PERBEDAAN PENGETAHUAN SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG BAHAYA MEROKOK

Ahmad Irfandi, Rini Handayani, Ade Heryana

Abstract


Merokok merupakan kegiatan yang berbahaya bagi kesehatan. Bahaya tersebut tidak hanya bagi perokok tetapi juga orang yang menghirup asap rokok. Pencegahan merokok sebenarnya sudah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia melalui kegiatan yang menukung MPOWER seperti mengeluarkan kebijakan tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Namun kenyataannya masih banyak yang tidak mematuhi kebijakan ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan tingkat pengetahuan peserta penyuluhan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan terkait bahaya merokok. Metode penelitian ini menggunakan kuisioner pretest dan post test. Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif pre-eksperimen dengan One-Group Pretest-Posttest Design dengan analisis menggunakan uji Wilcoxon. Populasi pada penelitian ini adalah semua semua peserta penyuluhan berjumlah 56 orang yang terdiri dari mahasiswa semester V Kelas Komunikasi Kesehatan dan Penulisan Ilmiah. Sampel penelitian ini menggunakan total sampling berjumlah 56 orang. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan terjadi peningkatan pengetahuan peserta penyuluhan dari hasil pretest 48.21% dan post test 91.61%. Berdasarkan analisis statitsik menggunakan  uji Willcoxon didapatkan nilai P Value 0.001 artinya terdapat perbedaan rerata pengetahuan peserta penyuluhan yang bermakna sebelum dan sesudah penyuluhan. Dapat disimpulkan bahwa penyuluhan kesehatan terkait bahaya merokok ini berhasil meningkatkan pengetahuan peserta. Diharapkan peserta mau merubah perilakunya dari yang sebelumnya merokok menjadi tidak merokok demi kesehatan yang lebih baik.




DOI: https://doi.org/10.47007/hp.v5i01.7555

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Health Publica

Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266

 

View My Stats