PERAN DUKUNGANSOSIALTERHADAP RESILIENSI PADA ORANG TUA DENGAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Abstract
Abstract
Parents who have children with special needs have their own challenges in caring for their children. Challenges come from within and outside the self that can cause negative emotions and stress. However, over time, parents who have children with special needs arise from adverse events. This is called resilience. Resilience is formed due to social support gained from others or from groups. Based on research, the higher social support gained from other people or groups, the higher the resilience of the individual.
Â
Keywords: social support, resilience, children with special needs.
Â
Abstrak
Orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus memiliki tantangan tersendiri dalam mengasuh anak mereka. Tantangan berasal dari dalam diri dan luar diri orang tua yang dapat menimbulkan emosi negatif dan stres. Namun, seiring berjalannya waktu, orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus bangkit dari peristiwa yang menyulitkan. Hal ini disebut sebagai resiliensi. Resiliensi terbentuk karena adanya dukungan sosial yang didapatkan dari orang lain atau dari kelompok. Berdasarkan penelitian, semakin tinggi dukungan sosial yang didapatkan dari orang lain atau kelompok, semakin tinggi resiliensi pada individu tersebut.
Â
Kata kunci: dukungan sosial, resiliensi, anak berkebutuhan khusus.
Full Text:
PDFReferences
DaftarPustaka
Friend, M. (2011). Special education: Contemporary perspective for school professionals (3rd ed.). New Jersey: Pearson.
Papalia, D. E. & Martorell, G. (2020). Experience human development (13th). NY: McGraw-Hill.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266
email : [email protected]