PERSONAL HYGIENE PENJAMAH MAKANAN PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Abstract
Abstract
Food is important meaning in human life. Food is perfectly possible contamination that can cause foodborne diseases. Food safety is an important condition that must be attached to the food to be consumed by all the people of Indonesia. Some of the factors that influence is occurrence of foodborne diseases include personal hygiene is bad. To analyze the personal hygiene of food handlers on street vendors in the neighborhood Esa Unggul University. This study was observational study with cross sectional design. The population of research was 25 respondents in Esa Unggul University with saturated sampling (census), so that the sample is all part of the population. Analysis data using descriptive analysis and fisher test. The results showed that 76% of respondents have a good personal hygiene and 24% of respondents have less personal hygiene. The results of the bivariate analysis between the variables of knowledge is not related to personal hygiene (1.000> 0.05), the attitude is not related to personal hygiene (0.125> 0.05) and there was a relationship between the quality of sanitation facilities with personal hygiene (0.005 <0.05). Knowledge and attitudes fine not guarantee the personal hygiene of food handlers is good, because the quality of sanitation facilities are still needed to support the personal hygiene of food handlers were good.
Â
Keywords: Personal hygiene, Food handlers, Street Vendors, Foodborne Diseases
Abstrak
Makanan memiliki arti penting dalam kehidupan manusia. Makanan tersebut sangat mungkin sekali terkontaminasi sehingga dapat menyebabkan suatu penyakit yang disebut penyakit bawaan makanan. Keamanan pangan merupakan syarat penting yang harus melekat pada pangan yang hendak dikonsumsi oleh semua masyarakat Indonesia. Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit bawaan makanan antara lain adalah hygiene perorangan (personal hygiene) yang buruk. Menganalisis personal hygiene penjamah makanan pada pedagang kaki lima di lingkungan Universitas Esa Unggul. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah 25 responden di lingkungan Universitas Esa Unggul dengan Sampling Jenuh (Sensus) yaitu semua populasi. Analisis data menggunakan analisis deskripsi dan uji fisher. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 76% responden mempunyai personal hygiene yang baik dan 69,7% responden mempunyai personal hygiene yang kurang. Hasil analisis bivariat antara variabel pengetahuan tidak berhubungan dengan personal hygiene (1,000 > 0,05), sikap tidak berhubungan dengan personal hygiene (0,125 > 0,05) dan ada hubungan antara kualitas sarana sanitasi dengan kapasitas fungsi paru (0,005 < 0,05). Pengetahuan dan sikap yang baik saja belum menjamin terjadinya personal hygiene penjamah makanan yang baik, karena masih diperlukan kualitas sarana sanitasi untuk mendukung terjadinya personal hygiene penjamah makanan yang baik.
Kata Kunci : Personal hygiene, Penjamah Makanan, Pedagang Kaki Lima, Foodborne Diseases
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Budiyono, H., Junaedi, Isnawati, Tri Wahyuningsih (2008) Tingkat Pengetahuan Dan Praktik Penjamah Makanan Tentang Hygiene Dan Sanitasi Makanan Pada warung Makan Di Tembalang Kota Semarang Tahun 2008. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, Vol. 4 / No. 1 / Januari 2009(Departemen Kesehatan Indonesia Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP, Semarang.): h. 52
CDC (2015) Surveillance for Foodborne Disease Outbreaks Unite States, 2013: Annual Report.
Chin, J. (2000) Control of Communicable Diseases Manual, 17th. American Public Health Association, Washington D.C.
Depkes, R. (2002) Pedoman Sanitasi Rumah Sakit Di Indonesia, Jakarta.
Djaja, M. (2003) Pengaruh Jenis Tempat Pengolahan Makanan Terhadap Kontaminasi E. Coli Pada Makanan di Jakarta Selatan. Disertasi FKM UI.
Effendi Ferry, M. (1997). Dasar- Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta. EGC
Musfiroh, M. d. (2014) Penyuluhan Terhadap Sikap Ibu Dalam Memberikan Toilet Training Pada Anak. Kemas, 9 (2): 157-166.
Moehyi, Syahmi. (1992). Penyelenggaraan Makanan Institusi dan Jasa Boga. Jakarta : Bhratara.
Naing NN, Zain MM, Abdullah N. (2007). A Study on reliability of questionnaire on knowledge, attitude and practice (KAP) of food handlers towards food borne diseases and food safety . International Medical Journal;14( 4):281-5
Notoadmojo, S. (2007) Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.
Suwodo, A. (2004) Makalah Food Borne Disease Sebagai Salah Satu Sinyal Kontaminasi dan Bahan Toksik Pada Pangan dan Kesehatan., Universitas Diponegoro.
Zulaekah, S. (2012) Pendidikan Gizi Dengan Media Booklet Terhadap Pengetahuan Gizi. Kemas, 7 (2): 102-107.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266
email : [email protected]