Film Sebagai Proses Kreatif dalam Bahasa Gambar
Sari
Film dengan segala bentuk visualisasinya kini telah mengepung dalam kehidupan. Film sebagai karya seni, merupakan hasil dari proses kreatif berbagai unsur diantaranya seni musik, seni rupa, seni suara, teater serta teknologi dengan kekuatan gambar sebagai bentuk visualisasinya. Film selain sebagai alat untuk mencurahkan ekspresi bagi penciptanya, juga sebagai alat komunikator yang efektif. Ia dapat menghibur, mendidik, melibatkan perasaan, merangsang pemikiran dan memberikan doro-ngan, namun juga dikawatirkan menjerumuskan orang ke hal-hal yang negatif serta meruntuhkan nilai-nilai moral dan tatanan hidup yang ada di tengah masyarakat.
Â
Kata Kunci: Seni musik, seni rupa, seni suara, teater, teknologi
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Atmaja, Tony, “Video and special effect for broadcasting in digital eraâ€, Jakarta, 2002
Baksin, Askurifal, â€Membuat Film Indie itu gampangâ€, Kartasis, Bandung, 2003.
Dale, Edgarv, “How to film appreciated Motion Picturesâ€, Arno Press Fourt edition, New York, 1991.
Effendy, Heru, â€Mari Membuat Filmâ€, Konfiden, Jakarta, 2002.
Kartika, Darsono Sony, â€Seni Rupa Modernâ€, Rekayasa Sains, Bandung, 2004.
Monaco, James, “How to Read a Filmâ€, Oxford University Press, revised edition, New York, 1981.
Sumarno, Marselli., â€Apresiasi Filmâ€, Grasindo, Jakarta, 1996.
Soekmono, â€Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesiaâ€, Kanisius, Yogyakarta, 1973.
Soedarso., â€Sejarah Seni Rupa Baratâ€, STSRRI-ASRI, Yogyakarta, 1985.
Wheeler, Fleming, “Art Since Mid Centuryâ€, The Vendeme Press, Rosenberf, New York, 1980.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.