 orang diberi latihan lari zig-zag dan 10 orang lainnya dalam kelompok perlakuan II yang diberikan latihan skipping. Agility adalah kemampuan untuk merubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dalam keadaan bergerak, tanpa kehilangan keseimbangan. Pemberian latihan lari zig-zag memberikan peningkatan yang lebih bermakna dibanding dengan latihan skipping terhadap peningkatan agility pada anak perempuan usia 10-12 tahun. Hal ini disebabkan karena terjadinya adaptasi neuromuskular pada latihan lari zig-zag. Hasil : Hasil uji T-test Independent selisih nilai akhir peningkatan agility pada kelompok perlakuan I dan kelompok perlakuan II menunjukkan perbedaan peningkatan agility yang signifikan pada kedua kelompok, yaitu nilai p = 0,003 (p<0,05). Kesimpulan :Dapat disimpulkan bahwa latihan lari zig-zagmempunyai peningkatan yang signifikan terhadap agility pada anak perempuan usia 10-12 tahun. Dengan demikian latihan lari zig-zag ini dapat digunakan sebagai solusi dan latihan dalam mendapatkan hasil peningkatan agility pada anak perempuan usia 10-12 tahun yang optimal.
Kata kunci: latihan lari zig-zag, latihan skipping,agility
Abtract
Background: Agility is a displacement activity motion from one side to the other so that the pattern of motion can be moved around and can affect our daily activities. In girls aged 10-12 years, agility is important because at the time of the body's hormonal and metabolic changes may affect the level of agility in girls at age 10-12 years. Therefore we need a challenge for every child to fulfill all kinds of needs for the development of the ideal body. The form of treatment used to increase the confluence of agility in children aged 10-12 years that is by using a practice zigzagrun and skipping exercise. Objectives:This studyaims to determinethe differences increase agility girls aged 10-12 years better with exercise intervention zigzag running and skipping exercise. This study was conducted in SDN Neglasari 3 in Tangerang on January 27, 2014 until February 24, 2014. Method:The studyis experimental and sampling using pusposive techniques. Sample research about 20 people who were divided into two groups.Treatment group I were 10 people given a practice zig-zag run and 10 other people in a given treatment group II skipping exercise. Agility is the ability to change the direction and position ofthe body in motion quickly, without losing balance. Giving a practice zig-zag run gives a more meaningful improvement compared with skipping drills to increase agility in girls aged 10-12 years. This is because the neuromuscular adaptations to zig-zag run exercise. Result: Results of T-test Independent test the difference in the final value of agility improvement in the treatment group I and group II treatment showed a significant difference in the increase agility in both groups, ie the value of p =0.003(p <0.05). Conclusion:It is concluded that exercise has run zig-zag significant increase in agility in girls aged 10-12 years. Thusa practice zig-zag run can be used as an exercisein getting the solution and the resulting increase in agility in girls aged 10-12 years are optimal.
Keyword: zig-zag run exercise, skipping exercise, agility
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arnot R and Gaines C, Sports Talent, “Tes untuk mengukur kelincahanâ€,2000
Azwar, Azrul, “TUBUH SEHAT IDEAL DARI SEGI KESEHATANâ€,2010
Barker dan warner, “Australian Rope Skipping Association Coaching Manual Level 1, SINGLE ROPE SKILLSâ€,2011
Bayu, surya, “Berbagai macam manfaat dari Permainan Lompat Karetâ€,2010
Bompa, O. Tudor, “Total Traning for Yong Championsâ€, Human Kinetic Books,2000
Dwijowinoto, Kasiyo, “Dasar – Dasar Ilmiah Kepelatihanâ€, (Pate dkk. Terjemahan), IKIP Semarang Press,Semarang, 1993
Ebrahim,Amal H M, “The Gait Cycleâ€,2011
Gordon S, Taylor PR, “Monocyte and macrophage heterogeneityâ€, Nat Rev Immunol 5, 953–964,2005
Gorda, “Bugar dalam Lompat Taliâ€,2010
Gallagher, Chrissie, “Latihan Kebugaranâ€, Bumi Aksara,Jakarta, 2006
Harsono, “Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coachingâ€, P2LPTK, Jakarta,2001
Indra L, syahmirza SKM, SSt.Ft, M.OR. â€Beda Pengaruh Penambahan Latihan Skipping Pada Intervensi Ultrasound dan Calf raise Terhadap Stability Pada Sprain Ankle Kronisâ€
Lutan, Rusli, dkk,“Dasar – Dasar Kepelatihanâ€, Departemen Pendidikan dan Kebugaran,Jakarta, 2000
Kirkendall, Don R,“Mearsurement and Evaluation for Physical Educationâ€, diterjemahkan oleh ME. Winarno, dkk., Aswin,Jakarta, 2008
Kisner, Carolyn, and Lynn Allen Colby, “Therapeutic Exercise 5th Editionâ€, F. A. DAVIS COMPANY,Philadelphia, 2007
Kosasih, Engkos, “Olahraga Teknik dan Program Latihanâ€, Akademika Presindo Lutan, Rusli,Jakarta, 2001.
Pendidikan Kebugaran Jasmani,Depdiknas,Jakarta
Margono, “Metodologi Penelitian Pendidikanâ€, Rineka Cipta,Jakarta, 2004
McArdle, Katch, “Essential of Exercise Physiologyâ€, Lea and Febiger,Philadelphia, 2004
Michele A. Raya, et,al,“Comparison of three agility tests with male servicemembers: Edgren Side Step Test, T-Test, and Illinois Agility Testâ€,2013
Muhyi Faqur, Muhammad, “Permainan Pengembangan Kecerdasan Kinestetika Anak dengan Media Taliâ€, PT Gramedia Widiasarana Indonesia,Jakarta, 2009
Nur Muhamad, “Perbedaan Efektifitas Latihan Lari Zig-Zag dan Shuttle Run Terhadap Kelincahan Siswa SSB MBK KU 10-12Tahunâ€,2009
Pate Russel. R, “Dasar-Dasar Ilmu Kepelatihan, diterjemahkan oleh Kasiyo Dwijodinartoâ€, IKIP Semarang,Semarang,1993
Pekik Irianto, Djoko, “Dasar Kepelatihanâ€,FIK, UNY,Jogjakarta, 2002
Harsono, “Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coachingâ€,PT. Dirjen Dikti P2LPT,Jakarta, 1988
Pekik Irianto, Djoko,“Pedoman Praktis Berolahragaâ€, Andi Offset,Yogyakarta, 2000
Phz, “Tes agilityâ€, 2012
Pontjopoetro, Soetoto,“Permainan Anak, Tradisional dan Aktivitas Ritmikâ€, Universitas Terbuka Jakarta,Jakarta, 2002
Pratama, Sigit, “Pengaruh latihan small side game di lapangan futsal dan sepakbola terhadap peningkatan keterampilan bermain sepakbola siswa SSB Selabora UNY kelompok usia 14-15 tahun†,2012
Pulungan, Fitriyani, “Pengaruh Fungsi Keluarga terhadap Pemahaman Remaja Putri usia Sekolah Dasar tentang menarche di SD Negeri No 066667 dan SD Negeri No 066433 Kota Medan tentang Menarche di Kota Medanâ€,2012
R. Glenn Northcutt (Laboratory of Comparative Neurobiology, Scripps Institution of Oceanography and Department of Neurosciences, University of California, San Diego, La Jolla, CA 92093, USA), “Evolving Large and Complex Brainsâ€, Science, 20 May 2011
Ramdan B. A, Endang, “Olahraga dan Kesehatanâ€, PT Angkasa,Bandung, 2009
Rini Sukamti, Endang, “Diktat Perkembangan Motorikâ€, FIK UNY,Yogyakarta, 2007
Sajoto, Mochamad, “Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahragaâ€, Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, Jakarta, 2002
Saputra, “Tujuan Latihan Lari Zig-zagâ€,2002. Artikel http://www.google.com. (Diunduh pada tanggal 15 November 2011).
Sofeminine, “Skip yourself slim: Jump rope exercises for fast fitnessâ€,2013
Solihin, Akhmad Olih,“Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatanâ€, Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional,Jakarta,2010
Sugiyanto,“Perkembangan Dan Belajar Motorikâ€, Universitas Terbuka,Jakarta, 2001
Sugiyono, “Metodologi Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & Dâ€, Alfabeta,Bandung, 2009
Suharno, “Ilmu Coching Umumâ€, IKIP Yogyakarta,Yogyakarta,2001
Sukadiyanto, “Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisikâ€, PKO FIK UNY, Yogyakarta, 2002
Thompson, J.E., “A Practical Guide to Contemporary Pharmacy Practiceâ€, 2nd Ed., Lippincott Williams dan Wilkins, A Wolters Kluwer Co., Philadelphia,2004
Wahjoedi, “Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmaniâ€, PT. Raja Grafindo Perkasa,Jakarta,2001
Wilmore, J.H., dan Costill, D.L, “Physiology of sport and exerciseâ€, 3rd ed., campign. IL, Human Kinetic,2004
Winarno, Surahkmand, “Pengatur Penelitian Ilmiah Dasar Metoda Teknikâ€, Tarsito,Bandung, 2000
Youth soccer skills, “Agility training about basic soccer agilityâ€, 2010
DOI: https://doi.org/10.47007/fisio.v14i2.1110
Refbacks
- There are currently no refbacks.