PENGARUH TEHNIK RELAKSASI BENSON YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN DZIKIR TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD SEKARWANGI KABUPATEN SUKABUMI

Azhar Zulkarnain Alamsyah, Tuti Pahria, Urip Rahayu

Abstract


Abstrak

Pendahuluan: Salah satu permasalah psikologis yang sering ditemukan pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis. Kecemasan yang tidak diatasi menimbulkan dampak negatif diantaranya ketidakseimbangan sosial, spiritual, perilaku penolakan, marah, takut dan cemas. Salah satu intervensi nonfarmakologi untuk mengurangi kecemasan dengan kombinasi relaksasi benson dan dzikir. Metode: penelitian ini menggunakan pre eksperimental pretest-posttest with control design dengan  sampel 40 responden yang diambil berdasarkan teknik purposive sampling kemudian terbagi menjadi 20 responden untuk kelompok intervensi dan 20 responden untuk kelompok kontrol. Kelompok intervensi mendapatkan perlakuan relaksasi benson yang dikombinasikan dengan dzikir  selama 15 menit sedangkan kelompok kontrol aktifitas rutin. Instrumen kecemasan dalam penelitian ini menggunaakan Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS).  Selanjutnya data dianalisis menggunakan uji levine test, gamma test, independent t-test, paired t-test with effect size. Hasil: menunjukan terdapat perbedaan yang bermakna antara tingkat kecemasan pretest dan posttest pada kelompok intervensi dengan nilai p 0.000 (p<0.05). Sedangkan posttest pada kelompok kontrol dengan nilai p sebesar 0.002 (p<0.05). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukan bahwa tehnik relaksasi benson yang dikombinasikan dengan dzikir efektif menurunkan tingkat kecemasan pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis di RSUD Sekarwangi Kabupaten Sukabumi. Saran: Untuk peneliti selanjutnya agar dapat memodifikasi variable yang dapat mengatasi permasalahan selama melakukan intervensi.




DOI: https://doi.org/10.47007/ijnhs.v7i1.5237

Refbacks

  • There are currently no refbacks.