PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG IMUNISASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN ANGKA KUNJUNGAN IBU KE POSYANDU
Abstract
Abstrak
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan (Profil Kesehatan Indonesia, 2015). Beberapa alasan bayi tidak mendapatkan imunisasi lengkap yaitu karena alasan informasi, motivasi dan situasi. Namun,hal yang paling berpengaruh adalah karena anak sakit, ketidaktahuan ibu akan pentingnya imunisasi, ketidaktahuan waktu yang tepat untuk mendapatkan imunisasi dan ketakutan akan efek samping yang ditimbulkan dari imunisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah teridentifikasinya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan angka kunjungan ibu ke Posyandu Semangka.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pra-eksperimen dengan pendekatan pre and post test control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan total sampel adalah 50. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil dari penelitian ini adalah ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang imunisasi terhadap tingkat pengetahuan dan angka kunjungan ibu ke posyandu dengan nilai P value 0,000. Diharapkan terhadap pihak puskesmas ataupun dinas terkait untuk selalu memberikan pendidikan kesehatan tentang imunisasi sebagai salah satu upaya promosi kesehatan.
Â
Kata kunci: pendidikan kesehatan, imunisasi, pengetahuan
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Daftar Pustaka
A.M. Sardiman. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Bandung, Rajawali Pers.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta : Rineka Cipta.
Aziz Alimul Hidyat. (2008). Metedologi Penelitian Kebidanan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika.
Dalyono, Muhammad. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Depkes RI. (2009). Dasar-dasar epidemiologi: Modul 2. Jakarta: Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL).
Hamzah. B, Uno. ( 2007). Teori Motivasi dan Pengukuran Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Hurlock, E.B. (2010). Psikologi Perkembangan Suatu Peningkatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Alih Bahasa Istiwidayanti, dkk). Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga.
Husein, Umar. (2011). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Edisi 11. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Miflen, Fj dan Miflen, Fc. (2003). Simply-Psikologi. Jakarta : Raja Graindo Pustaka.
Notoatmodjo, S. (2012). Metedologi Penelitian Kesehat. Jakarta : Rineka Cipta.
Nursalam. (2008). Konsep & Penerapan Metedologi Penelitian Ilmu keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Nursalam. (2008). Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Rahmawati, A. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan imunisasi dasar di Kelurahan Krembangan Utara. Surabaya: Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
Ranuh, I.G.N. (2008). Pedoman Imunisasi Di Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Riyanto, Agus. (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nusa Medika.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
UN Inter-agency Group for Child Mortality Estimation (IGME). Diakses dari http://www.childmortality.org/
DOI: https://doi.org/10.47007/ijnhs.v3i2.2576
Refbacks
- There are currently no refbacks.