HUBUNGAN KEAKTIFAN PETUGAS PENERIMAAN PASIEN BARU RAWAT JALAN DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN IDENTITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT FATIMA PARE-PARE DESEMBER 2014-JANUARI 2015
Sari
Petugas penerimaan pasien harus aktif dalam melakukan identifikasi agar data yang dikumpulkan lengkap dan berkualitas. Berdasarkan observasi awal penulis di Rumah Sakit Fatima diketahui bahwa identitas pribadi dan identitas keluarga pasien sering tidak lengkap sehingga berpotensi menyebabkan terjadi duplikasi nomor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keaktifan petugas penerimaan pasien baru rawat jalan dengan kelengkapan pengisian identitas pasien di Rumah Sakit Fatima Pare-Pare Desember 2014 – Januari 2015. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dilaksanakan dengan observasi secara cross sectional untuk melihat kelengkapan dan menggunakan kuesioner untuk mengukur keaktifan. Sampel penelitian yaitu 76 pasien baru rawat jalan, dikumpulkan dengan convenience sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan pengisian identitas pasien pada lembar ringkasan riwayat klinik yang lengkap adalah 32 lembar (42,1%) dan yang tidak lengkap adalah 44 lembar (57,9%). Pasien yang menilai petugas penerimaan pasien memiliki keaktifan tinggi adalah 35 pasien (46,1%) dan memiliki keaktifan rendah adalah 41 pasien (53,9%). Nilai P value = 0,000 (0,000 < 0,05) dan nilai OR = 37 sehingga ada hubungan antara keaktifan petugas penerimaan pasien baru rawat jalan dengan kelengkapan pengisian identitas pasien. Hasil tersebut menunjukkan ada hubungan antara keaktifan petugas penerimaan pasien baru rawat jalan dengan kelengkapan pengisian identitas pasien. Diharapkan pihak rumah sakit dapat menyediakan formulir atau lembar identitas pasien agar identifikasi dapat dilakukan dengan metode penggabungan wawancara dan pengisian.
Â
Kata kunci: Keaktifan, rawat jalan, kelengkapanTeks Lengkap:
PDF (English)Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
VISIT COUNTER:
Â
Â