HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN INSOMNIA PADA PERAWAT INSTALASI GAWAT DARURAT DI MASA PANDEMI COVID-19

Abstract

Pendahuluan: Di masa pandemic COVID-19 ini perawat yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD), Intensif Care Unit (ICU) dan bangsal infeksius  berisiko tinggi untuk menunjukkan gejala kecemasan dan insomnia daripada yang bertugas di bangsal lain. Hal tersebut terjadi karena perawat yang bertugas memiliki interaksi yang lebih menantang secara emosional dengan orang yang sakit dan berpotensi tinggi untuk meninggal dunia. IGD merupakan tempat skrining awal masuknya pasien untuk menentukan apakah terinfeksi COVID-19 atau tidak. Hal tersebut menjadikan peran perawat di IGD menjadi lebih berat sehingga berisiko untuk menunjukkan gejala keceemasan dan insomnia yang tinggi daripada perawat yang bertugas di bangsal lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dan insomnia pada perawat Instalasi Gawat Darurat di masa pandemic COVID-19. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian descriptive-correlation menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 67 responden. Kuisioner penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah DASS-42 dan ISI. Hasil : Hasil penelitian antara tingkat kecemasan dan insomnia menunjukkan p = 0.000 < 0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan insomnia dan nilai r = 0,567. Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan insomnia pada perawat IGD di masa pandemic COVID-19.