GAMBARAN KEJADIAN PENYAKIT MALARIA DIWILAYAHKERJA PUSKESMAS RAWAT INAP KATIBUNG KECAMATAN KATIBUNG KABUPATEN LAMPUNGSELATANTAHUN 2020
Abstract
Abstract
Malaria is a disease caused by the intracellular oblivious protozoa of the Plasmodium genus of the disease is naturally transmitted by a mosquito bite Anopheles females. Hospitalisation of Katidude is the largest area of malaria disease in South Lampung regency. To know the incidence of malaria disease in the implementation of malaria eradication through the main vector control efforts, namely Anopheles in the work area of hospitalization of Katidude in the district Katidude district of South Lampung in 2019. This research is descriptive, to know the incidence of malaria disease in the implementation of malaria eradication through the main vector control efforts of Anopheles in the work area of hospitalisation of Katidude District Katidude Regency of South Lampung in 2020. Conducted from June to April 2020. Malaria Vector control efforts are physically used with insecticide (28.9%), gauze wire installation (18.1%) And the use of electric rackets (8.4%). Biobiology (6%) Use tilapia type (6%). Chemically use mosquito repellent (73.5), Larvaciding (56.6%), and malaria spraying (0%) Through environmental management, water drying (68.7%), removal of moss (84.3%) and crop cleansing (77.1%). It is hoped that people who already have mosquito nets to use when sleeping at night and for those who do not have mosquito nets should do the distribution of ordinary mosquito nets. It is expected that people who already have fish ponds added a pet to the fish-eating flick in order to reduce the mosquito population of mosquitoes Anopheles. It is hoped that people better prioritize other types of vector control. Hopefully people better pay attention to hygiene in environmental management.
Keywords: Anopheles mosquito, vector control, malaria disease, plasmodium, vector
Abstrak
Malaria adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh protozoa obligat intraseluler dari genus plasmodium penyakit ini secara alami ditularkan oleh gigitan nyamuk Anopheles betina. Puskesmas Rawat Inap Katibung merupakan daerah terbesar penyakit malaria yang ada di kabupaten lampung selatan. Untuk mengetahui kejadian penyakit malaria dalam pelaksanaan pemberantasan malaria melalui upaya pengendalian vektor utama yaitu Anopheles di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Katibung Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2019. Penelitian ini bersifat deskriptif, untuk mengetahui kejadian penyakit malaria dalam pelaksanaan pemberantasan malaria melalui upaya pengendalian vektor utama yaitu Anopheles di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Katibung Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020. yang dilaksanakan pada bulan Juni sampai April 2020.Upaya pengendalian vektor malaria secara fisik menggunakan kelambu berinsektisida (28,9%), pemasangan kawat kasa (18,1%) dan penggunaan raket elektrik (8,4%). Secara biologi (6%) menggunakan jenis ikan nila (6%). secara kimia menggunakan obat anti nyamuk (73,5), Larvaciding (56,6%), dan penyemprotan malaria (0%) Melalui pengelolaan lingkungan, pengeringan genangan air (68,7 %), pengangkatan lumut (84,3%) dan pembersihan tanaman (77,1 %). Diharapkan masyarakat yang sudah mempunyai kelambu agar digunakan saat tidur di malam hari dan untuk yang belum mempunyai kelambu berinsektisida sebaiknya dilakukannya pendistribusian kelambu biasa. Diharapkan masyarakat yang sudah mempunyai kolam ikan ditambahkan peliharaan ikan pemakan jentik supaya dapat menurunkan populasi jentik nyamuk Anopheles. Diharapkan masyarakat lebih baik mengutamakan pengendalian vektor jenis lainnya. Diharapkan masyarakat lebih baik memperhatikan kebersihan dalam pengelolaan lingkungan.
Kata kunci: Nyamuk anopheles, pengendalian vektor, penyakit malaria, plasmodium, vektorÂ
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Achmad, Umar, Fahmi. 2005. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah Di Dalam Arsin, Andi Arsunan. Malaria Di Indonesia Tinjauan Aspek Epidemiologi. Makassar: Masagena Press. 187 halaman.
Adinda, Rizky. 2016. Hubungan Perilaku Hidup Bersih Sehat dengan Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Sorong Provinsi Papua Barat . Naskah Publikasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadyah, Surakarta.
Arsin, Andi Arsunan. 2012. Malaria di Indonesia Tinjauan Aspek Epidemiologi. Makassar: Masagena Press.
Depkes RI,. 2018. Pedoman Penatalaksanaan Kasus Malaria di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan RI.
Dinkes. 2014. Pedoman Manajemen Malaria. Jakarta: Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan RI.
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. 2016. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2015-2019. Teluk Betung: Lampung.
__________, 2018. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2018. Teluk Betung. Lampung.
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Selatan. 2017. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Selatan Tahun 2017. Kalianda. Lampung.
Ima, Nurisa. 1994.
Kementerian Kesehatan RI. 2011. Epidemiologi Malaria di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penlitian Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta.
Puskesmas Rawat Inap Katibung. 2019. Profil Puskesmas Rawat Inap Katibung. Katibung: Puskesmas Rawat Inap Katibung.
Sudirman, Manumpu. 2016. Pengaruh Faktor Demografi dan Riwayat Malaria Terhadap Kejadian Malaria. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Surabaya.
Sucipto, Cecep Dani. 2015. Manual Lengkap Malaria. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Yuniartie, Epidemiologi Nyamuk Anopheles Sp. Sebagai Vektor Penyakit Malaria. Makalah D3 Analis Kesehatan.
Zulfahrudin, 2011. Efektivitas ikan nila dan manipulasi lingkungan untuk menurunkan kepadatan jentik nyamuk Anopheles sp. Di laguna kecamatan tanjung Lombok utara. Tesis, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta .
DOI: https://doi.org/10.47007/hp.v1i02.3691
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Health Publica
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266
View My Stats