PERBEDAAN INTERVENSI SNAGSEXTENSION DENGAN POSTERIOR ANTERIOR MOBILIZATION DALAM MENINGKATKAN MOBILITAS DAN MENURUNKAN DISABILITAS PADA KASUS DISC BULGING LUMBAL

Abstract

Abstract                                                   

Objective: This study aims to determine the difference of SNAGS extension intervention with PA mobilization improving mobility and decreasing disability in cases of lumbar disc bulging. Methods: This study is quasi-exsperimental with pretest-posttest design group. Sampel: Sample consisted of 18 patients at Siaga Raya Hospital. The samples were grouped into 2 groups, group I consisted of 9 samples with SNAGS extension and group II consisted of 9 samples with PA mobilization intervention.Result: normality test obtained normal distributed data, homogeneity test have homogeneous data. Hypothesis test in group I with paired sample t-test p <0.001 in modifiedODI and MMST p <0.001 means SNAGS extension increase mobility and decrease disability in case of lumbar disc bulging. Group II with paired sample t-test p <0.001 was obtained in modified ODI and MMST p <0.001, means PA mobilization increase mobility and decrease disability in case of lumbar disc bulging. The independent t-test showed p <0.001 on modifiedODI and MMST means there is difference between SNAGS extension and PA mobilization in increasing mobility and decreasing disability in case of lumbar disc bulging. Conclusion: There is difference between SNAGS extension interventions with PA mobilization in increasing mobility and decreasing disability in cases of lumbar disc bulging.

                                                                                                     

Keywords: SNAGS extension, PA mobilization, lumbar disc bulging

 

Abstrak

Tujuan: Penelitian bertujuanuntuk mengetahui perbedaan intervensi SNAGS extension dengan PA mobilization dalam meningkatkan mobilitas dan menurunkan disabilitas pada kasus disc bulging lumbal.Metode: Penelitian bersifat quasi exsperimental dengan pre test-post test design group. Sampel : Sampel berjumlah 18 orang pasien di RS Siaga Raya. Sampel dikelompokan menjadi 2, kelompok I terdiri dari 9 orang dengan intervensi SNAGS extension dan kelompok II terdiri dari 9 orang dengan intervensi PA mobilization. Hasil: Uji normalitas dataterdistribusi normal sedangkan uji homogenitas data memiliki varian homogen. Hasil uji hipotesis kelompok I dengan paired sample t-testnilai p< 0,001 pada modified ODI dan MMSTp< 0,001 berarti intervensi SNAGS extension dapat meningkatkan mobilitas dan menurunkan disabilitas kasus disc bulging lumbal. Pada kelompok II dengan paired sample t-test nilai p<0,001 pada modifiedODI dan MMST p<0,001 berarti intervensi PA mobilization dapat meningkatkan mobilitas dan menurunkan disabilitas kasus disc bulging lumbal. Pada hasil t-test independent menunjukan nilai p<0,001 pada modified ODI dan MMST yang berarti ada perbedaan antara SNAGS extension dengan PA mobilization dalam meningkatkan mobilitas dan menurunkan disabilitas pada kasus disc bulging lumbal. Kesimpulan: Ada perbedaan antara intervensi SNAGS extension dengan PA mobilization dalam meningkatkan mobilitas dan menurunkan disabilitas pada kasus disc bulging lumbal.

 

Kata kunci : SNAGS extension, PA mobilization, disc bulging lumbal