MODEL STRATEGI COPING MENGHADAPI STIGMA BUKAN PEREMPUAN “BAIK – BAIKâ€
Abstract
Hubungan seksual pra-nikah, hamil pra-nikah dan aborsi sering dipandang sebagai penyimpangan perilaku. Semua tindakan itu dianggap melanggar norma masyarakat sehingga perempuan sebagai pelakunya sering mendapat penilaian negatif. Kondisi itu membuat perempuan merasa ternoda, tidak berharga, tidak bermoral, menilai dirinya sebagai bukan perempuan “baik-baikâ€. Dengan kata lain, perempuan merasa terstigma dan merasa berbeda dari yang normal. Perasaan terstigma itu dapat mempengaruhi pandangan perempuan terhadap lingkungan sosialnya, sehingga perempuan yang mengalaminya merasa terpojok atau dipojokkan yang pada akhirnya mendorong munculnya berbagai strategi perilaku untuk menghadapi stigma yang dirasakannya. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran model strategi coping menghadapi stigma bukan perempuan “baik-baik†dengan menggali berbagai faktor-faktor yang menjadi penyebab stigmatisasi yang dilekatkan pada diri dan pandangan perempuan pelaku aborsi pra-nikah terhadap lingkungan pergaulannya. Rancangan penelitian bersifat kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data dilakukan melalui depth interview serta observasi non partisipatif yang melibatkan lima orang informan. Informan penelitian ini adalah remaja pelaku aborsi akibat kehamilan pra-nikah dengan teknik snowball sampling. Analisis data interview diolah dengan teknik intrepretatif phenomenology analysis berdasarkan tema-tema penting yang dirasakan dan dihayati perempuan pelaku aborsi akibat kehamilan pra-nikah yang mengalami perasaan terstigma. Dari penelitian ini terlihat bahwa stigma hubungan seksual pra-nikah dan aborsi merupakan beban yang sangat berat bagi perempuan yang hidup dalam masyarakat yang dipenuhi oleh aturan agama dan norma sosial yang mengekangnya. Perempuan pelaku aborsi pra-nikah terstigma sebagai perempuan tidak bermoral, bukan perempuan ideal dan merasa bukan perempuan baik-baik. Namun demikian, perasaan terstigma, tidak serta merta membuat perempuan menyerah. Beberapa strategi telah  dilakukan untuk mengurangi beban psikologis yang dirasakan dan membebaskan diri dari stigma aborsi yang membebaninya.
Â
Kata Kunci : Aborsi, Pra-Nikah, Stigma, Strategi CopingFull Text:
PDFReferences
Arivia, Gadis. (2009). Yang Sakral dan Yang Sekuler.Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan
Baron, Robert A and Donn Byrne. (2003). Social Psychology. 10th ed.USA: Pearson
Education,Inc.
Beauviour, Simone de. (2003). Second Sex. Terjemahan Toni B.Febriantono & Nuraini Juliastuti, Jakarta : Pustaka Promethea.
Boyle, M. (1997). Re-thinking Abortion: Psychology, Gender, Power & Law. London: Routledge
Falk, Gerhard.Stigma.(2001).How We Treat Outsider. New York: Prometheus Books
Faraz, dkk.(2002). Fenomena Siswi Hamil di Indonesia.Yogyakarta: Ajisaka Penerbit & Percetakan.
Flanders, CN.(1991). Library in a book: Abortion. New York: Facts on file
Gilligan, C.(1982). Dalam Suara yang lain. Terjemahan A.S. Keraf. Jakarta: Pustaka Tangga
Goffman, Erving. (1986). The Presentation Of Self in Everyday Life.USA: Doubleday
Hyde, Janet Shibley. (2007). Half The Human Experience The Psychology of Woman. 7th.Boston: Houghton Mifflin Company.
Kumar, A, Leeila Hessini.(2009). Conceptualising Abortion Stigma. Journal of Culture, Health & Sexuality. No.1 (1 – 15)
Kartono,K.(1992). Psikologi Wanita: Gadis Remaja dan Wanita Dewasa. Bandung; Mandar Maju.
Lazarus, R.S & Folkman, S (1999). Stress Appraisal and Coping. New York : Springer
Miller, Carol T & Cheryl R.Kaiser. (2001). A Theoretical Perspective On Coping With Stigma. Journal Of Social Issues Vol.57, No.1 (73-92)
Ortiz, E.T.(1989).Your Complete Guide to Sexual Health. Englewood Cliffs. New York: Prentice Hall.
Poerwandari, E.Kristi.(2007). Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku Manusia. Depok : LPSP3
Rollins, Joan H.(1996). Women’s Minds Women’s Bodies the Psychology of Women in a Biosocial Context. New Jersey: Prentice Hall.
Tong, Rosemarie Putnam. (2005). Feminist Thought. Pengantar Komprehensif Kepada Arus Utama Pemikiran Feminis. Terjemahan Aquarini Priyatna Prabasmoro. Yogyakarta: Jalasutra
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266
email : [email protected]