KARAKTERISTIK PASIEN SINDROM KORONER AKUT DI INTENSIVE CARDIAC CARE UNIT RSUD TARAKAN JAKARTA

Budi Mulyana, Yanny Trisyani Wahyuningsih, Aan Nur'aeni, Diana Ekawaty

Abstract


Latar Bekalang: Penyakit jantung dan pembuluh darah adalah penyumbang angka morbiditas dan mortalitas. Setiap tahunnya diperkirakan 17 juta orang meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah terutama akibat serangan jantung dan stroke. Penyumbang terbesar penyakit jantung dan pembuluh darah adalah SKA. Tipe SKA yaitu UAP, NSTEMI dan STEMI. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pasien SKA di ICCU. Metode: Jenis penelitian ini observasional deskriptif dengan rancangan cross-sectional. Jumlah sampel 30 orang yang memenuhi kriteria inklusi dengan menggunakan teknik accidental sampling. Hasil: Berdasarkan 30 orang penderita SKA menunjukan karakteristik pasien SKA di ICCU RSUD Tarakan Jakarta yang terbesar yaitu terdiagnosis NSTEMI 14 orang (47%), dengan kadar troponin 101-205 ng/L 16 orang (53%) dan Riwayat merokok 19 orang (63%), berusia 46-55 tahun 16 orang (53%), berjenis kelamin laki-laki 19 orang (63%).

 

Kata Kunci: SKA, Karakteristik, Faktor Risiko


References


Agrawal, H., Aggarwal, K., Littrell, R., Velagapudi, P., Turagam, M. K., Mittal, M., & Alpert, M. A. (2015). Pharmacological and non pharmacological strategies in the management of coronary artery disease and chronic kidney disease. Current cardiology reviews, 11(3), 261-269. https://doi.org/10.2174/1573403x1103150514155757

Al-Saif, S. M., Alhabib, K. F., Ullah, A., Hersi, A., Alfaleh, H., Alnemer, K., Tarabin, A., Abuosa, A., Kashour, T., & Al-Murayeh, M. (2012). Age and its relationship to acute coronary syndromes in the Saudi Project for Assessment of Coronary Events (SPACE) registry: The SPACE age study. Journal of the Saudi Heart Association, 24(1), 9-16. https://doi.org/10.1016/j.jsha.2011.08.001

Black, J. M., & Hawks, J. H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah : Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan. Elsevier.

Diputra, M. D. R., Wita, I. W., & Aryadana, W. (2018). Karakteristik Penderita Sindrome Koroner Akut Di RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2016. E-Jurnal Medika, 7. http://ojs.unud.ac.id/index.php/eum

Jatiman, T., Wibisono, S., & Lefi, A. (2013). Gambaran Klinis Sindrome Koroner Akut Berdasarkan Status Gula Darah di RSUD Dr. Soetomoe Surabaya.

KEMENKES. (2016). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2016. KEMENKES RI. Retrieved 1 Januari 2021 from https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf

Khesroh, A. A., Al-Roumi, F., Al-Zakwani, I., Attur, S., Rashed, W., & Zubaid, M. (2017). Gender Differences among Patients with Acute Coronary Syndrome in the Middle East. Heart views : the official journal of the Gulf Heart Association, 18(3), 77-82. https://doi.org/10.4103/HEARTVIEWS.HEARTVIEWS_10_17

Muhibbah, Wahid, A., Agustina, R., & Oskiilliandri. (2019). Karakteristik Pasien Sindrome Koroner Akut pada Pasien Rawat Inap Ruang Tulip di RSUD Ulin Banjarmasin. Journal for Health Sciences, 3. journal.umpo.ac.id/index.php/IJHS

Overbaugh, K. J. (2011). Acute Coronary Syndrome : Even nurses outside the ED should recognize its sign and symptoms. American Journal of Critical Care, 109. ajnonline.com

Pangestika, D. D., Trisyani, Y., & Nur'aeni, A. (2020). The Effect of Dhikr Therapy on the Cardiac Chest Pain of Acute Coronary Syndrome (ACS) Patients. Nurse Media Jurnal of Nursing, Volume 10 Nomor 2. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.14710/nmjn.v10i2.25638

PERKI. (2015). Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut. Jurnal Kardiologi Indonesia, Edisi 3. http: //jki.or.id

Sapriyanti, Natasha, D., & Gayatri, D. (2021). Kesejahteraan Spiritualitas (Spiritual Well being) dan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Jantung Koroner di Rumah Sakit. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12. https://doi.org/DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf12nk215

Suling, F. R. W., Patricia, M. I., & Suling, T. E. (2018). Prevalensi dan Faktor Risiko Sindrom Koroner Akut di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia. Majalah Kedokteran UKI, 34.

Trisnaamijaya, D., Pangemanan, J., & Mandang, V. (2013). Hubungan Antara Perilaku Merokok dan Kejadian Angine Pektoris Tidak Stabil. ejournal unsrat.

WHO. (2020). Cardiovascular Diseases (CVDs). WHO. Retrieved January 5, 2021 from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cardiovascular-diseases-(cvds)




DOI: https://doi.org/10.47007/ijnhs.v7i2.6031

Refbacks

  • There are currently no refbacks.