HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DAN AGRESIVITAS DENGAN PRESTASI OLAHRAGA BELADIRI TARUNG DERAJAT PADA ATLET PETARUNG PUTRA
Abstract
Abstract
The objective of research is to find out: 1) the relationship between anxiety and Tarung Derajat self-defense sport achievement in the male fighting athletes, 2) the relationship between aggressiveness and Tarung Derajat self-defense sport achievement in the male fighting athletes, and 3) the relationship between anxiety and aggressiveness, and Tarung Derajat self-defense sport achievement simultaneously in the male fighting athletes. The research method employed was a correlational descriptive method using product moment correlational statistical analysis and a multiple linear regression. The population taken from all male fighting athletes from 20 Branches Adminstrator of Tarung Derajat participating in the XI Provincial Sport Week – Aceh, 2010, consisting of 180 athletes. The sample employed was the male fighting athletes competing in the 49kg-lower consisting of 20 athletes determined using the purposive sampling. Technique of collecting data employed in this research was derived from the questionnaire completion, the variables of which are anxiety measured using the Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS) and aggressiveness measured using the aggressive behavior assessment instrument.  Considering the result of research and the result of data analysis that has been conducted, it can be concluded as follows:1) there are negativity relationship which significant between anxiety and Tarung Derajat self-defense sport achievement in the male fighting athletes. 2) there are positive relationship wich significant between aggressiveness and Tarung Derajat self-defense sport achievement in the male fighting athletes.3) there are positive relationship wich significant between anxiety and aggressiveness, and Tarung Derajat self-defense sport achievement simultaneously in the male fighting athletes
Â
Keywords: Anxiety, Aggressiveness, Tarung Derajat
Â
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecemasan dan Derajat pertahanan diri prestasi olahraga atlet laki-laki, hubungan antara agresivitas dan Tarung Derajat prestasi olahraga pada atlet. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif korelasional menggunakan product moment analisis statistik korelasional dan regresi linier berganda. Populasi diambil dari seluruh atlet laki-laki 20 Cabang dari Tarung Derajat berpartisipasi dalam Pekan Olahraga XI Provinsi - Aceh 2010, yang terdiri dari 180 atlet. Sampel yang digunakan adalah atlet laki-laki bersaing di 49kg-rendah yang terdiri dari 20 atlet ditentukan dengan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari penyelesaian kuesioner, variabel yang kecemasan diukur dengan menggunakan (TMAS) dan agresivitas diukur menggunakan agresif instrumen penilaian perilaku (Modified Buss & Perry, 1992).Mengingat hasil penelitian dan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut ada hubungan negatif yang signifikan antara kecemasan dan Tarung Derajat pertahanan diri prestasi olahraga pada pria atlet. ada hubungan signifikan antara agresivitas dan Tarung Derajat prestasi olahraga dalam pertempuran athletes. ada hubungan signifikan antara kecemasan dan agresivitas, dan Tarung Derajat prestasi olahraga bela diri secara bersamaan laki-laki atlet.
Â
Kata kunci: Kecemasan, Agresivitas, Tarung DerajatFull Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Buss, (1966). The Psychology Of Aggression. New York. Wiley.
…..., H. Arnold & Perry, Mark. (1992). The Aggression Questionnaire. Personality Processes and Individual Differences. Journal. University of Texas at Austin.
Bandura , A. (1973). Agression, a Social Learning Analysis. Englewood Clifs: Practice Hall.
Cox, Richard H. (1985). Sport Psychology, Concepts and Applications. Dubuque Iowa: Kansas State University. Wm. C. Brown Publishers.
Cratty, J Bryant. (1981). Psychology in Contemporary Sport. Los Angeles: University Of California. Prentice Hall. Inc.
Daradjat, Z. (1990). Kesehatan Mental. Jakarta: PT Temprint.
Harsono, (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta
Http://www.tarungderajat-aa-boxer.com/2009
Kartono, K. (1981). Gangguan-gangguan Psikis. Bandung: Sinar Baru.
Koeswara, E. (1998). Agresi Manusia. Bandung: PT. Eresco.
Monty P. Satiadarma. (2000). Dasar-dasar Psikologi Olahraga. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Masri Singarimbun. (1989). Metode Penelitian Survai. Jakarta: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial.
Paulus Pesurnay. (2000). Reposisi dan Reaktualisasi Sistem Keolahragaan Menuju Indonesia Baru. Jawa Timur : Panitia Seminar Ilmiah PON XV.
Pate, Russell R.; Clanaghan, Bruce Mc & Rotella, Robert. (1993). Dasar-dasar Ilmu Kepelatihan, Semarang Press.
Sambas Ali Muhidin. (2007). Analisis Korelasi, Regresi dan Jalur Dalam Penelitian. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Singgih Gunarsa. (1989). Psikologi Olahraga. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Suharsimi Arikunto. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V. Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Sutrisno Hadi. (2001). Statistik Jilid 2. Yogyakarta: Jaya Andi Offset.
Sudibyo Setyobroto. (1989). Psikologi Olahraga. Jakarta: PT Anem Kosong Anem.
........ (1993). Psikologi Kepelatihan. Jakarta: CV. Jaya Sakti.
........(2001). Mental Training. Jakarta: Percetakan Solo.
Sugiyanto. (1999). Belajar Gerak. Surakarta: UNS Press.
Sudjana. (1989). Metode Statistika. Bandung. Penerbit Tarsito.
DOI: https://doi.org/10.47007/fisio.v15i2.1429
Refbacks
- There are currently no refbacks.