POLA KOMUNIKASI IBU SINGLE PARENT DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK

Abstract

Keluarga merupakan miniatur terkecil dari sebuah negara, keluarga adalah gambaran atau keadaan sebuah negara dan dapat dilihat dari keberadaan keluarga itu sendiri, kualitas dan komunikasi dalam sebuah keluarga menentukan kualitas sumber daya manusia pada suatu bangsa dapat dilihat dari kualitas sumber daya manusia pada suatu keluarga. Dengan demikian bagaimana dan seperti apa keberadaan sebuah keluarga, akan menggambarkan kualitas sebuah keluarga, yang akhirnya akan berpengaruh terhadap suatu bangsa itu sendiri. Keluarga merupakan tempat utama pembentukan karakter anak. Pola komunikasi antara ibu terhadap anaknya berperan dalam membentuk  karakter  anak  dikehidupan  sehari-hari.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunl ikasi ibul singlel parentlt yang ditinggal mati olehl   suamlminya dalam menghadapil  putra dan putrinya sertl a apa hambatan yang dihadapi dalam memlmbangunl   komunl  ikasi  denganl   anak-anaknya.  Teori  pola  komunikasi  yang  menjadi  dasar  penelitian  ini  adalah  pola komunikasi Mcleod and Chaffee. Jenis penelitian ini adalah kualitatif menggunakan paradigma interpretif dengan metode penelitian studi kasus tipe satu (kasus tunggal), dan prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian yang ditemukan adalah pola komunikasi keluarga antara orang tua dan anak berbeda-beda, meskipun memiliki status yang sama yaitu ibu single parent begitu juga hambatan yang dihadapinya. Pola komunikasi yang ditemukan adalah pola komunikasi kosensual, protektif, pluralistik dan campuran konsensual-pluralistik. Orang tua yang menggunakan pola komunikasi yang tepat saat berkomunikasi dengan anaknya membuat anak lebih terbuka dan kemudian keterbukaan ini membentuk karakter anak kearah yang positif.