PERBANDINGAN KELENGKAPAN PENGISIAN RESUME MEDIS PASIEN RAWAT INAP JAMINAN BPJS DAN NON BPJS TERHADAP PENAGIHAN BIAYA DI RSUD KABUPATEN KARIMUN KEPULAUAN RIAU
Sari
Kelengkapan resume medis merupakan salah satu syarat pemberkasan administrasi penagihan biaya. Jenis jaminan pembayaran pasien yang terdapat di RSUD Kabupaten Karimun Kepulauan Riau terdiri dari jaminan BPJS dan non BPJS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kelengkapan pengisian resume medis pasien rawat inap jaminan BPJS dan non BPJS terhadap penagihan biaya. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi analitik, menggunakan rancangan cross sectional study. Populasi adalah seluruh resume medis pasien jaminan periode Juli sampai September 2014. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 61resume medis untuk jaminan BPJS dan 59 resume medis untuk jaminan non BPJS. Analisa data menggunakan uji chi square dan uji t independent. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata persentase kelengkapan pengisian resume medis pasien BPJS 86.31%, standar deviasi 7.79% sedang rata-rata kelengkapan pengisian resume medis pasien jaminan non BPJS 83.45%,standar deviasi 7,36%. Dimana diperoleh hasil bahwa ada perbedaan antara kelengkapan pengisian resume medis pasien rawat inap jaminan BPJS dengan non BPJS, dari ada perbedaan proporsi penagihan antara jaminan BPJS dan non BPJS
Â
Kata kunci : Kelengkapan pengisian resume medis, jaminan, penagihan biayaTeks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Abdelhak, M. (2001). Health information: Management of a strategic resource, (Second Edition). USA: Saunders.
Amir, A. (1997). Bunga rampai hukum kesehatan. Jakarta: Widya Media.
BPJS Kesehatan. (2014). Petunjuk teknis verifikasi klaim.
Budiman. (2011). Penelitian kesehatan, (Buku Pertama). Refika Aditama.
Badudu, J. S., & Zain, S. M. (2011). Kamus umum bahasa Indonesia. Jakarta: Sinar Harapan.
Depkes RI, Dirjen Yanmed. (2006). Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia. Revisi II.
Hatta, G. R. (2013). Pedoman manajemen informasi kesehatan di sarana pelayanan kesehatan, (edisi Revisi 2). Penerbit Universitas Indonesia.
Hufman, E. K. (1994). Health information management, (tenth edition). Berwin Illionis: Physician Record Company.
Indar, I. (2013, ). Faktor yang berhubungan dengan kelengkapan rekam medis di RSUD H. Padjonga Dg.Ngalle Takalar. Journal AKK, 2(2), hal: 10-18.
Kieso., Donald, R., Jerry, J., Weygandt, D., & Warfield. (2002). Akuntansi intermediate. (edisi kesepuluh). Jakarta: Erlangga.
Munawir, S. (2002). Akuntansi keuangan dan manajemen, (edisi Pertama). Yogyakarta: BPFE.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Permenkes RI No. 27 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Sistem INA-CBGs
Permenkes RI No. 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional.
Soemarso. (2004). Akuntansi suatu pengantar, (buku 1, edisi 5, revisi). Jakarta: Salemba Empat.
Safitri, S. (2013). Hubungan kelengkapan resume medis rawat inap dengan kecepatan penagihan klaim asuransi di RS Prikasi Jakarta. [Skripsi]. Universitas Esa Unggul. Jakarta.
Skurka, M. K. (2003). Health information management, principles and organization for health information service, (Fifth Edition). Jossey-Bass, A Wiley Imprint.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
VISIT COUNTER:
Â
Â